𝙀𝙘𝙘𝙚𝙙𝙚𝙣𝙩𝙚𝙨𝙞𝙖𝙨𝙩 | 07

641 147 74
                                    

"Bagaimana?" Tanya Taehyung saat mendekati Seungcheol di pantry, menyeduh kopi instan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana?" Tanya Taehyung saat mendekati Seungcheol di pantry, menyeduh kopi instan.

Seungcheol menoleh sekilas lalu tersenyum miring dan menggeleng menanggapi pertanyaan sahabat serta rekan kerjanya itu.

"Tidak dapat?" Tanya Taehyung penasaran.

"Dapat."

"Terus kenapa kau menggeleng?"

"Aku hanya bingung denganmu. Kenapa kau ingin mencari tahu tentang Jung Sohyun?"

Seungcheol mengambil mug nya lalu meniupnya pelan sebelum membawa isinya masuk ke dalam mulutnya. "Apa ada yang tidak kuketahui?"

Taehyung mengedikkan bahu. "Bukan hal serius. Hanya ingin mengajaknya bekerja sama."

"Masalah desain? Bukannya dulu kau sempat menolak ya?"

Pupil Taehyung melebar, "hah?"

"Tiga atau dua tahun yang lalu. Sebelum kau kabur, aku pernah memberimu saran untuk bekerja sama dengan Jung Sohyun." Ujar Seungcheol, kaki pria itu melangkah mendekati meja yang telah disiapkan. Mendudukkan bokongnya di bantalan kursi dan kembali menyesap kopi instan miliknya.

"Tapi kau langsung menolak sebelum melihat berkasnya." Seungcheol menatap Taehyung, lalu tersenyum tipis. "Aku ingat betul apa yang kau katakan hari itu."

"Apa?"

Seungcheol memilih bungkam. Agaknya dirinya ingin sedikit memancing rasa penasaran sahabatnya. Seungcheol tahu Taehyung adalah pria pelupa dan kepo, hal yang terjadi dalam 10 menit saja bisa dilupakan Taehyungㅡapalagi kejadian yang sudah berangsur dalam hitungan tahun.

Taehyung mendekat, kedua manik hitamnya menatap lamat-lamat Seungcheol yang saat ini hanya memberikan reaksi biasa saja.

"Kasih tahu aku dulu apa alasanmu memintaku mencari tahu tentang Sohyun."

"Na Seungcheol." Taehyung mengerang kesal.

Seungcheol meletakkan mug putih di atas meja. Isinya telah habis, Seungcheol bangkit dari kursi dan menarik ujung bawah jas hitamnya sebelum ia menghadap tubuhnya ke arah Taehyung.

"Kalau tidak mau ya sudah." Seungcheol menarik ujung atas bibirnya ke atas, menyunggingkan senyum yang membuat Taehyung naik pitam, apalagi ditambah dengan tatapan menggodanya.

Taehyung memutar bola matanya jengah. Kemudian meletakkan kedua tangannya di atas pinggangnya. Oke dirinya menyerah, salah Taehyung juga meminta bantuan Seungcheol untuk mencari tahu tentang Sohyun, sebab Seungcheol akan membuatnya untuk menceritakan semuanya.

"Aku dijodohkan dengannya."

"What?" Pupil Seungcheol melebar. Taehyung segera meletakkan ibu jarinya ke bibirnya seolah meminta untuk Seungcheol tidak ribut.

"Bagaimana bisa?"

"Kakek menjodohkan ku dengan Sohyun."

"Terus Yoora?"

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang