Sisa acara yang harus dihadiri keluarga kerajaan akhirnya selesai. Saat ini, sang ratu nampaknya kembali meringkuk di atas tempat tidurnya karena mabuk laut.
"Slaine... Aku kasihan padamu"
"Utk.. Kau hanya ingin mengejekku!! Aku tidak lemah! " Seru Slaine
Arthur pun terkekeh mendengarnya.
"Aku harus memisahkan baby koala darimu" Ujar Arthur sembari menggendong Hayden
"Tapi Ayden ingin bersama Ibuuu....ibuuuuuu uuuuu uuuuuuu" Jerit Hayden
"Kasihan ibumu, ia punya penyakit bawaan" Ujar Arthur
"Hmng! Art!! "
"Ayah!! Ayden ingin tetap disini !!! Ingin bersama ibu!! "
"Kita akan pergi melihat telur Naga. Mungkin saja sudah menetas! " Ujar Arthur
"Eh? Menetas?" Tanya Hayden
"Ya! "
Tanpa perlawanan lagi-lagi pangeran Hayden nampaknya tertipu dan memilih mengikuti sang ayah
"Haaahh.. Mereka sangat ribut" Ujar Slaine pelan setelah Arthur dan Hayden keluar dari ruangan itu.
"Yang Mulia, bukankah sudah saatnya Yang Mulia Raja mengetahui tentang kehadiran bayi-
" Ssshh Lily!! Aku dilema! "Ujar Slaine.
" Anda akan jadi ibu "Ujar Lily
" Aku sudah jadi ibu... "Ujar Slaine
" Haaaahh.. Yang Mulia... Ini untuk keselamatan Anda dan bayi dalam kandungan Anda"
"Namun aku belum tenang, aku tidak tahu ini anak perempuan atau laki-laki... Art... Art mungkin akan marah jika yang lahir anak laki-laki lagi"
"Kurasa Yang Mulia tidak akan marah pada Anda..."
"Art pasti marah! " Ujar Slaine kesal
"Yang Mulia...
" Aku mual Lily! Tinggalkan aku!! "Seru Slaine kesal
..
.
.
Nampaknya kekesalannya makin menjadi-jadi, bahkan setelah mereka tiba di Istana, pertama kalinya ia marah pada Richard dan Hayden tanpa sebab.
Tentu saja hal ini membuat Arthur ikut-ikutan kesal padanya.
"Apa yang anak-anak lakukan hingga kau harus meneriaki mereka?"
Slaine? "
"Aku... butuh waktu sendiri" Ujar Slaine
" Kau yakin akan membiarkan anak-anak salah paham dan menjauhimu?"tanya Arthur
Wajah Slaine nampaknya memburuk saat ini.
"Hng... Aku... Butuh ayahkuuuu" Tangis Slaine
"Ah... Ayah, ayah membuat Ibu menangis" Ujar Richard
"Ini salah ayah! Bukan salah Ayden" Ujar Hayden yang ikut-ikutan menangis.
"Haaaah.. Drama apa lagi ini... " Ujar Arthur pelan
"Ibu.. Richy tidak marah pada Ibu.. Jangan menangis" Ujar Richard sembari memeluknya
"Hnnn.... Art.. Jahat" Tangis Slaine
"Mengapa aku yang jadi penjahatnya? " Tanya Arthur
"Hmmmnn... Aku ingin Ayahku!! Ayahhh!! "
"Haaahh... Kabari Duke Silvain.. Minta beliau kemari hari ini juga... " Ujar Arthurbsembari membawa kedua putranya menjauh dari Slaine.
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Crazy Bitch Meet Crazy Bastard
RomanceSlaine Silvain adalah putra bungsu Duke Valentin Silvain. Ia merupakan anugerah bagi keluarga Silvain, ditengah krisis keluarga Duke yang tak memiliki anak perempuan karena ia terlahir sebagai seorang Omega. Second Gender yang dianggap suci di abad...