**
"Gimana nih brodiii jadi gak acara weekend ini?" Tanya Mario pada ketiga temannya yang tengah sibuk dengan masing-masing kegiatannya, kebetulan jam kelas mereka sedang kosong dikarenakan gurunya berhalangan hadir
"Gue sih ayo, udah lama juga" Jawab Gracio tanpa mengalihkan pandangannya dari novel yang sedang dia baca sesekali dia membetulkan posisi kacamatanya
"Atuhh gaskeunnn itu mah, gue ajak Chika yah" Sahut Altara yang baru saja menyelesaikan game mobile nya
"Gue sih ngikut aja" ucap Farel yang tengah menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya
"Yaudah yok balik"
"Eh si anjing, mau kemana sih Yo belum bel kali" Kaget Farel dengan ucapan Gracio. Gracio ini memang memiliki penampilan yang nerd tapi dengan kelakuan yang ahlakless
"Studio lah pusing gue lagian udah jam terakhir juga" Gracio mulai membereskan barang-barangnya
"Gaskeuunn" kompak Altara dan Mario
Dengan langkah santainya mereka berempatpun berjalan keluar kelas menyusuri lorong-lorong yang menghubungkan antar kelas. Gracio berjalan di barisan kedua didepannya terdapat Altara dan dan Mario yang tengah berjalan dengan canda tawa mereka.
Sedangkan barisan belakang terlihat begitu santai tanpa ada obrolan sedikitpun. Tanpa aba-aba Altara dan Mario berhenti tiba-tiba dan membuat Farel yang tengah fokus pada handphonenya menabrak punggung Mario
"Anjingg jidat gue, Mar punggung lo keras banget bangsat" Farel mengaduh mengusap jidatnya yang terasa sakit
"Lo gak liat-liat sih Rel" Bukannya minta maaf Mario malah menoyor kepala Farel
"Idih si anying malah di toyor"
"Berisik banget lo pada" Ucap Gracio mencoba melerai pertengkaran dua temannya itu, setelah menatap Mario dan Farel dengan jengah. Kini fokusnya kembali pada sepasang kekasih yang terlihat tengah bersitegang. Ah mungkin hanya Altara yang tegang dengan muka pucat pasinya
"Mau kemana kamu?" Tanya Chika dengan tangan yang di lipat di dada
"Mau bolos lagi kamu ya?"
"Ehh nggak gitu Chik" Altara semakin panik melihat Chika mulai menatapnya tajam
"Terus ini udah pada bawa tas mau pada kemana? Bolos kan pasti, mana belum bel pulang"
"Kelas kita kosong Chik" Sahut Gracio yang sudah gereget karena Altara mendadak seperti gagu
"Diem, gue gak nanya lo Gre" Suara tegas Chika membuat Gracio terperanjat
"Buset serem amat si Chika Rel" Bisik Mari pada Farel
"Ho'oh anjir merinding gue"
"Yo sini Yo ntar lo kena cakar tuh macan ngamuk" Mareio menarik tangan Gracio agar menjauh dari sepasang kekasih itu
"Jawab Ara aku nanya kamu yah" Suara Chika kembali menggelegar di lorong yang kebetulan sedang sepi ini
"Gawat ini mah gue gamau ikut ikutan, cabut-cabut buru" Farel menarik tangan Gracio dan Mario untuk segera pergi dan tidak kena imbas amukan Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello!! It's Me Gracio (End)
عاطفيةMenyembunyikan perasaan bukan lah hal mudah bagi kebanyakan orang. Begitupula dengan Gracio yang ternyata sangat pandai merahasiakan perasaan suka pada sahabat kakaknya yaitu Shani. Bukan karena Gracio tidak berani menyatakan perasaannya, tapi dia l...