STUCK IN ROMANCE [PCY-SSW] [END]

SIR-25🍑

Happy reading...
Masih lanjutan part sebelumnya.

***

Baekhyun menolehkan pandangannya pada Wendy, Gadis itu terlihat lelap hingga Baekhyun tidak mampu untuk mengganggu tidurnya, sudah didepan rumahnya sementara Baekhyun harus kembali kekampus karena harus menjemput Gisell.

Baekhyun mencondongkan tubuhnya ke arah Wendy, Dan menatap paras cantik gadis itu.

"Wendy, Sudah sampai". Bisik Baekhyun, Namun Wendy tidak mendengarnya gadis itu masih terlelap dengan pejaman matanya yang seolah begitu lelah.

Baekhyun terlihat mengulas senyumnya, Baru kali ini ia bisa melihat wajah cantik Wendy dari dekat. Baekhyun menautkan rambut Wendy yang sedikit berantakan.

"Cantik sekali".

Wendy mengerjapkan matanya, kemudian dengan cepat Baekhyun menjauh dari Wendy. Wendy menggeliatkan tubuhnya yang terasa remuk. Wendy menoleh ke arah Baekhyun.

"Sudah sampai?"

Baekhyun terihat gugup kemudian mengangguk. "Mm sudah, Aku tidak berani membangunkanmu, Maafkan aku".

"Tidak masalah Byun, Terimakasih sudah mengantarku".

Baekhyun mengangguk. "Wendy, Aku..

Wendy menatap Baekhyun, Ucapan pria itu terdengar terpotong-potong entah apa yang akan dikatakannya.

"Kenapa?"

"Ah tidak, Cepat sembuh nanti malam aku akan datang kerumahmu bersama Gisell, tidak masalah bukan?"

Wendy tersenyum kecil. "Mm tentu saja, Datang saja aku akan menunggumu".

"Baiklah".

"Yasudah kalau begitu aku masuk ya, Terimkasih". Ucap Wendy, Seraya membuka pintu mobil Baekhyun. Baekhyun pun mengangguk.

Bakehyun melihat Wendy melambaikan tangannya dari luar, Baekhyun tersenyum kecil dan membalas lambaian tangan Wendy.

"Aku mencintaimu Wendy, Aiguu sulit sekali ingin mengatakannya. Hah~~

Baekhyun menggeleng pelan kemudian melajukan kembali mobilnya dengan kecepatan penuh. Sementara di belakang mobil Baekhyun mobil Chanyeol terlihat ikut berhenti dan memperhatikan Wendy yang sudah masuk kedalam rumahnya.

"Sebaiknya nanti malam aku kembali".

Setelah mengucapkannya, Chanyeol kembali melajukan mobilnya untuk kembali kekampus menemui Karina, Karena sepertinya Karina sudah menunggunya.

Wendy berjalan ke arah kamarnya, Tubuhnya cukup lelah Wendy langsung saja berbaring di ranjangnya, Wendy memejamkan matanya rasanya ingin sekali ada seseorang yang merawatnya, Namun siapa? Entahlah mungkin Wendy hanya meracau dengan fikirannya. Wendy pun mengambil ponselnya yang terlihat sepi tanpa notifikasi apapun.

Toktoktok

Wendy mengerjapkan matanya, Wendy tidak bangun dari ranjangnya gadis itu hanya diam memperhatikan suara ketukan yang cukup nyaring di pendengarannya.