SIR-51

432 44 8
                                    

Happy reading...
Masih lanjutan part sebelumnya..
Menuju ending ni gaiss huhu🥺
Pelan-pelan aja ya bacanya soalnya chapternya cukup panjang☺️

***

     Waktu menunjukan pukul 14:00KST, Wendy dan Karina terlihat sibuk memasak di pantry, Canda tawa yang dulu hilang kini kembali. Memang sejak dulu Wendy tidak terlalu dekat dengan Karina karena gadis itu cukup dingin dan membatasi dirinya, Wendy tidak memaksa ia hanya menjalaninya saja, Namun sekarang Wendy bisa menilai jika Karina merupakan sosok wanita yang begitu hangat dan bijaksana.

Karina dengan celemek yang digunakannya gadis itu terlihat cantik dengan rambut yang dicepol. Wendy mengulas senyumnya kemudian berdiri disamping Karina.

"Sejak dulu kesamaan kita hanya satu". Sahut Wendy seraya membawa beberapa sayuran yang terlihat segar.

Karina menolehkan pandangannya. "Apa itu?"

"Memasak, Kau dan aku selau menjadi koki untuk para teman-teman yang lain".

Karina mengulas senyumnya, Kemudian mengangguk. "Benar, Tapi ada lagi kesamaan kita yang sesungguhnya".

"Apa itu?"

Mencintai pria yang sama.

"Karina?"

Karina menolehkan pandangannya pada Wendy. "Kita suka sushi, Benarkan? Dulu kau dan aku sampai mengikuti lomba memakan sushi paling banyak, Hadiahnya satu jalan-jalan ke hongkong, Dan yang menang itu aku kau masih ingat bukan?"

Wendy mengangguk dengan riang. "Ah aku mengingatnya, Uh saat itu aku sedang diet jadi aku tidak bisa banyak memakan sushi".

"Bagaimana jika kita membuat sushi?". Ujar Karina, Wendy pun mengangguk cepat. Kemudian menyiapkan bahan-bahannya.

"Sebentar, Karina. Apa tadi Jennie menemuimu?"

Karina menolehkan pandangannya kemudian terdiam sebentar. Karina dan Wendy terlihat saling menatap kemudian Karina mengangguk.

"Sejak aku dikorea Jennie sudah mengetahuinya".

"What? Kau tega tidak memberitahuku! Bahkan Jennie pun tidak memberitahuku, Aish kalian menyebalkan".

Karina tersenyum kecil. "Aku yang memintanya. Bahkan kemarin Jennie menemuiku dirumah Loey".

"Rumah Loey?"

Karina mengangguk, Namun Wendy terlihat mematung setelah Karina mengatakan hal itu. Karina terlihat kaget dan seharusnya ini tidak dibicarakannya, Karena raut wajah Wendy terlihat berubah.

"Hei, Jangan salah paham. Aku bersama Loey hanya berbincang dan tadi malam aku menemani Loey mabuk dan itu semua karenamu, Wendy percaya padaku aku tidak melakukan apapun dengannya, Aku cukup tahu diri lagi pun Chanyeol memberi jarak padaku".

"T-tidak aku tidak berfikir seperti itu".

"Tidak mungkin, aku paham Wendy kau tidak perlu menjelaskannya".

Wendy tersenyum seraya menggaruk lehernya. "Mm jadi kau tahu alamatku dari Jennie?"

"Ya, Jennie memberitahuku tadi. Wendy bagaimana tentang Jennie? Gadis itu baik bukan?"

STUCK IN ROMANCE [PCY-SSW] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang