Mobil Taehyung berhenti di depan Hotel. Mereka berdua keluar, Taehyung memberikan kuncinya pada petugas valet.
"Kau masuk duluan saja." Kata Sohyun sembari mengangkat ponsel genggamannya yang sedang berkedip-kedip menampilkan seseorang tengah menghubungi nya. ‘eomma’ dengan tanda hati merah di belakangnya.
Taehyung mengangguk. Ia cukup mengerti ingin memberi ruang untuk Sohyun berbicara dengan ibunya itu. Lantas Taehyung berjalan memasuki lobby dan meninggalkan Sohyun yang menjauh untuk menjawab panggilan ibunya.
Sepanjang perjalanan pulang tadi mereka sempat bercerita banyak; atau lebih tepatnya Sohyun. Sohyun bercerita banyak hal, mulai dari pegawainya, makanan yang tidak ia sukai dan beberapa hari yang ia lewatkan. Taehyung tersenyum dan senantiasa mendengar setiap kata yang terucap di bibir Sohyun.
Sohyun yang cerewet saat itu mengingatkan mereka beberapa Minggu yang lalu, sebelum sebuah masalah datang. Sohyun cerewet, Sohyun yang seperti sosok tanpa beban di pundaknya, dan Jung Sohyun yang keras kepala.
Taehyung menggelengkan kepalanya.
Ia merasa dirinya memalukan sebab tertawa hanya karena membayangkan beberapa jam yang ia habiskan dengan Jung Sohyun.
Langkahnya perlahan melambat, sorot matanya menatap lurus pada seorang yang tengah berbicara dengan seseorang wanita di sana.
Taehyung jelas mengenal pria itu, tapi tidak dengan wanitanya. Chanyeol tertawa lebar dengan sebelah tangannya terangkat mengacak-acak surai hitam wanita itu. Kening Taehyung mengkerut.
Tindakan Chanyeol pada wanita bertubuh mungil itu tak jauh berbeda dengan apa yang dia lakukan pada Sohyun. Bahkan tatapannya pun. Taehyung bertanya-tanya apakah Chanyeol selalu bersikap seperti ini dengan seorang wanita?
Jika ia benar, maka Chanyeol tak kalah brengseknya dari dirinya. Karena sikap pria itu, seseorang telah menaruh hati padanya, karena sikapnya seseorang akan terluka.
Setelah mengelus surai hitam wanita cantik itu Chanyeol mengalihkan perhatiannya dan sorot matanya tertuju pada Taehyung … atau lebih tepatnya pada seseorang yang berada di belakang pria itu.
Taehyung memutar matanya, berdecak kesal melihat Chanyeol terdiam disana menatapnya; yang ternyata menatap Sohyun dibelakangnya.
Chanyeol menyunggingkan senyum manisnya, kemudian berjalan menghampiri Taehyung–Sohyun. "Kalian sudah pulang?" Tanya Chanyeol pada Taehyung dan Sohyun, menatap dua manusia itu secara bergantian.
Kalian?
Tubuh Taehyung berbalik, pupilnya melebar. Taehyung tidak menyangka kalau Sohyun berada di belakangnya. "Kenapa kau ada disini? Tadi kau bilang mau berbicara dengan ibumu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
Fanfiction❝Everything it's still a dream when we meet until you say you love me.❞ Lee Taehyung tak pernah menyangka jika sang kakek telah menjodohkannya dengan seorang pelukis bernama Jung Sohyun, disaat dirinya telah memiliki Ha Yoora sebagai kekasihnya. Se...