"Noooooor!" panggil wanita itu saat melihat Noor
Noor yang mendengar namanya dipanggil pun langsung mencari-cari orang yang memanggilnya
"Gas, Lo dengar ada yang panggil gue gak?"
Bagas yang melihat raut wajah Noor tidak sedih seperti tadipun merasa sedikit lega, Bagas merasa Noor menyimpan banyak kesedihan didalam hatinya, tetapi gadis itu sangat pandai menyembunyikannya dengan senyuman
Lamunan Bagas buyar saat Noor memukul lengannya
"Lo ngelamun terus deh gas, Lo dengar ada yang manggil gue gak?""Iya, kayaknya hantu deh noor" ucap Bagas menakut-nakuti Noor
Noor menatap kesal kearah Bagas, Bagas tertawa melihat ekspresi Noor
"Noh, liat ke arah sana" tunjuk Bagas mengarahkan kepala Noor dengan kedua tangannya kearah seorang wanita yang sedang menghampirinya
"Ehhh buk Alia" ucap Noor
"Ehh ada pak Jason juga"sambung Noor lagi saat menatap Jason bersama Alia
Jujur saja sebenarnya Noor sangat malas bertemu dengan Jason, perlakuan Jason tadi masih membekas dihati dan ingatannya.
Jason memperhatikan Bagas dan Noor sedari tadi, entah mengapa dia merasa tidak suka melihat Noor selalu berdekatan dengan Bagas
"Wahhhh kita ketemu lagi ya Noor" ucap Alia ramah
"I-iya buk, buk Alia sedang apa disini?" tanya Noor sambil melirik Jason yang menatapnya tajam
"Aku ingin mengambil cincin pernikahanku dengan Aryan, karena Aryan sedang sibuk jadi dia meminta Jason untuk menemaniku" jelas Alia pada Noor
"Ooh" ucap Noor tersenyum pada Alia
Bagas menatap Jason yang sedang menatap tajam Noor, Bagas menggenggam tangan Noor dan mengajaknya untuk segera pergi
"Ayo!!" ajak Bagas menatap Noor dengan lembutNoor tersenyum menatap Bagas dan membalas genggaman tangan Bagas dengan erat, entah kenapa sejak kejadian di rooftop Noor merasa sangat nyaman dan aman berada di dekat Bagas
"Apa-apaan mereka bermesraan di tempat umum seperti ini" racau Jason dalam hati memperhatikan Noor dan bagas yang saling tersenyum dan bergandengan
"Kalian ini romantis sekali, dan kelihatan sangat serasi" ucap Alia
Bagas menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan perkataan Alia, sedangkan Noor hanya tersenyum canggung
"Buk Alia, kita pamit dulu ya" pamit Noor
"Iya, saya juga mau pergi, semoga hari kalian menyenangkan ya" ucap Alia melambaikan tangannya dan pergi duluan meninggalkan Bagas dan Noor
"Ayo" kata Jason menggenggam dan menarik tangan Alia untuk pergi
Noor memperhatikan bagaimana Jason menggenggam tangan alia, dia merasa janggal melihat semua itu.
"Gas, Lo ngerasa ada yang aneh nggak sama buk Alia dan pak Jason, gue ngerasa mereka ada hubungan deh" ucap Noor penuh selidik
Bagas melirik ke Noor sekilas
"Ngapain mikirin hubungan orang sih Noor, mending mikirin hubungan kita berdua, masa depan kita berdua " ucap bagas mengedipkan matanya ke arah NoorNoor memutar bola matanya malas, dan berlalu meninggalkan Bagas
"Noor, Noor gue serius ni " teriak Bagas tertawa dan menyusul Noor.
~
Disisi lain seorang pria dan wanita hening didalam mobil
"Kamu yakin tetap melanjutkan pernikahan itu? " Tanya Bagas memecahkan keheningan"Iya" Jawab Alia singkat

KAMU SEDANG MEMBACA
NOOR (21+)
Storie d'amoreWarning 21+, have mature scenes here "Aku tidak akan tanggung jawab, semua hal yang terjadi tadi malam adalah keinginanmu" ~Jason jayman "Kau memperkosaku dan kau bilang itu keinginanku?,Mungkin kau bisa membeli atau membayar apapun dengan uangmu t...