2. acting

10.7K 121 3
                                    

Seorang gadis dengan seragam cleaning servicenya sedang terbaring di sebuah sofa, gadis itu pingsan saat sedang melakukan pekerjaannya, dan dia adalah Noor.

"Ya Tuhan Noor, Lo kok pingsan sih?, ini ni akibat keras kepala gak mau dengar ucapan gue" gerutu Tiara yang merupakan rekan kerja sekaligus sahabat Noor

Tiara  memberikan minyak kayu putih ke hidung Noor, lalu memijit pelan kepala Noor juga dengan minyak kayu putih tersebut.
Setelah beberapa menit pingsan akhirnya Noor sadar dan membuka matanya, dia melihat Tiara yang sedang mencemaskannya

"Shhhh awhhh" ringis Noor memegangi kepalanya dan mencoba untuk duduk

"Gue kenapa tia?" Tanya Tiara

"Tadi Lo pingsan noor" jelas Tiara

"Pingsan?, Kok bisa sih?"

"Udah tau Lo lagi sakit, Lo masih nanyak kok bisa sih gue pingsan?" ketus Tiara

"Kan gue udah bilang hari ini Lo libur aja, Lo lagi sakit, tapi Lo gak mau dengar gue, sekarang liat, Lo jadi pingsankan" kesal Tiara pada Noor

Noor tersenyum melihat wajah kesal Tiara, Noor tau Tiara tidak benar-benar kesal padanya, gadis itu hanya khawatir melihat keadaannya

"Iya maaf, gue kan gak tau gue bakal pingsan" ucap Noor

"Iyi miif, giwi kin gik tiwi giwi bikil pingsin" ejek Tiara masih menatap sebal kearah Noor

"Kok Lo ngomongnya gitu sih?" tanya Noor sedikit tertawa

"Masih bisa ketawa Lo ya Noor, gue takut lo kenapa-kenapa lah"

"Kayak pacar gue aja lo"

"Iiiih enak aja, Kalau gue laki juga ogah gue punya pacar kayak Lo, nyebelin, keras kepala" gerutu Tiara

Noor hanya tertawa menanggapi ucapan Tiara  

"Yaudah Lo istirahat aja dulu, gue bantu nyelesain kerjaan Lo" ucap Tiara

"Eh gausah tia, orang gue udah baik-baik aja kok" ucap Noor yang tak ingin pekerjaannya menjadi beban bagi orang lain

"Lo yakin? Kepala Lo pasti masih pusingkan?" Tanya Tiara cemas

"Nggak lah, udah sehat gue" jawab Noor tersenyum lebar

Seorang pria bertubuh tinggi dengan rahang tegas menghiasi wajahnya tanpa sengaja melewati ruangan tersebut, dia melihat 2 orang cleaning service tersebut sedang tertawa.

"Kenapa kalian tidak bekerja dan asik duduk mengobrol disini?, apa kalian di gaji hanya untuk saling tertawa disini ha? " Tanya Jason begitu dingin dan menatap tajam mereka

Noor dan Tiara kaget melihat kedatangan Jason jayman, yang merupakan asistent pribadi Aryan r.k pemilik R.K company muncul secara tiba-tiba.

"T-tadi kan Noor pingsan pak, jadi kami membawanya kemari" jelas Tiara takut-takut

Jason menatap wajah Noor, Noor menundukkan wajahnya mendapat tatapan tajam dari jason

"Sekarang dia sudah tidak pingsan, Lagi pula dia hanya pingsan, bukan koma atau meninggal"

"Jangan mencari-cari alasan agar kalian bisa bersantai disini, cepat kerjakan tugas kalian" ucap Jason

"Noor, kau istirahat saja dulu, aku akan menyelesaikan pekerjaanmu juga" ucap Tiara

"Wahhh kau mencoba menjadi superhero untuknya?" Sindir Jason

"Dia sedang sakit pak" jelas Tiara

"Sudahlah Tia, aku sudah baik-baik saja" ucap Noor meyakinkan Tiara yang malas mendengar ocehan Jason

"Kau yakin?"

Noor menganggukkan kepalanya dan bergegas meninggalkan ruangan tersebut bersama tiara

"Tia, kau dengar apa katanya, aku hanya pingsan, bukan koma atau meninggal" ucap Noor saat berjalan beriringan dengan Tiara

"iya Noor, ayo cepatlah sebelum dia benar-benar membuat kita meninggal"

"Tiara apa kau pernah dengar bahwa ucapan adalah doa?, Apa dia sedang mendoakan aku agar koma dan berakhir dengan meninggal?"

"Sudahlah Noor,pikiran mu itu terlalu jauh, kita hidup atau meninggal tidak ada bedanya bagi mereka" jelas Tiara

Noor menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Tiara, selang beberapa detik gadis itu mengungkapkan kekesalannya lagi tentang Jason.

"Tia, wajah dan mulutnya benar-benar tidak ramah bintang 1"

Tiara menahan tawanya mendengar ucapan Noor
"Noor tutup mulutmu jika masih ingin bernafas di kantor ini"

"Oops baiklah, aku benar-benar sangat takut" ejek Noor dan lagi mereka tertawa

Tanpa Noor dan Tiara sadari bahwa orang yang sedang mereka bicarakan berada di belakang mereka

"Kau bilang wajah dan mulutku tidak ramah bintang 1?" Tanya Jason

Noor dan Tiara sangat kaget mendengar suara Jason, dengan serentak mereka menghentikan langkah mereka dan melihat kebelakang secara bersamaan

"Apa karyawan disini sudah berani mengatai atasan mereka secara terang-terangan?" Tanya Jason dengan menaikkan satu alisnya keatas

Noor dan Tiara saling menatap dengan ekspresi yang sulit diartikan, mereka menelan ludah mereka karena merasa tenggorokan mereka yang tiba-tiba menjadi kering bahkan sulit untuk berbicara

"Aku bertanya pada kalian, Apa sekarang kalian sudah tidak punya mulut untuk menjawab?" Tanya Jason

"Sebentar" ucap Jason yang hp nya tiba-tiba berdering

Tiara mendapatkan ide agar bisa kabur dari situasi ini
"Noor, Noor" panggil Tiara seperti berbisik

Noor menjawab dengan menaikkan alisnya

"Pingsan" ucap Tiara begitu pelan bahkan Noor tidak bisa mendengarnya

"Apaaaaaaaa?" Tanya Noor

"Pingsaaaaan" ucap Tiara lagi

Noor menggelengkan kepalanya menolak usul Tiara

"Apa yang kalian bicarakan" tanya Jason yang kini kembali menatap mereka setelah mengakhiri teleponnya

Refleks Tiara menarik Noor agar pura-pura jatuh pingsan, Noor yang kehilangan keseimbangannya dengan mudah terjatuh dibantu dengan tarikan Tiara

"Noor Noor Lo gak apa-apa?" Ucap Tiara yang saat ini sudah tergeletak di lantai

Noor mengerutkan dahinya tidak tau apa yang harus dia lakukan.
Tiara mencubit pinggang Noor agar gadis itu meringis

"Awhhhhh" ringis Noor

Mereka menjadi pusat perhatian karyawan-karyawan lain yang sedang melewati jalan tersebut, tidak ada yang berani membantu mereka, karena ada Jason disana

Dahi Jason berkerut melihat kelakuan Tiara dan Noor
"Pak tolonglah biarkan kami pergi, dia sedang sakit" ucap Tiara

"Noor kau baik-baik saja kan?" Tanya Tiara pura-pura khawatir

Jason memasukkan kedua tangannya kedalam saku, dia benar-benar jengah melihat kelakuan 2 wanita dihadapannya ini
"Hentikan sandiwara kalian, itu benar-benar menggelikan"

"Kami sedang tidak bersandiwara pak, Noor benar-benar ping--" ucapan Tiara terputus saat Jason menarik Noor agar segera berdiri

"Eeh eeh ehh" ucap Noor kaget saat Jason menarik paksa dirinya agar berdiri, lalu berlalu meninggalkan mereka

Noor menatap sebal Tiara yang masih duduk dilantai
"Gara-gara lo nih" ucap noor dan berlalu meninggalkan Tiara

"Loh kok gara-gara gue sih, gue kan cuman kasi ide" lirih Tiara menggaruk kepalanya

Bersambunggggg...

Jangan lupa simpan ceritanya
I Will update everydayy

* Maafkan jika ada typo

NOOR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang