5. candu

6.7K 92 5
                                    

Noor masuk kedalam toilet tergesa-gesa sambil memegang dadanya
"Huh huh huh Gilak tadi itu apa ya" ucap Noor merasa sesak dan memegang bibirnya

Tiara yang saat itu juga sedang membersihkan toilet, langsung menghentikan pekerjaannya saat menangkap Noor yang masuk ketoilet dengan terburu-buru
"Noor itu Lo kan?, Lo kenapa?" Tanya Tiara

"Adduh ada Tiara lagi, gue harus bilang apa ya, kira-kira Tiara tadi liat pak Jason cium gue gak ya" pikir Noor  yang masih mengurung dirinya didalam toilet

"Woy Noor, masih hidup kan Lo, apa perlu gue dobrak ni pintu supaya Lo keluar"

"I-iya gue didalam" teriak Noor dari dalam toilet tersebut

"Berisik banget sih Lo, gue lagi kebelet nih" bohong Noor

"Gausah coba-coba bohong dari gue, keluar gak, atau beneran gue panggil security  buat dobrak ni pintu" ancam Tiara

Noor segera membuka pintu toilet tersebut  menundukkan pandangannya dan menghalang wajahnya dengan tangan saat melewati  Tiara

Tiara mengernyitkan dahinya bingung menatap Noor yang mencoba menghindarinya
"Lo kenapa sih, ngapain Lo ngehalang-halangi wajah Lo kayak gitu" tanya Tiara

Noor mengintip wajah Tiara dari sela-sela jarinya

"Noor gak usah aneh-aneh deh, Lo kenapa sih, apa perlu gue panggil pak Jason kesini sup---"

Belum sempat Tiara melanjutkan ucapannya Noor langsung menutup mulut Tiara dengan tangannya

"Bisa diem gak sih"

"Iya-iya sebenarnya Lo kenapa sih" kesal Tiara sambil bersedekap dada

Noor memperhatikan sekitar lalu membisikkan sesuatu ke telinga Tiara

"Whattttttt???, Serius Lo Noor"

"Syyyyyuuuuut" Noor meletakkan jari telunjuknya ke bibir tiara

"Diam Tia nanti ada yang dengar" ucap Noor begitu pelan tetapi penuh penekanan disetiap katanya

"Pak Jason ambil first kiss Lo Noor?" Tanya Tia begitu pelan seperti berbisik

"Wahhh gilak keren banget, baru juga tadi malam Lo bilang kalau Lo suka sama pak Jason" ucap Tiara

Noor melipat bibirnya kedalam dan mengangguk malu-malu

"Tapi pak Jason kayaknya gak sadar deh dia lagi nyium gue, soalnya mulutnya bau alcohol"

Ekspresi Tiara yang awalnya kagum berubah menjadi datar mendengar pernyataan Noor

"Maksud lo, dia mabuk?"

"Kok muka lo gitu sih, tadi aja seneng banget"

"Ya gimana gue mau senang, dia ambil first kiss Lo, sedangkan dia dalam pengaruh alcohol, bisa aja yang dia bayangin itu cewek lain, bukan Lo"

"Kayaknya gitu sih" ucap Noor sambil mengingat ucapan-ucapan Jason sebelum menciumnya

"Nyesel Lo ?" Tanya Tiara saat melihat wajah Noor sedikit murung

"Ya gimana lagi, udah terjadi" pasrah Noor

Tiara jadi tak tega melihat wajah Noor yang menjadi sedih
"Hehe iya , yang penting Lo udah ngerasain bibir pak Jason ya, gue aja belum pernah ngerasain bibir pak David" ucap Tiara menyemangati Noor

"Buat aja pak David mabuk, mana tau nanti dia cium Lo jugak hahaha" ucap Noor bercanda

"Bener jugak, markicob mari kita coba" ucap Tiara senang dan meninggalkan Noor

"Eeehh jangan gue bercanda" teriak Noor mengejar Tiara

~
Di sisi lain Jason sedang duduk diruangan Aryan memejamkan dan menengadahkan kepalanya memikirkan hal yang baru saja terjadi
"Sial gara-gara gue mabuk tadi malam, gue jadi lepas kendali dan malah nyium gadis itu, gimana kalau ada yang liat, atau gadis itu cerita ke karyawan yang lain" rutuk dan gusar Jason dalam hati

Tepatnya tadi malam wanita pujaan hatinya mengakhiri hubungan yang sudah lama mereka jalin dan memutuskan untuk menikah dengan pria lain, karena hal itu Jason meminum banyak alcohol, dan menjadi mabuk lalu memutuskan untuk menghabiskan malamnya dikantor

Sialnya di pagi hari saat Jason bangun dan keluar dari ruangannya,tidak sengaja dia melihat gadis yang beberapa hari ini mengusik hari-harinya itu sedang asik mengepel lantai.

Entah apa yang membawa Jason melangkahkan kakinya mendekati gadis tersebut dan berakhir dengan Jason yang menciumnya

Memikirkan ciuman itu membuat Jason menjadi sedikit panas, Jason masih mengingat ciuman itu, walaupun tak ada balasan, tapi ciuman itu benar-benar memabukkan, bibir Noor seperti candu baginya.

Jason menarik nafas dalam mencoba menenangkan dirinya saat merasa tubuhnya memanas mengingat ciuman itu
"Huuuuuuuuhhhh"

"Lo kenapa sih, kayaknya gelisah banget" tanya aryan

Jason mengalihkan pandangannya ke Aryan
"Nggak, gue gak kenapa-kenapa"

"Yakin ?" Tanya Jason

"Iya" ucap Jason singkat

"Tok tok tok" suara pintu ruangan Aryan diketuk

Noor masuk membawa kopi hangat menggunakan nampan
"Permisi pak, kopinya" ucap Noor tanpa melihat kiri dan kanan, dia terlalu fokus membawa kopi tersebut sampai ke meja aryan

Sedangkan Jason sudah menatap gadis itu lekat sampai gadis itu tiba dimeja Aryan

Saat Noor membalikkan badannya, tidak sengaja mata Noor bertubrukan dengan mata Jason yang sedang menatapnya.

Noor kembali mengingat kejadian tersebut begitu juga jason, keduanya lama saling menatap dengan pikiriannya masing-masing

Jason yang berpikir apakah dia harus berpura-pura tidak mengingat apa yang sudah terjadi, atau mengakui perbuatannya dan meminta maaf pada Noor, namun sepertinya berpura-pura seperti tidak terjadi apapun lebih baik, karena saat itu Jason masih dalam sedikit pengaruh alcohol, mungkin alasan itu cukup untuk meyakinkan dirinya

Sedangkan Noor sedang berpikir apakah Jason sadar bahwa dia tadi telah merampas ciuman pertama Noor, mengingatnya membuat pipi Noor memerah, haruskah dia bertanya pada jason atau diam saja karena Jason saat itu sedang mabuk, pasti dia tidak mengingat apapun, bertanya hal seperti itu padanya hanya akan membuat Jason murka pada Noor. Noor bergidik ngeri membayangkan kemarahan Jason

"Iiiiiiihhhhh" lirih Noor

"Kau kenapa?" Tanya Aryan

"Ah tidak pak, saya permisi dulu" pamit Noor dan berlalu meninggalkan Jason yang masih menatapnya

"Kau terus menatap gadis itu" ucap Aryan mengalihkan pandangan Jason yang sedang menatap kepergian Noor hingga menghilang dari balik pintu

"Bukan apa-apa" ucap Jason cuek lalu bangkit dan meninggalkan Aryan 

"Kau benar-benar rumit jay" lirih Aryan saat jason telah meninggalkannya 

Bersambung....

Jangan lupa tambahkan ke perpustakaan kamu ya , because i Will update everyday

Happy reading

And don't forget to voteeee🥳

NOOR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang