"woy Tiara, tega Lo ninggalin gue demi pak David ya" kesal Noor saat melihat Tiara di depan gerbang kantor sedang menunggu bus yang biasa membawa mereka kembali ke mess
"Heheh ya gak apalah Noor, gak pengertian banget sih Lo" ucap Tiara sambil senyum-senyum sendiri menatap botol minum ditangannya
"Lo kayak orang gila tau gak, kenapa Lo senyum-senyum sendiri ngeliat tu botol minum" tanya Noor
"Aaaaaaaaaaaaaa" teriak Tiara senang
Noor segera menutup mulut Tiara karena beberapa karyawan bahkan security melihat kearah mereka
"Iiih gausah teriak-teriak bisa gak sih Tia, Lo tinggal cerita dengan tenang" ucap Noor kesal
"Eh maaf-maaf, abis gue lagi senang Noor, Lo tau gak ini botol minum dari my love love pak David " jelas Tiara dengan menekankan kata David di ujung kalimatnya
"Ha ? Serius Lo ?, kok bisa ?" Tanya Noor senang
"Tadi gue keringatan di dalam lift, terus dia kasih minum ini deh" jelas Tiara malu-malu
"Awwwwwwwww co cweet, manis banget deh pak David"
"Makin cintaq deh gue" kata Tiara
"Aaaaaaaaaaaaaaa" teriak senang Noor dan Tiara bersama
"Hey kalian jangan cuma teriak-teriak, tu liat bus kalian udah mau pergi " ucap security tersebut pada Tiara dan Noor
"Eh iya, ayo buruan Noor" Tiara berlari meninggalkan Noor
"Eh gara-gara dia gue hampir ketinggalan bus, nah sekarang gue malah ditinggal"
"Udah mbak gausah ngedumel, sana susul temannya" ucap security tersebut
"Iya pak, makasih ya pak"
~
"Tia Lo gak capek mandangi tu botol minum terus ?" tanya Noor pada Tiara yang saat ini sudah ditempat tidur, tapi masih senantiasa menatap botol minum tersebut
"Ya nggak lah, ini sejarah"
"Cih, sejarah apanya" ejek Noor yang juga naik ketempat tidur dan membungkus tubuhnya dengan selimut
Tiba-tiba Noor membalik tubuhnya kearah Tiara
"Tia kalau gue suka sama pak Jason menurut Lo gimana"Tiara segera mengalihkan pandangannya ke arah Noor yang saat ini berbaring disebelahnya
"Gilak Lo ya Noor"
"Bukan gitu, Lo liat gak sih pak jason itu wlaupun nyebelin tapi dia ganteng banget" jelas Noor
Tiara mengerutkan dahinya menatap Noor serius
"Suka sih boleh-boleh aja Noor, cuman maksud gue Lo cuman sekedar suka gitu, apa suka Lo itu udah menjadi cinta"Noor juga menatap serius kearah Tiara
"Kayaknya cinta deh""Gak bisa nebak-nebak gitu dong Noor , Lo harus punya alasan kenapa Lo bilang suka Lo itu udah jadi cinta"
"Kok pakek alasan sih, bukannya cinta bisa datang tanpa alasan, dan itu yang gue rasain ke pak Jason"
"Bukan, maksud gue gini, kayak gue ni ya, awalnya gue cuman kagum sama pak David karena dia baik, ganteng, perhatian, penyayang dan lama-lama perasaan kagum gue berubah jadi cinta sama dia, dan dikasus Lo ini gue nanyak kenapa Lo bisa cinta sama pak Jason?"
"Gue nggak tau, kelebihan dia yang gue tau cuman ganteng, pinter selebihnya dia tiap hari nyebelin, pokoknya gue gak butuh alasan apapun untuk jatuh cinta ke pak jason, ya cinta aja gitu" ucap Noor
Tiara menatap Noor heran
"Jangan tatap gue gitu, intinya Lo support gue gak?" Tanya Noor pada Tiara"Iya gue support, tapi Lo jangan Sampek sakit hati ya, secara pak Jason kan nyebelin plus kasar banget, apalagi kita sama pak Jason kastanya beda banget" jelas Tiara
"Yaelah, Lo sebenarnya mau dukung gue atau mau bikin mental gue down ni"
"Hehheheh iya gue dukung, yuk tidur yuk, udah malem " ucap Tiara
~
Kesokan harinya di R.k company, Noor sedang mengepel koridor kamar mandi, tanpa Noor sadari Jason sudah bersedekap dada didepannya"Urusan kita belum selesai" ucap Jason mendekati Noor
"Urusan yang mana ya pak" tanya Noor
"Semalam saat di lift, kau sengaja ingin menarik perhatian ku kan" ucap Jason menatap tajam manik mata Noor
"Tidak pak" ucap Noor jujur
"Akui saja, kau mencintaiku kan ?"
"Deg" bunyi jantung Noor, bagaimana dia tau aku mencintainya, bukankah aku baru mengatakannya tadi malam pada Tiara
"Kenapa kau terlihat bingung begitu?" tanya Jason semakin melangkah mendekat ke arah Noor
"Kau tidak bisa menjawab sepatah katapun Sekarang, ya tadi malam aku sudah mengijinkan mu banyak bicara, sekarang giliranku"
Noor mengernyit bingung mendengar penuturan Jason, dia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dikatakan pria dihadapannya ini
Jason menghimpit tubuh Noor kedinding, tidak ada sedikit jarakpun diantara mereka, Noor menundukkan pandangannya karena merasa posisi mereka saat ini terlalu dekat
"Tatap aku !" Ucap Jason mengapit dagu Noor dengan tangannyaPerlahan Noor mendongakkan pandangannya dan menatap jason
"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu" lirih Jason pada NoorNoor mencium bau alcohol dari aroma mulut Jason juga matanya yang terlihat sayu
"Ah ternyata dia mabuk, pantas saja kata-katanya tidak nyambung" pikir NoorSaat Noor sedang sibuk dengan pikirannya tanpa Noor sadari Jason menatap kearah bibir nya Dan di sepersekian detik Jason langsung menempelkan bibirnya ke bibir Noor
Noor segera tersadar dari lamunannya dan mendelikkan matanya karena kaget saat merasakan benda kenyal berbau alcohol itu menempel dan mulai sedikit melumat bibirnyaNoor mencoba untuk melepaskan diri, tapi Jason menahan pinggangnya dan melumat bibir Noor lebih dalam
"Ini tidak benar, pak jason sedang mabuk, dia akan marah padaku jika dia mengetahui ini" gumam Noor dalam hati
Noor mencoba menggigit bibir jason agar Jason melepas ciuman tersebut, bukannya lepas, dengan gesit Jason menelusupkan lidahnya kedalam mulut Noor
Noor tidak membalas ciuman itu sama sekali karena ini adalah yang pertama baginya juga Noor sibuk dengan pikiran-pikirannya.
Noor merasa akan kehabisan nafas karena ciuman Jason, tapi Jason seolah tidak perduli dia terus mencium Noor
Noor tidak punya pilihan lain, jika dibiarkan bisa-bisa dia kehabisan nafas karena ciuman ini, dengan sisa tenaga yang ada Noor menendang alat vital Jason
"Bugh""Awhhhhhhh sialan" umpat Jason
"Aaah maaaf pak" ucap Noor cepat dan segera berlari kedalam kamar mandi dengan cepat meninggalkan Jason
Bersambunggggg......
Don't forget to add it in ur libraryyy
Hope u like it 🤭🤭I Will update everyday
Maaf banyak typooo
KAMU SEDANG MEMBACA
NOOR (21+)
RomanceWarning 21+, have mature scenes here "Aku tidak akan tanggung jawab, semua hal yang terjadi tadi malam adalah keinginanmu" ~Jason jayman "Kau memperkosaku dan kau bilang itu keinginanku?,Mungkin kau bisa membeli atau membayar apapun dengan uangmu t...