CHAPTER 28 [WAR II]

1.9K 335 35
                                    

Sementara itu, kini di pelabuhan Gratia, nampaknya seseorang masih bersembunyi dan orang-orang mencurigakan yang datang dari Edeorid.

"Apakah sesuatu telah terjadi di Istana ?"pikir orang yang tak lain adalah Eugene.

Dua hari yang lalu , ia tiba di pelabuhan, namun tak satupun kapal yang berlayar menuju Edeorid. Alasannya adalah kapal-kapal itu menghilang dan tak pernah kembali. Para pemilik kapal pun bahkan tidak ingin menyewakan kapal mereka untuknya. Jadi, ia menghabiskan waktunya untuk menginvestigasi keadaan di sekitar pelabuhan itu.

Jika Edeorid ternyata benar-benar melakukan penyerangan terhadap warga sipil , maka hal ini akan menjadi masalah yang serius bagi kedua negara. Selama ini pintu keluar masuk kedua negara tidak dijaga dengan ketat, mengingat betapa kedua negara ini saling berdampingan satu sama lain dengan sangat harmonis.

Beberapa saat menunggu di semak, akhirnya sosok mencurigakan pun muncul dan dengan was-was memperhatikan sekelilingnya. Eugene pun menahan dirinya sembari mengawasi apa yang ingin dilakukan orang mencurigakan itu 

Eugene pun menarik pedangnya dan menyerang sosok itu.

"Eugene! Berhenti !" ujar sosok itu sembari mengangkat tangannya

"Apa yang kau lakukan disini ?! Dengan sesuatu berbahaya seperti ini !!"seru Eugene sembari menendang pedang yang dipegangi sosok itu.

"Eugen..e"tangisnya sembari memeluk Eugene

"Sesuatu telah terjadi?"bisik Eugene sembari membawa orang yang tak lain adalah Clovis itu menuju ke tempat yang lebih aman 

"12.000?!!" seru Eugene

"Ya, aku mengejarnya hingga kemari, karena aku takut... Ia akan menghancurkan Gratia... "

"Walaupun kondisi Ayahku sudah mulai membaik, namun aku tidak bisa membawa semua pasukan. Aku tidak tahu apa yang sedang si brengsek itu rencanakan"ujar Clovis

"Berapa banyak pasukan yang kau miliki?"

"3000 pasukan. Saat ini mereka sedang mengumpulkan Informasi dan beberapa bersembunyi di hutan di perbatasan darat dengan wilayah Duke Lemery"ujar Clovis.

"Bagaimana bisa ia membawa pasukan sebanyak itu?"tanya Eugene

"Usahanya bertahun-tahun untuk menggulingkan ayahku akhirnya membuahkan hasil. setidaknya itu yang ia pikirkan! Aku akan membawa kepalanya pulang ke Edeorid dan menunjukkan kepada semua orang wajah penjahat yang membahayakan Edeorid!"

"Kau tidak perlu bicara tentang bunuh membunuh"ujar Eugene

Beberapa saat kemudian, seseorang masuk melewati jendela dan mengejutkan Eugene.

"Shadow..

"Saat ini , Ibukota Gratia sedang dikepung Yang Mulia. 8 bangsawan Gratia memberontak, saat ini pertempuran sengit masih terjadi. "

"Lalu ?"tanya Clovis 

"Sepertinya pasukan Putra Mahkota akan memenangi pertempuran ini , jika musuh tidak mengirimkan bala bantuan"

"Pasukan lainnya Berpusat di Ignis dan Dubost kira-kira 6000 pasukan Yang Mulia. Mereka akan tiba di Istana dalam waktu 5 hari jika berkuda tanpa Istirahat..."

"Mereka gila ?! Hari ini ulang tahun Richard!! Beraninya mereka !!!" Seru Eugene kesal

"Mereka tidak gila... Mereka memang ingin melakukannya. Mereka telah merencanakan semua ini secara matang"ujar Clovis lirih.

"Saat ini kita berada paling dekat dengan ibukota, jika kita mengirimkan bala bantuan---

"1000..."Ujar Eugene

When The Crazy Bitch Meet Crazy BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang