Seorang wanita paruh baya meletakkan beragam jenis makanan di atas meja. Wanita itu mengulas senyum saat sepasang matanya saling bertatapan dengan Chanyeol.
"Makan dulu, sedihnya dilanjut sebentar." Ucapnya lembut sambil mengelus rambut Curly Chanyeol.
Pria berkepala tiga itu mengangguk. Terlalu larut dalam kemarahan rupanya membuat ia menjadi sangat lapar. Chanyeol mengambil sumpit lalu diarahkan pada Mandu yang yang masih hangat, ia mencelupkan Mandu itu beberapa kali kedalam saos sebelum membawanya masuk kedalam mulutnya.
Dalam kunyahan nya, Chanyeol tiba-tiba teringat oleh Sohyun.
Oh betapa malangnya nasib sahabatnya.
Seumur hidupnya, Sohyun tidak pernah mencapai kebahagiaan.
Mungkin, mungkin jika ada secuil kebahagiaan. Mungkin itu hanya saat dirinya dan Sowon menjadi sahabatnya. Rekan seperjuangan.
Chanyeol memang tidak selama Sowon menjadi teman Sohyun. Tapi, Chanyeol sangat tahu banyak sebab dirinya diam-diam telah mencari tahu tentang Sohyun.
Jung Sohyun terlalu banyak menyimpan banyak rahasia, Chanyeol menyadari nya sejak pertama kali mereka bertemu, Prancis. Hingga mereka sama-sama pulang ke negara asal, hanya segelintir yang Chanyeol tahu.
Dia Jung Sohyun. Putri bungsu dari pengusaha Jung Lee Teuk dan istrinya modeling Moon An Ji. Sohyun memiliki seorang kakak bernama Jung Naeun yang sekarang menjadi seorang guru di sekolah elit di Seoul.
Awalnya hanya sebagian itu yang Chanyeol ketahui. Namun, saat ia menyusur semakin dalam; seolah dia sedang menyelami dasar lautan. Pria jangkung itu menemukan fakta yang mengejutkan, kehidupan Sohyun tidak seindah yang biasa orang tuliskan di media sosial. Kisah nyatanya jomplang dengan apa yang selama ini Sohyun lakukan.
"Kau sedang memikirkan apa? Sejak tadi eomma memperhatikan mu hanya menatap makanan nya saja." Wanita paruh baya menarik kursi di sebelah Chanyeol. Kemudian tangannya terulur mengambil sumpit dan mengaduk-aduk tteokbokki yang mulai mendingin.
"Eomma apa kabar?" Tanya Chanyeol sambil tersenyum, pria itu mencoba mengalihkan pembahasan mereka, Chanyeol tak ingin wanita paruh baya itu memikirkan hal berat di usianya yang mulai rentan.
"Baik, Sowon beberapa hari yang lalu datang kemari."
"Dia datang?" Wanita paruh baya itu mengangguk. "Sowon membawakan sesuatu." Lanjutnya sambil menyuapi tteokbokki pedas masuk kedalam mulut Chanyeol.
"Kalau Sohyun?"
"Dia tidak pernah kesini, tapi dia sering menghubungi ku."
Chanyeol mengangguk mengerti. Ia terdiam, berpikir dengan mulut yang mengunyah.
"Eomma, bagaimana aku dimatamu?'
Wanita itu menautkan kedua alisnya sehingga lipatan kecil terdapat di atas hidungnya. "Kau baik, tentu saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
أدب الهواة❝Everything it's still a dream when we meet until you say you love me.❞ Lee Taehyung tak pernah menyangka jika sang kakek telah menjodohkannya dengan seorang pelukis bernama Jung Sohyun, disaat dirinya telah memiliki Ha Yoora sebagai kekasihnya. Se...