SIR-03

720 69 1
                                    

Happy reading


***

    Wendy pergi seorang diri ke supermarket yang tidak jauh dari rumahnya, persedian ramen dirumahnya ternyata habis, Wendy meminta pada Irene untuk ia pergi awalnya Irene tidak mengizinkannya namun nyatanya Wendy keras kepala hingga Irene lelah menahannya. Wendy pun bergegas pergi seorang diri.

Hari ini Wendy sengaja bolos untuk kuliah, Wendy berfikir jika ia malas untuk berfikir, Gadis itu lebih menyukai musik dibanding harus mati-matian menghabiskan waktunya untuk belajar, Wilis meminta Wendy untuk mengejar studynya ke Barcelona namun Wendy enggan ia memilih kuliah di Korea dengan mengambil jurusan kedokteran.

Wilis meminta itu agar suatu hari jika Wilis sakit Wendy lah yang mengurus dan merawatnya, Wilis sangat ingin sekali jika Wendy jadi seorang dokter karena dulu sang ibu merupakan dokter bedah Wilis ingin Wendy melanjutkan pekerjaan sang ibu.

Sebenarnya Wilis bisa saja tidak menguliahkan Wendy karena ia berfikir Wendy seharusnya mempelajari tentang manajemen perusahaannya, karena tidak akan ada lagi selain Wendy yang akan mengurusnya namun seiring berjalannya waktu Wilis memilih Wendy mengambil jurusan kedokteran jika nanti Wilis semakin tua ia baru akan membicarakan tentang perusahaannya pada Wendy.

Wendy gadis itu cukup banyak belajar tentang semua mata pelajaran bahkan Wendy selalu mendapat nilai sempurna, walaupun gayanya yang selalu nyeleneh namun Wendy merupakan mahasiswa yang memiliki nilai tertinggi setelah Baekhyun.

Baekhyun, Pria berparas tampan itu sekarang tengah pergi ke Australia karena kemarin Baekhyun mengatakan jika ia akan bercuti dan menemui keluarganya disana yang juga tengah berlibur. Maka hingga hari ini Wendy belum juga bertemu Baekhyun si pria yang selalu mengajaknya bersaing.

Pintar, Cantik dan Kaya juga Mandiri mungkin cukup untuk menggambarkan seorang Wendy Son, namun sikap manja dan keras kepalanya itu yang membuat orang-orang sedikit kesal padanya, memang mungkin dibalik kesempurnaannya ada hal yang kurang dari gadis cantik itu yaitu soal prinsipnya karena kadang-kadang Wendy selalu plinplan dengan pilihannya.

Wendy menghentikan mobilnya, Dari dalam mobil ia melihat pengunjung  hari ini cukup banyak, Wendy menggeleng pelan kemudian memeriksa ponselnya karena sejak tadi Irene menghubunginya Wendy tahu jika gadis itu selalu saja cemas dengan dirinya padahal Wendy berfikir jika ia sudah besar.

Wendy mengabaikan panggilan Irene, Ia pun masuk kedalam supermarket dengan tas slempang yang di pakainya Wendy terlihat keren lalu rambutnya yang di cepol serta kacamata hitam yang menggantung di hidungnya membuat ia semakin menawan.

Wendy keluar dari mobilnya, berjalan seorang diri. Dengan hembusan angin yang cukup kuat terlihat surai hitam gadis itu terbawa angin dan membuatnya sedikit berantakan, Wendy menguraikan kembali rambutnya dan kembali merapikan rambutnya yang terlihat berantakan.

Wendy berjalan, kedatangannya cukup membuat pengunjung disana mengalihkan pandangannya, Bagaimana mungkin paras cantik Wendy tidak terlihat membosankan gadis itu terlihat tomboy namun menawan.
Wendy mengabaikan beberapa buaya yang sedang memperhatikannya, Ia pun lebih memilih masuk dan membeli keperluan yang dibutuhkannya.

"Apa saja tadi yang harus aku beli".
Ucapnya, Tanpa berfikir panjang segalanya yang terlihat ia masukan keranjang. Terlebih beberapa cemilan yang disukainya.

STUCK IN ROMANCE [PCY-SSW] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang