STUCK IN ROMANCE [PCY-SSW] [END]

SIR-12

Happy reading..

•

****

  Wendy mengerjapkan matanya dari sinar mentari yang masuk melalui sela-sela jendelanya. Wendy menumpukan kepalanya di lengan kokoh seorang pria yang semalam menyatakan perasannya membuat Wendy mengulas senyumnya.

Semalam Wendy meminta pada Chanyeol agar ia menemaninya, Chanyeol pun mengiyakan keinginan Wendy. Chanyeol tidak mungkin meninggalkan gadis itu seorang diri. Keduanya memutuskan untuk tidur bersama namun tidak melakukan apapun.

Karena Chanyeol berjanji tidak akan menyakitiWendy lagi. Ia akan menjaga Wendy dan mencintainya sepenuh hati walaupun Chanyeol tahu belum ada jawaban apapun dari Wendy karena mungkin Wendy pun masih menjalani hubungan dengan Sehun, Maka dari itu Chanyeol siap untuk menunggunya.

Chanyeol yang masih memejamkan matanya terlihat lelap, Pria tiu terlihat tampan saat memejamkan matanya. Wendy mengulas senyumnya kemudian mengelus rahang pria itu.

"Selamat pagi".

Chanyeol mengerjapkan matanya kala ia melihat jika Wendy tengah menatapnya.

Cup

"Heii". Sahut Wendy saat Chanyeol mengecup bibirnya begitu saja.

Chanyeol tersenyum kecil. Wajah pria itu bagaikan bayi sungguh menggemaskan.

"Morning kiss".

Wendy tertawa mendengar ucapan Chanyeol, Lalu kembali memejamkan matanya di atas dada bidang pria itu.

"Kau tidak kuliah?"

"Aku malas".

Chanyeol tersenyum kecil. "Besok outing, Apa kau akan ikut?"

"Entahlah".

Chanyeol mengusap puncak kepala Wendy. "Kau harus datang, Kau harus menjaga kekasihmu. Karena pria itu berbahaya".

Wendy mengedipkan matanya, kemudian beranjak menatap Chanyeol yang tengah menatapnya.

"Kenapa selalu mengatakan jika Sehun seperti itu".

Chanyeol pun beranjak mendudukan tubuhnya, Kemudian menatap Wendy. "Kau bisa mencari tahunya sendiri".

"Aaaa Loey, Aku ingin tahu sekarang".

Chanyeol menggeleng, "Mm no no".

Wendy mengerucutkan mulutnya, melihat itu Chanyeol gemas dan kembali mengecup bibir Wendy.

"Loey!!"

"Wendy aku tidak main-main dengan ucapanku, Aku benar mencintaimu".

Wendy mengangguk, menyentuh rahang Chanyeol dan mengecup singkat bibir tebal pria itu.

"Aku tahu, Kau tidak perlu terus meyakinkanku".

Chanyeol menarik tengkuk leher Wendy, Chanyeol mencium Wendy dengan lembut pengaduan bibir tebal yang sempurna. Kenyal dan manis Wendy memejamkan matanya bibirnya bermain lidahnya saling bertaut, Wendy menyesap bibir Chanyeol.

Seraya berciuman, Wendy sedikit beranjak dan duduk di pangkuan Chanyeol. Chanyeol yang kaget sempat melepaskan penyatuan keduanya.

"Kenapa?" Tanya Wendy.

"Kau menggodaku?" Wendy menggeleng. "Aku hanya ingin duduk disini". Ucapnya sambil menggoyangkan bokongnya.

"Wendy".