𝙀𝙘𝙘𝙚𝙙𝙚𝙣𝙩𝙚𝙨𝙞𝙖𝙨𝙩 | 25

841 132 85
                                    

“Morning…” sapa Sohyun setelah melihat Taehyung terbangun dengan rambut berantakan dan wajah kucelnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Morning…” sapa Sohyun setelah melihat Taehyung terbangun dengan rambut berantakan dan wajah kucelnya.

Semalam Taehyung mabuk parah sehingga pria itu memutuskan untuk menginap dirumah Sohyun. Oh, tentu saja pria dengan paras tampan; yang saat ini lebih mirip seperti gembel, tidur di sofa. Sebab apartemen milik Sohyun hanya tersedia dua kamar, satu tempat tidurnya dan satunya tempat Sohyun melukis.

Taehyung mengucek matanya seperti anak kecil, bibirnya maju kedepan dan satu matanya terbuka melihat sekelilingnya.

Sedangkan Sohyun meletakkan spatula di samping panci kemudian berjalan menuju kulkas dan mengambil beberapa barang.

"Cuci muka sana. Ada baju yang sudah aku siapkan di dalam kamar mandi. Kau bisa menggunakan itu."

Taehyung yang belum mengumpulkan seluruh nyawanya hanya diam lalu mengangguk meski belum mengerti apa saja yang dikatakan Sohyun.

"Kau sudah bangun sepagi ini?" Tanya Taehyung yang sepertinya belum menyadari jam berapa ia bangun.

Sohyun hanya mengangguk, kalau dia mengeluarkan suaranya mengelak perkataan Taehyung, sudah dipastikan butuh beberapa waktu lagi untuk Taehyung mencuci wajahnya.

Tingg, bel pintu apartemennya di tekan, mau tak mau Sohyun menghentikan kegiatannya dan bergegas menuju pintu apartemennya.

"Oh, Chanyeol."

"Aku beli ini. Ayo sarapan pagi bersama." Katanya sambil mengangkat sebuah paper bag dengan logo subway. Chanyeol berjalan masuk tanpa menunggu Sohyun mempersilahkannya, bukan hal asing untuk Chanyeol. Dia sudah terbiasa masuk ke dalam apartemen sang sahabat untuk makan bersama atau sekedar mengacak-acak huniannya.

Sesampainya di meja Chanyeol melihat meja makan sang sahabat sudah diisi dengan sup pereda mabuk juga mangkuk dan gelas 2 yang saling berhadapan.

"Ibumu datang?" Tanyanya tanpa menaruh curiga.

Sohyun menggeleng kaku. Wanita cantik itu lupa akan sosok sang sahabat yang biasa datang dan mengajaknya untuk sarapan pagi bersama.

"Semalam jam berapa pulang? Aku pulang dari toko dan belum melihat mobilmu?"

"Aku pulang jam 1."

Chanyeol mengangguk, "sudah menemukannya?" Berjalan menuju ruang tamu. Chanyeol melihat ponsel tergeletak di atas meja. Seingatnya ponsel ibunya Sohyun tidak semahal ini.

"Heum.."

"Siapa?" Tanyanya setelah memungut ponsel itu dan memperlihatkan pada Sohyun.

Dan, disaat yang sama Taehyung keluar dengan wajah yang basah layaknya baru di cuci.

"Kau punya sikat gigi—"

Baik Sohyun maupun Chanyeol menoleh ke sumber suara. Chanyeol menegangkan rahangnya sementara Sohyun menahan napas sebab dirinya ketahuan.

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang