Hari sudah mulai siang. Saat ini kau masih di rumah sakit. Dokter mengatakan kau harus banyak istrahat. Apalagi kau akan berangkat ke perjalanan jauh
Kau duduk di dekat jendela yang cukup besar dari ukuran tubuh mu. Kau menyenderkan kepalamu di kaca jendela lalu melihat langit yang begitu cerah
Tanpa sadar air mata mu jatuh lagi dan membasahi pipi mu
Kau terus mengingat saat saat pertama bertemu dengan jin. Kau juga terus mengingat saat kau resmi menikah dengan jin dan akhirnya jin menyatakan cinta nya pada mu
Kau terus mengingat itu dalam diam. Kau terus saja meneteskan air mata mu dan terus menatap langit
Yn:"walaupun kita akan berpisah.. Setidak nya aku membawa kenangan dari mu jin... Aku janji aku akan membesarkan anak kita dengan baik"(kau pun menundukkan wajah mu kebawah lalu menarik nafas mu dalam dalam)
Kau mengusap perut mu yang sedikit keram
Yn:"anak mama jangan nakal yah... Kamu harus kuat di dalam sana.mama akan berusaha untuk menjadi mama sekaligus papa untuk mu.. Yang kuat yahh nak"(ucap mu yang berusaha tersenyum sambil mengusap perut mu)
Yn:"jin aku merindukan mu... Aku mencintaimu jin hikss"(lagi lagi tangis ku pun pecah)
Kau berusaha untuk menahan nya dan mengusap air mata mu
Di waktu yang bersamaan jin juga duduk di bangku taman yang tidak jauh dari rumah Yoongi
Jin duduk sambil mengapa indahnya dermaga di depan nya
Jin duduk sambil memegang foto mu dan diri nya
Jin terus saja mengingat saat saat indah kau dan dirinya. Namun sketika jin mengingat malam dimana kau berubah total. Jin mengingat saat kau menghina dan mengkhianati nya
Jin yang tadi nya menatap dermaga di depan nya kini langsung menatap foto mu dan diri nya
Jin:"aku sudah berusaha untuk tidak jatuh seperti appa ku.. Tapi sayang nya aku gagal.. Aku mengalami seperti appa ku alami dulu.. Tapi asal kau tau yn... Benci ku terhadap mu masih sangat kecil di bandingkan cinta ku pada mu!! Tapi apa kau yang membuat aku tersiksa itu apa? Aku tersiksa karna aku mencintaimu "(ucapnya pada foto kau dan dirinya)
Jin meneteskan air mata nya dengan raut wajah datar lalu merobek di bagian tengah foto kalian.
Jin merobek nya menjadi dua. Seolah-olah kau terpisah oleh nya
Jin membuangnya di sembarangan tempat lalu menatap langit yang begitu cerah tapi tak untuk hati nya yang suram
Jin:" Aku membenci mu yn... Tapi aku juga mencintaimu "(ucapnya pelan dan meneteskan air mata nya)
Kini kalian dalam keadaan tersakiti dan tidak bisa memilih. Keadaan membuat kalian harus terpisah walaupun saling mencintai
••||••
Jungkook datang ke rumah jimin atau yang dulunya rumah jin
Jungkook langsung menemui jimin dan mencarinya di seisi rumah besar dan megah ini
Jungkook:"apa kau melihat hyung ku? "(Tanyanya pada salah satu pelayan)
Pelayan:" Tadi aku melihat nya ada di belakang rumah tuan"
Jungkook:"oh ok Terima kasih "(ucapnya lalu pergi)
//skip
Jungkook:"hyung? "Jimin menoleh ke arah suara jungkook
//Jungkook menghampiri jimin laku ikut duduk bersamanya
Jungkook:"apa yang terjadi hyung.. Aku dengar dari taehyung kalau hoseok hyung mengambil alih perusahaan mu dan perusahaan jin grup.. Apa itu benar hyung? "