10

1.7K 176 26
                                    

I just wan't u to know that disini buat penggambaran Gracio nya itu adalah Christian Yu atau DPR Ian. did everyone know him?  ada beberapa alasan kenapa milih Ian, kaya sempet mikir aja kayaknya kalo Ge cowok tuh bakal kaya dia apalagi Ge suka ngegym, Ian juga punya side profil yang cakep kaya Ge, idungnya sama mancung apalagi mereka punya tahi lalat dua dipipi dan letaknya sama percis kaya Ge.

So if u don't like it, just skip my story


4 tahun kemudian

Setelah kelulusan SMA nya Altara diterima di salah satu kampus Negeri yang berada di Jakarta bersama Chika ya mereka satu kampus karena Chika merengek tidak ingin jauh dari Altara, pasangan bucin kita memang tidak mau terpisahkan.

Meskipun mereka tetap berbeda fakultas, karena Chika mengambil jurusan Fashion dan Altara mengambil Jurusan Managemen

Mario, diapun sama halnya dengan Altara dia berkuliah juga di Jakarta namun memilih Universitas Swasta karena perintah orang tuanya yang ingin dia berkuliah di bidang bisnis. Sedangkan Farel menetap di Bandung dia diterima di salah satu Kampus Negeri di Bandung dan tentunya Kampus yang diinginkannya

4 tahun setelah kepergian Gracio, ada beberapa hal yang berubah dimulai dari kepindahan keluarga Harlan ke Ibu Kota Jakarta, juga ketiga teman Gracio yang kini sukses dibidangnya masing-masing.

Gracio yang pada saat itu memantapkan hatinya untuk memilih Juilliard School pun membuahkan hasil, terbukti dengan dirinya yang kini mulai menembus industri musik Amerika Serikat yang dibilang sangat sulit itu.

Gracio yang memang memiliki bakat pun sudah mulai di lirik oleh beberapa Agensi ternama pada saat dirinya masih berkuliah.

Kini Gracio dikenal sebagai produser musik, penulis lagu bahkan penyanyi, perlahan tapi pasti kini sedikit demi sedikit dia dikenal oleh banyak orang di Negeri Paman Sam itu. Penampilannya sekarangpun jauh berbeda dari saat dia masih berada di Indonesia.

Bahkan tubuhnya sudah bisa dibilang atletis, dengan six pack yang terbentuk dengan sempurna juga otot-otot pada kedua lengannya membuatnya terlihat berotot saat memakai kaos yang sedikit ketat.

Gracio yang sekarang bukanlah Gracio yang masa bodo dengan bentuk badannya dahulu, yang diotaknya hanya ada makanan.

Dia bahkan sempat tersiksa karena harus mengubah pola makannya yang semula dia biasa memakan makanan cepat saji harus berganti menjadi sayur dan buah.

Gracio selalu mengingat kata pepatah yang selalu bilang jika usaha tidak akan menghianati hasil, dan ya ini lah Gracio yang sekarang yang bahkan jika teman-teman SMA-nya bertemu tidak sengaja dijalan mungkin mereka tidak akan menyadari jika itu adalah Gracio.

Gracio benar-benar berubah bahkan dia menato tubuhnya, satu tangannya kini sudah terpenuhi oleh berbagai macam tato, mulai dari tulisan, gambar abstrak bahkan ada dua tato yang sangat dia sukai.

Perubahan itu tentu membuat kedua orang tuanya terkejut dan hampir tidak mengenalinya saat sedang menjemput keluarganya itu dibandara, untung saja Gracio bisa meyakinkan keluarganya bahwa itu dirinya.

"Ini kita nunggu disini apa langsung ke apartementnya aja Kak?" Tanya Vera pada Shanju yang tengah sibuk dengan ponselnya

"Kata Gre sih dia mau jemput Mi, bentar lagi nyampe katanya"

"Gimana udah dateng belum Cio nya?" Suara Harlan dari arah belakang membuat kedua wanita itu menoleh secara bersamaan

"Belum Pi, kok lama banget Pi di toiletnya?"

Hello!! It's Me Gracio (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang