11. Kenangan Noor

2.2K 57 5
                                    

"Noooooor!" panggil wanita itu saat melihat Noor

Noor yang mendengar namanya dipanggil pun langsung mencari-cari orang yang memanggilnya

"Gas, Lo dengar ada yang panggil gue gak?"

Bagas yang melihat raut wajah Noor tidak sedih seperti tadipun merasa sedikit lega, Bagas merasa Noor menyimpan banyak kesedihan didalam hatinya, tetapi gadis itu sangat pandai menyembunyikannya dengan senyuman

Lamunan Bagas buyar saat Noor memukul lengannya
"Lo ngelamun terus deh gas, Lo dengar ada yang manggil gue gak?"

"Iya, kayaknya hantu deh noor" ucap Bagas menakut-nakuti Noor

Noor menatap kesal kearah Bagas, Bagas tertawa melihat ekspresi Noor

"Noh, liat ke arah sana" tunjuk Bagas mengarahkan kepala Noor dengan kedua tangannya kearah seorang wanita yang sedang menghampirinya

"Ehhh buk Alia" ucap Noor

"Ehh ada pak Jason juga"sambung Noor lagi saat menatap Jason bersama Alia

Jujur saja sebenarnya Noor sangat malas bertemu dengan Jason, perlakuan Jason tadi masih membekas dihati dan ingatannya.

Jason memperhatikan Bagas dan Noor sedari tadi, entah mengapa dia merasa tidak suka melihat Noor selalu berdekatan dengan Bagas

"Wahhhh kita ketemu lagi ya Noor" ucap Alia ramah

"I-iya buk, buk Alia sedang apa disini?" tanya Noor sambil melirik Jason yang menatapnya tajam

"Aku ingin mengambil cincin pernikahanku dengan Aryan, karena Aryan sedang sibuk jadi dia meminta Jason untuk menemaniku" jelas Alia pada Noor

"Ooh" ucap Noor tersenyum pada Alia

Bagas menatap Jason yang sedang menatap tajam Noor, Bagas menggenggam tangan Noor dan mengajaknya untuk segera pergi
"Ayo!!" ajak Bagas menatap Noor dengan lembut

Noor tersenyum menatap Bagas dan membalas genggaman tangan Bagas dengan erat, entah kenapa sejak kejadian di rooftop Noor merasa sangat nyaman dan aman berada di dekat Bagas

"Apa-apaan mereka bermesraan di tempat umum seperti ini" racau Jason dalam hati memperhatikan Noor dan bagas yang saling tersenyum dan bergandengan

"Kalian ini romantis sekali, dan kelihatan sangat serasi" ucap Alia

Bagas menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan perkataan Alia, sedangkan Noor hanya tersenyum canggung

"Buk Alia, kita pamit dulu ya" pamit Noor

"Iya, saya juga mau pergi, semoga hari kalian menyenangkan ya" ucap Alia melambaikan tangannya dan pergi duluan meninggalkan Bagas dan Noor

"Ayo" kata Jason menggenggam dan menarik tangan Alia untuk pergi

Noor memperhatikan bagaimana Jason menggenggam tangan alia, dia merasa janggal melihat semua itu.

"Gas, Lo ngerasa ada yang aneh nggak sama buk Alia dan pak Jason, gue ngerasa mereka ada hubungan deh" ucap Noor penuh selidik

Bagas melirik ke Noor sekilas
"Ngapain mikirin hubungan orang sih Noor, mending mikirin hubungan kita berdua, masa depan kita berdua " ucap bagas mengedipkan matanya ke arah Noor

Noor memutar bola matanya malas, dan berlalu meninggalkan Bagas

"Noor, Noor gue serius ni " teriak Bagas tertawa dan menyusul Noor.

~
Disisi lain seorang pria dan wanita hening didalam mobil
"Kamu yakin tetap melanjutkan pernikahan itu? " Tanya Bagas memecahkan keheningan

"Iya" Jawab Alia singkat

NOOR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang