STUCK IN ROMANCE [PCY-SSW] [END]

SIR-20🍑

Happy reading...

•

****

    Pagi menjemput, Wendy mengerjapkan matanya kala sinar mentari masuk melalui jendela kamar yang dimana ia terlelap hingga waktu menunjukan pukul 07:00KST, Wendy terlihat belum memakai pakaiannya. Gadis itu menggeliatkan tubuhnya, Benar saja Sehun tidak lagi mencarinya bahkan mungkin menghubunginya pun tidak.

Wendy tersenyum samar, Kemudian beranjak dari ranjang. Wendy berniat untuk membersihkan dirinya karena mungkin teman-temannya sudah menunggunya. Wendy berjalan ke arah bathroom, Wendy masuk kedalam bathroom namun disana ternyata ada sebuah kaca besar yang menampakan tubuhnya.

Wendy menghentikan langkahnya, Kakinya melangkah. Kemudian mematut dirinya dicermin. Tubuhnya yang molek dipenuhi dengan kissmark, senyumannya terlihat samar
Wendy merasa lelah dan mungkin ini titik terlelah yang ia rasakan, bersama Sehun ternyata Wendy tidak mendapatkan apapun, Sehun justru lebih banyak membuang air matanya dibanding mengulas senyumnya, Wendy menggeleng pelan, Entah sampai kapan ini akan berakhir.

Dibawah guyuran air hangat, Wendy  memejamkan matanya rasanya ingin sekali fikirannya berubah dan tidak lagi berat, Meninggalkan Sehun dengan mudah mungkin itu keinginannya namun nyatanya itu semua tidak bisa.

"Bodoh!! Bodoh!!"

Toktoktok
Toktoktok
Toktoktok

Wendy mengerjapkan matanya, Wendy menolehkan pandangannya Wendy berfikir apa Sehun telah kembali? Siapa yang mengetuk pintu? Atau hanya penjaga bar tersebut? Entahlah Wendy mengguyur lagi tubuhnya dengan air hangat, Kemudian bergegas untuk membuka pintu. Wendy memakai bathroobnya, Dengan rambut yang di gulung oleh handuk.

"Sebentar". Teriak Wendy seraya berjalan ke arah pintu.

Toktoktok

"Aish! Berisik sekali".

Wendy membuka kunci kamarnya, Kemudian memutar kenop pintu tersebut.

"Jadi, Kau tidak akan kembali? Kita akan segera Camping?"

"L-loey?"

"Segera bergegas, Apa kau ingin kami tinggalkan?"

Wendy membuka mulutnya, Bagaimana bisa Chanyeol berada di hadapannya.

"Tapi bagaimana bisa".

"Sudah cepat". Sahut Chanyeol seraya mendorong tubuh Wendy untuk masuk lagi kedalam kamarnya. Namun sialnya Chanyeol pun ikut masuk kedalam kamar tersebut.

"Hei kenapa kau ikut masuk, Kau bisa tunggu diluar"

"Memangnya kenapa? Aku sudah tahu milikmu jadi tidak perlu malu".

Wendy menyunggingkan mulutnya mendengar ucapan Chanyeol, Ucapan pria itu terdengar santai dan seolah tidak terbebani.

Wendy menaikan sebelah alisnya, Kemudian sebuah ide kotor terlintas difikirannya. Chanyeol yang tengah berdiri di depan pintu dengan tubuh yang bersandar di pintu tersebut memperhatikan Wendy, Chanyeol bersedekap dada dengan masih pandangannya pada Wendy yang juga tengah menatapnya.

"Baiklah, kalau begitu".

Wendy memutar tubuhnya, Hingga gadis itu membelakangi Chanyoel seringaian gadis itu terlihat jelas. Wendy membuka tali yang mengikat bathroobnya, Kemudian menjatuhkan bathroob itu ke sembarang arah.