Hoseok membantu mu untuk duduk lalu mengambil bantal untuk menjadi sandaran di punggung mu
Yn:"oppa kepala ku pusing"(nada manja mu)
Hoseok:"tak apa yn... Kau hanya kecapean saja"(ucapnya sambil mengelus puncak kepala mu)
Yn:"aku kenapa oppa.. Aku sakit apa"(ucap mu lemas)
Hoseok:"sudah ku bilang tadi kau hanya kecapean saja... Oh yah yn nanti malam pengacara ku akan datang ke rumah lalu menjelaskan semuanya.. Kita akan mendapatkan semuanya yn.. Kita akan mendapatkan dua perusahaan sekaligus dan bisa balas dendam dengan jin. Ingat yn!! Aku tidak mau ada penolakan saat kau menghina jin. Aku mau kau menyakiti dia dengan semua perkataan mu"(jelasnya)
Kau hanya bisa diam karna tak tau harus berbicara apa lagi. Ancaman itu sangat nyata dan sekarang namjoon lah yang menjadi korban nya
Yn:"lebih baik aku menurut saja pada nya.. Aku tak mau jin bernasib sama seperti NamJoon"(batin mu)
Air mata mu pun pecah. Kau menangis dalam diam. Sedangkan hoseok hanya mengusap pucuk kepala mu dan tersenyum tipis pada mu
//back to you
Jin datang ke rumah nya yang sekarang menjadi milik jimin
Belum saja jin masuk, dia sudah di jegat oleh satpamSatpam:"tu-tuan"(ucapnya yang masih merasa segan)
Jin masih di dalam mobil dan hanya membuka kaca mobil nya
Jin:"buka pagar nya sekarang.. Aku mau menjemput yn"
Satpam:"nyonya yn tidak ada dirumah tuan.. Dia masuk rumah sakit. Tadi fia sempat pingsan dan tak sadarkan diri "
Jin:"apa!! "(Shok bercampur panik)
Jin:" Ada apa dengan nya. Apa dia sakit. Rumah sakit mana dia di rawat.. Cepat kau katakan padaku"(ucap nya yang gelisah dan panik)
Satpam:"rumah sakit *** tuan.. Tapi kalau kamar nya aku tidak tau. Kau bisa tanyakan saja pada resetionis di sana"
Jin:"ok.. Terimakasih info nya"
Satpam:"Iyah tuan"
Jin langsung bergegas pergi kerumah sakit. Semua pelayan dan pekerja yang dulu nya bersama jin masih sangat segan pada jin termasuk satpam tadi
Di perjalanan jin sangat mengkhawatirkan mu. Dia melajukan mobilnya dengan sangat kencang
Jin:"sayang tunggu.. Aku akan menjemput mu dan membawa mu pergi dari neraka jimin"(ucapnya sendiri)
//skip sampai
Jin langsung pergi ke ruang resepsionis dan menanyakan nama dan ruangan mu
//skip
Jin berlari dari lorong rumah sakit ke lorong berikut nya. Wajah panik bercampur gelisah tertampak jelas dari raut wajahnya
Jin berhenti lalu melihat ke samping kanan dan melihat hoseok yang sedang duduk di luar ruangan
Jin:"hoseok? "(Panggil nya lalu menuju ke arah hoseok)
Hoseok:" Astaga kenapa dia bisa kesini"(batin hoseok)
Jin:"dimana yn... Apa dia di dalam"(panik nya)
Hoseok:"i-iyah"(ragu ragu)
Tanpa berpikir lama jin langsung masuk ke ruangan mu
Jin sangat senang bisa melihat mu. Saat ini kau masih tidur namun jin langsung memeluk mu dan mencium kening mu
Kau pun terbangun lalu melihat jin yang sudah memeluk mu dengan sangat erat
Yn:" Jin?"
Jin langsung melepaskan pelukan nya tanpa sadar meneteskan air mata nya
Jin:"sayang aku sangat merindukan mu... Kau baik baik saja kan"(ucapnya yang mencemaskan mu dan terus menciumi kening mu)
Kau pun mengganti posisi mu menjadi duduk
Yn:"jin peluk aku... Jangan lepaskan pelukan mu"(rengek mu)
Jin langsung memeluk mu dan mencium pipi dan pucuk kening mu
Jin:"kau sakit apa sayang... Jujur aku tak bisa melihat mu kesakitan seperti ini.. Maaf kan aku karna aku tak bisa membawa mu pergi malam itu... Aku yakin ini ulah nya jimin..kau pasti di sakiti oleh jimin kan" (Memegang kedua pipi mu)
Kau hanya bisa menangis. Kau ingin sekali mengatakan semua nya namun mulut mu bungkam saat mengingat namjoon yang saat ini sekarat. Di tambah lagi kau juga mengingat kedua orang tuan mu yang meninggal
Mendadak kau mendorong jin lalu menutup wajah mu dan menangis sedears deras nya
Jin sangat bingung lalu berusaha membuka tanganmu mu dari wajah mu
Jin:"sayang kau kenapa"
Yn:"pergilah jin aku mohon pada mu pergi lah hikss"(kau masih menutup wajah mu)
Hoseok hanya memperhatikan kalian dari balik pintu.melihatmu yang begitu menderita
Hoseok:"tak apa yn... Hari ini kau menangis tapi esok aku akan memberikan mu pelangi yang indah... Setelah kita mendapatkan semuanya. Aku akan mencarikan pria yang jauh lebih baik dari sih pembunuh itu"(batin hoseok sambil menatap kalian sinis)
Jin:"sayang kau ini kenapa... Kenapa kau menyuruh ku pergi "(bingung )
Yn:" Pergilah jin kumohon pergilah hikss"
Jin:"tapi sayang ada apa dengan mu.. Kau kenapa menyuruh ku pergi"(bingung)
Kau pun terus saja menangis sambil menutup wajah mu.. Tanpa sadar kau merasakan sakit di perut mu dan pusing di kepala mu
Yn:"aaghhhh aww sakit"(ringis mu)
Jin:"sayang kau kenapa.. Apa nya yang sakit"(panik)
Hoseok pun langsung masuk dan menarik jin keluar dari ruangan
Hoseok:"aku mohon pergi lah tuan.. Adik ku tak mau melihat mu lagi"
Jin:"ada apa.. Kenapa.. Kenapa dia tak mau melihat ku dan menyuruh ku pergi "
Hoseok:"aku juga tidak tau tuan.. Sudahlah tuan kau pergi saja aku tak mau adikku kenapa kenapa"
Jin pun menurut lalu pergi dengan perasaan gelisah
//skip malam
Saat ini jimin pulang dalam keadaan mabuk.. Tak terlalu parah hanya saja bau tubuh nya di penuhi alkohol
Bersambung 💜
Mian typo🙏