SIR-34🍑

1.2K 46 40
                                    

Happy reading..

***

"Bagaimana sekarang denganku? Apa aku harus melupakannya saja? Aku harus merelakannya? Aku harus pergi dan tak perlu lagi mencarinya?"

Bicara sendiri di hadapan cermin, Karina menundukan wajahnya. Terlihat membengkak kedua matanya dengan wajahnya yang memerah. Karina menolehkan pandangannya pada ranjang. Dua koper yang sudah ia siapkan untuk kepergiannya ke Italia, Karina ragu dan tidak ingin pergi tapi di korea ia tidak bisa mengrontol perasaannya.

Karina berjalan menuju ranjangnya, Kemudian menolehkan pandangannya pada jendela kamarnya. Kota Seoul terus diguyur hujan apa benar ini adalah keputusan terbaiknya? Karina pun tidak membicarakan ini dengan para sahabatnya, Karina menutup akses dirinya hingga tidak ada yang bisa menghubunginya.

"Chan.. Begitu pilunya aku saat mengetahui jika yang kau cintai adalah Wendy sahabatku, Kenapa harus Wendy? Kenapa harus sahabatku?"
Lirihnya, Air mata kembali berurai. Karina mendudukan tubuhnya di samping meja nakas, Terlihat bingkai foto Chanyeol berada disana. Karina benar-benar mencintai pria itu.

Pagi itu, Karina datang kerumah Chanyeol
Karina berniat untuk meminta Chanyeol kembali padanya, Namun Chanyeol berikeras tidak bisa kembali padanya.

Karina bingung harus dengan cara apa Karina mengembalikan pria tersebut kedalam pelukannya. Karina memaksakan dirinya
Dan keduanya pun sempat terlibat percintaan panas, Karina sudah percaya diri jika dengan itu Chanyeol pasti akan kembali kepadanya.

Setelah beberapa jam berlalu, Ternyata Chanyeol kembali mengucapakan kata-kata yang cukup menohok, Chanyeol mengatakan lagi jika tidak ada lagi yang perlu diharapkan darinya, Soal percintaan tadi sebaiknya Karina melupakannya saja karena Chanyeol fikir ini semua ini keinginan Karina.

Karina kembali ditampar oleh kenyataan, Saat Chanyeol mengatakan jika ia mencintai Wendy sahabatnya, Awalnya Chanyeol enggan untuk menjawab pertanyaan Karina tentang siapa gadis yang dicintainya. Dan akhirnya Chanyeol pun mengatakan hal tersebut sontak Karina tidak percaya bagaimana mungkin Chanyeol bisa mencintai Wendy begitu cepat? Dan sejak kapan keduanya mulai berkenalan?

Karina ingin sekali marah, Namun sepertinya batinnya sudah cukup lelah. Dan mencoba berdamai dengan keadaan lalu tidak lagi memaksakan diri untuk hal yang tabu.
Karina mundur dan pergi dari Chanyeol, Hingga hari ini terbesit dalam benaknya Karina lebih baik pergi dari Korea. Karena itu adalah salah satu cara untuk mengobati perasaannya yang hancur.

Karina kembali menolehkan pandangannya pada dinding, Dimana disana ada bingkai foto besar dengan gambar para sahabatnya. Senyumannya mengulas Karina lebih dewasa dari pada yang difikirkan, Saat mendengar kabar itu Karina terlihat tenang namun memang air mata tidak hentinya berurai, Emosinya teratur tidak menggila bahkan saat mengetahui jika Chanyeol mencintai sahabatnya.

Mungkin hari ini semuanya memang sudah berakhir, Pergi adalah jalan terbaik. Karina memilih menghentikan kuliahnya di universitas Myongji dan pergi ke italia. Karina menundukan wajahnya didepan bingkai foto para shaabatnya itu, Rasanya enggan pergi namun ini harus dilakukan Karina tidak bisa terus seperti ini dengan keadaan yang terus memukulnya.

"Aku pergi, Aku akan merindukan kalian".

Suara yang terdengar lirih itu begitu lemah, Kamar yang menjadi teman curhatnya selama ini kini akan ia tinggalkan, Karina akan kembali ke korea setelah semuanya baik-baik saja. Mungkin sekarang Karina hanya butuh waktu untuk berfikir.

STUCK IN ROMANCE [PCY-SSW] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang