4

1.8K 177 0
                                    

*

Saat ini Gracio dan ketiga temannya beserta Shania dan Shani tengah duduk di salah satu meja restoran, mendengarkan Mario yang masih heboh karena penampilan bandnya tadi disambut tepukan oleh semua penonton

Selepas acara kampus mereka memutuskan untuk pergi makan merayakan kemenangan band Gracio

"Eh eh bentar ya gue jemput Chika di depan"

"Ok Ra"

Di sudut terlihat Gracio yang tengah menunduk menopang dagunya dengan tangan kanan dan tangan kirinya mengetuk-ngetuk meja. Tidak seperti biasanya dia menjadi lebih pendiam bahkan tidak sekalipun tertawa dengan lawakan Mario

"Kenapa lo Yo?"Ternyata Mario sadar akan suasana hati Gracio yang tidak baik

Menatap Mario dan menggeleng "Gak papa"

Gracio masih saja terdiam tanpa mau ikut dalam obrolan yang lain. Pikirannya sibuk mengingat kejadian tadi sore sesaat setelah penampilannya selesai.

Hatinya masih tidak baik-baik saja setelah melihat kejadian itu, perasaan kesal masih menghantuinya

Dia menyadari bahwa dia tidak mempunyai hak untuk seperti itu.

After show...

Gracio terlihat merogoh saku celananya, mengambil benda pipih itu, membaca notifikasi yang masuk dari Shania yang menyuruhnya menemuinya kembali diruangan tadi

"Eh gue ke ruangan tadi lagi disuruh Shanju nih, titip" Gracio memberikan gitarnya pada Mario

"Siap bossss, ntar lo telpon kita aja ya kalo nyari"

Gracio menelusuri lorong kampus melewati beberapa ruangan dan taman yang berada di kampus tersebut. Langkahnya terhenti saat matanya tak sengaja melihat seseorang yang dia kenali sedang berada di taman, duduk membelakanginya

Dengan langkah lebar dan senyumnya dia pun menghampiri orang tersebut. Namun langkahnya kembali memelan saat mengetahui orang yang di tujunya tidak sendiri. Bahkan dengan jarak 3 meter dia bisa mendengar suara tawa dari seseorang.

Suara tawa yang beberapa waktu ini selalu bisa membuatnya tidak bisa tidur nyenyak karena selalu saja dengan seenaknya muncul dipikirannya tanpa henti. Seperti sebuah kaset yang tak pernah lelah memutarkan sebuah rekaman.

For your information Gracio sampai menuliskan sebuah lagu tentangnya, bahkan hanya dalam hitungan jam saja lagu tersebut sudah rampung dibuatnya.

Memang jatuh cinta bisa membuat siapapun melakukan segalanya so this is a simp Gracio

"Iyah kan kamu tau sendiri yah Shan sekertaris aku, kocak banget" Shani tertawa saat mendengar cerita dari Vino yang menceritakan sekertaris barunya yang gemulai

"Terus-terus gimana sama kamunya" Shani terlihat semangat menanggapi

"Digodain terus akunya"

"Sukurinnn" Gelak tawa Shani tak bisa lagi ditahan mendengar penuturan Vino. Keduanya masih asik tertawa bahagia seperti tidak ada masalah yang beberapa minggu belakang ini mereka alami

"Aaaa kangen kamu" dengan suara manja Vino merengek dan merentangkan tangannya memeluk Shani. Melihat itu Shani pun masuk kedalam pelukan Vino

Tak jauh dari sana terlihat Gracio yang mulai memundurkan langkahnya, rasanya berlama-lama disana dan melihat itu membuat hatinya sesak.

Hello!! It's Me Gracio (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang