Setelah beberapa menit berkendara, akhirnya Noor dan Bagas tiba di tempat Noor tinggal yaitu mess para karyawan.
"Kita sudah tiba princess" ucap Bagas memberhentikan vespanya di halaman mess yang Noor tempati
Noor tertawa mendengar penuturan Bagas, saat Noor turun Bagas belum bergerak sama sekali dari tempatnya
"Yaudah jalan gas, Lo nungguin apa?" Tanya Noor heran sambil melihat kiri dan kanannya
"Helm noor, Lo mau pakai itu helm sampai kamar?" Tanya Bagas sambil tertawa
"Ha?" Noor meraba kepalanya dan benar ternyata dia belum melepaskan helmnya
"Hehehehe, nih helmnya"
"Yaudah, sana pulang , Lo nungguin apa lagi helm Lo kan udah gue balikin" ucap Noor
"Cium gitu kek, kan princenya mau pulang" ucap Bagas manja sambil menunjukkan pipinya pada noor
"mau gue tabok (pukul) Lo gas?" Ucap Noor sambil tertawa
"Mau, tapi tabok pakai cinta ya, atau tabok pakai bibir" jawab Bagas apa adanya
"Iiiiiiihhhhhh makin gak bener ni ngomongnya ni" kesal Noor dan memukul lengan Bagas pelan
"Tabok pakai sepatu mau gak gas? " sambung Noor lagi sambil mengambil sepatu yang dipakainya dan bertindak seolah-olah siap melayangkan sepatu itu ke Bagas
"Galak banget sih Noor, gue kan becanda" jawab Bagas dengan wajah yang pura-pura sedih
"Udah sana pulang sih gas" ucap Noor sambil mendorong Bagas
"Yaudah deh gue pulang Noor bawel" ucap Bagas pura-pura kesal, sambil memakai kembali helm dan menstarter Vespanya nya
"Drama banget sih Lo gas" ucap Noor sedikit tertawa
"Besok gue jemput ya Noor ?" Ucap Bagas pada Noor
"Ummmmmmmmmmmm oke deh" ucap Noor setelah berpikir akan pergi bersama Bagas atau tidak
"Oke deh, byeee princess Noor, prince jalan dulu ya" ucap Bagas
"iya-iya, hati-hati gas" ucap Noor sedikit tersenyum dan melambaikan tangannya pada bagas.
***
Di sisi lain, di rooftop R.K company seorang pria sedang berdebat dengan seorang wanita
"Tapi aku cinta kamu Alia" ucap pria itu sambil menatap mata dan memegang kedua pundak Alia"Aku tau Jay, tapi aku gak bisa, orang tua aku sudah menetapkan perjodohan aku dengan Aryan, dan pertunangan kita 2 hari lagi akan diselenggarakan" tegas Alia sambil melepaskan tangan Jason dari pundaknya
"Tapi kamu cinta aku Alia, bukan Aryan, itu gak akan adil buat Aryan, kamu menikah dengan dia sedangkan hati kamu gak menerima dia" ucap jason lembut mencoba meyakinkan alia
"Aku tau, tapi aku gak mau ngecewain orang tua aku Jay, dan soal cinta, aku yakin waktu akan membantu aku untuk jatuh cinta sama dia"
Jason merasa frustasi mendengar jawaban Alia, gadis itu benar-benar keras kepala dan tidak ingin mengubah keputusannya
"Kamu gak mau ngecewain orang tua kamu, tapi secara sadar kamu ngecewain aku al""Aryan itu sahabat aku, kamu tega ninggalin aku dan nikah sama sahabat aku Al ?"
Alia berbalik menatap Jason
"Apapun yang kamu katakan Jay, aku akan tetap pada keputusan aku" tegas Alia pada jason dan berbalik pergi meninggalkan Jason"Al, Al dengarin penjelasan aku dulu sayang" mohon Jason pada Alia dan mencoba menggenggam tangan Alia
"Semuanya udah jelas Jay, aku mau ini terakhir kalinya kita ketemuan berdua kayak gini, gak ada hubungan apa-apa lagi diantara kita jay" jelas Alia lagi sambil menahan tangisnya walau pun itu sia-sia saja, air mata tetap mengalir dari mata indahnya, bagaimana pun juga dia pernah mencintai bahkan masih mencintai pria di hadapannya ini
"Terimakasih untuk 5 tahun hubungan kita, aku harap setelah ini kamu gak akan paksa aku lagi untuk ngerubah keputusan aku untuk menikah dengan Aryan" mohon Alia sambil mengusap air matanya dan melepas tangan jayson ditangannya
"Dan aku gak bisa simpan cincin ini, kamu bisa berikan cincin ini nanti kewanita yang tepat" ucap Alia lagi melepaskan cincin tersebut dari jari manisnya dan meletakkannya ke dalam tangan jason
"Aku pamit" pamit Alia dan pergi meninggalkan Jason
Jason terpaku mendengarkan semua yang Alia katakan,tidak ada lagi yang harus Jason perjuangkan.
Alia, gadis yang menggenggam tangannya selama 5 tahun ini telah melepaskan genggaman tangannya pada jason, dan memilih untuk menggenggam tangan yang lain.Jason tak kuasa menahan air matanya, tanpa di perintah, setetes cairan bening menetes dari mata Jason.
"Kau kejam Alia" lirih Jason sedih sambil menatap cincin yang pernah dia berikan pada Alia 2 tahun lalu tepat di hari ulang tahun Alia
Jason memasukkan cincin itu ke saku celananya, dan pergi meninggalkan rooftop
"Aku perlu menenangkan pikiranku"Bersambung......
Don't forget simpan di perpustakaan kamu dan vote
Happy reading ♥️
Thankyouuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
NOOR (21+)
RomanceWarning 21+, have mature scenes here "Aku tidak akan tanggung jawab, semua hal yang terjadi tadi malam adalah keinginanmu" ~Jason jayman "Kau memperkosaku dan kau bilang itu keinginanku?,Mungkin kau bisa membeli atau membayar apapun dengan uangmu t...