SIR-45

345 39 11
                                    

Happy reading...

****

"Irena maafkan aku sebaiknya kita akhiri hubungan ini, Maafkan aku. aku memilih untuk menghentikan kegilaan ini".

DEG

"A-apa maksudmu Sehun?"

"Berhenti mencintaiku, Kita akhiri saja kau mengerti bukan? Kemarin kau yang meminta hal inikan? Dan sekarang aku mengabulkannya".

"Sehun tunggu dulu, Sehun please dengarkan aku".

"Ssh ahh". Irene mengeram, karena lagi-lagi perutnya terasa sakit.

"Sehun!! Sehun!!"

Toktoktok

"Sehun!!"

Sehun yang sudah masuk kedalam mobilnya, Terlihat tidak memperdulikan Irene, Sehun langsung saja memacu kendaraannya begitu kencang hingga Irene tidak bisa mengejarnya, Dari kaca spion pria itu melihat Irene mengejar mobilnya, Hingga terjatuh Sehun tidak lagi memperdulikannya.

Sehun memejamkan matanya, Memang ini kejam tapi ucapan Wendy begitu memukulnya. Wendy justru memintanya untuk membahagiakan Irene? Dimana ada wanita seperti Wendy? Bukankah gadis itu seperti malaikat?

Sehun benar-benar menyesal, Kenapa rasanya batin kecilnya terbuka begitu saja kala Wendy mengucapkan ribuan kata yang terdengar sakit dan tulus itu, Sehun mencengkram stir kemudinya kemudian memukul-mukulnya beberapa kali.

Sehun mengeram dan melampiaskan kebodohannya, Sehun benar-benar bodoh! Bagaimana bisa fikirannya baru saja terbuka malam ini, Setelah semuanya terjadi Sehun benar-benar meyakini jika hanya Wendy yang mencintainya begitu tulus, Tidak ada wanita seperti Wendy memaafkan segala kesalahan pria itu berkali-kali dan begitu lama.

Fikiran Sehun berkecamuk, benar-benar rasanya hancur Sehun ingin sekali lagi mengulang dan meminta harap pada tuhan, Agar tuhan memberikan izin padanya untuk kembali bersama Wendy.

"Sial! Arghh!!"

.

"Wen..Wendy tolong fikirkan lagi jangan pergi bagaimana denganku?"

Wendy menghentikan geraknya, Kemudian menolehkan pandangannya pada Jennie yang sejak tadi mengikuti langkahnya.

"Jennie tapi aku harus pergi, Aku harus menjauh dari Sehun. Jika terus seperti ini dia akan terus mengejarku dan aku tidak ingin lagi".

Jennie menghela nafasnya. "Tapi kenapa kau harus pergi ke barcelona Wen, Itu terlalu jauh setidaknya aku ingin terus menemanimu disini. Aku ingin tahu bagaimana keadaanmu. Tolong jangan sepertti ini Wen, Pergilah setelah nanti kuliahmu selesai".

"Jennie kau fikir ini mudah untukku? Setiap hari aku harus dipertemukan dengan dua orang yang sudah menyakitiku? Apa ini mudah? Tidak! Sangat sulit dan kau tahu berpura-pura baik-baik saja pun aku sudah lelah dan aku tidak bisa".

"Kau masih mencintai Sehun?"

Gerak tangan Wendy terhenti kala Jennie mengatakan hal itu, Wendy memejamkan matanya dan kemudian mendudukan tubuhnya diranjang.

"Bagaimana mungkin aku masih mencintainya setelah apa yang sudah ia lakukan padaku, Aku sudah tidak mencintainya. Aku hanya ingin berhenti melihat Sehun mengerjarku lagi, Karena itu semua akan percuma aku tidak akan lagi kembali padanya, Aku hanya ingin membuang masa laluku, Agar aku tidak mengingat kepahitan apa saja yang sudah aku lalui karenanya".

"Tapi ini terlalu mendadak Wen, Kau belum memberitahu Baekhyun".

"Jennie aku akan kembali, Ini hanya sementara". Lirih Wendy dengan meraih kedua tangan Jennie.

STUCK IN ROMANCE [PCY-SSW] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang