Kau masuk kekamar mu lalu mengunci pintunya. Rasanya kau sudah gagal untuk mencintai jin sepenuhnya. Hati mu sangat sakit saat menyakiti jin. Kau pun terduduk dan bersandar di balik pintu kamar mu
Kau menangis sederas deras nya. Kau menangis sampai terisak isak. Kau juga mengacak acak rambut mu dan menghapus semua make up mu
Yn:"maafin aku jin maafin aku hikss"
Kini wajah mu yang tadi nya cantik justru jadi kotor karna kau mengusap kasar make up mu. Kau tak kuasa menahan rasa sedih mu
Disatu sisi hoseok mendengar semua isak tangis mu di balik pintu luar kamar mu. Hoseok menampilkan wajah sedih nya namun dendam nya begitu besar dari rasa kasihan pada mu
Yn:"aku minta maaf pada mu sayang... Aku terpaksa lakukan itu juga demi keselamatan kamu hikss... Aku gak tau aku harus berbuat apa lagi.. Oppa ku mengancamku hiksss"
Hoseok mendengar semua ucapan mu. Hoseok hanya menyandarkan tubuh nya di pintu mu lalu memejamkan mata nya
Hoseok:"maafin oppa yn.. Oppa telah gagal menjadi oppa yang baik untuk mu"(batin nya sambil meneteskan air mata nya dalam mata tertutup)
Hoseok membuka mata nya lalu pergi dari pintu kamar mu.. Namun saat hoseok menurunin satu anak tangga. Jimin sudah menghalang nya
Saat ini jimin berdiri dengan wajah yang lebam dan hidung mulut berdarah
Jimin:"kenapa kau lakukan ini pada adik mu sendiri! Dia sangat mencintai jin. Lagipula kau sudah mendapatkan kekayaan jin dan kekayaan ku. Apa salah nya kau biarkan jin dan yn bersatu"(ucapnya yang menatap datar hoseok)
Hoseok:"ini bukan urusan mu"(ucapnya dingin)
Jimin:"aku minta maaf karna aku pernah berniat untuk melecehkan yn.. Tapi aku mohon pada mu satukan kembali yn dengan suaminya... Aku tau yang tadi bicara dengan jin bukan lah yn yang asli.. Yn gak mungkin berniat jahat seperti itu..Aku tau kau yang menyuruh untuk melakukan itu.. Aku mohon satukan kembali yn dengan suaminya"
Hoseok:"kenapa kau ingin sekali yn dan jin bersatu.. Bukan nya kau juga suka pada yn.. Kenapa kau tak mencoba untuk dekati dia di saat seperti ini"(ucapnya tegas)
Jimin:"aku memang mencintai nya... Tapi aku tau cara membuat dia bahagia seperti apa.. Dengan cara menyatukan nya dengan jin.. Cinta tak harus memiliki.. Melihat orang yang kita cintai bahagia itu sudah cukup bagi ku"(nada sedih)
Hoseok:"jin telah membunuh kedua orang tua ku dan yn.. Karna jin lah kami harus menjadi yatim piatu.. Dan kau bilang aku harus menyatukan jin dengan yn?? Itu tidak mungkin "
Jimin:"membunuh? Maksudmu"(bingung)
Hoseok:"appa dan eomma ku tewas di tempat akibat kecelakaan di jalan***.mereka korban tabrak lari.. Tapi saat aku kesana appa ku masih hidup. Dia menyebutkan nama kim seokjin di hembusan terakhir nya.. Itu artinya kim seokjin lah pembunuh nya"
Jimin sangat terkejut dengan penjelasan hoseok. Apalagi dengan tempat kejadian yang sama saat dia menabrak sepasang suami-istri
Jimin:"kor-korban tabrak lari?a-apa saat itu orang tua mu mengendarai motor? "(Ucap nya sedikit gemeteran)
Hoseok:" Iyah... Aku tidak akan melupakan kejadian itu.. Aku yakin appa ku ingin mengatakan sesuatu.. Tapi dia keburu meninggal. Untung saja aku sudah tau siapa yang menabrak nya"(tersenyum smrik)
Jimin langsung shok.. Perasaan nya kini bercampur aduk
Jimin:"jadi yang aku tabrak itu adalah orang tua yn... Astaga ternyata hoseok balas dendam kepada orang yang salah "(batin nya)
Hoseok:" Tapi ini masih belum cukup.. Aku akan menghancurkan jin sehancur hancur nya.. Dia harus tau gimana sakit hatinya aku saat aku kehilangan kedua orang tua ku"
Jimin:"hoseok Se-sebenarnya... Sebenarnya..
Yn:"opppaaaa.. "(Teriak mu yang memotong pembicaraan jimin)
Hoseok yang mendengar teriakan mu langsung panik dan langsung menghampiri mu di kamar
Jimin juga ikutan untuk mengetahui keadaan mu. Hoseok ingin masuk ke kamar mu namun kamar mu di kunci dari dalam
Hoseok:" Yn kau kenapa sayang!! Yn buka pintu nya"(mengetuk pintu kamar mu dengan panik)
Jimin:"yn buka pintu nya... Jangan buat kami khawatir "(teriak nya juga)
Yn:" Oppaa tolong aku hikss sakit oppaa"(ringis mu yang terus memegang perut mu. Kau juga sudah tiduran di pojok sudut kamar mu)
Jimin pun berusaha untuk mendobrak pintu kamar mu. Namun berulang ulang kali dia gagal
Hoseok pun juga ikutan mendobrak pintu masuk. Kini mereka berdua bekerja sama untuk mendobrak pintu kamar mu
Brukk
Pintu kamar terbuka. Hoseok langsung menghampiri mu dan memangku kepala mu di paha nya
Hoseok:"yn kau kenapa sayang.. Heyyy ini oppa sadar lah"(panik nya)
Yn:"oppa perut ku sakit hikss aahh sakit oppa"(ringis mu)
Jimin:"astaga darah"(menujuk kaki mu)
Hoseok langsung panik melihat kaki mu yang sudah berdarah. Darah yang mengalir dari vagina mu
Hoseok langsung menggendong mu dan membawa mu kerumah sakit
//skip
Saat ini jin sangat frustasi dengan apa yang terjadi. Hatinya sangat sakit dan kecewa pada mu
Jin memarkirkan mobil nya di pinggir jalan yang jalanannya sepi. Jin juga duduk di trotoar
Jin terus meneteskan air mata jga dalam diam nya. Tatapan yang kosong dan penuh kekecewaan
Jin:"kenapa kau lakukan ini pada ku yn... Aku mencintaimu aku sangat mencintai mu"(Ucap nya yang terus meneteskan air mata nya)
Bck to you
Saat ini kau sedang tidur di bangsal mu.Sedangkan jimin dan hoseok sedang berada di luar dan berbincang dengan dokter muda yang pernah merawat mu
Dokter:"dia mengalami flag.. Flag tidak bagus untuk wanita yang sedang hamil"(sini nya karna memang dia tak suka pada hoseok)
Jimin:"apa? Hamil? Jadi yn sedang hamil? "
Dokter:"Iyah dia sedang hamil.. Saat ini kandungan nya sangat lemah.. Aku mohon pada mu tolong jaga dia.. Dia tidak boleh terlalu stress karna bisa membahayakan janin nya"
Jimin pun langsung melirik hoseok, sedangkan hoseok hanya diam saja
Jimin:"Iyah dokter.. Aku akan menjaga yn dan janin nya"(melirik ketus hoseok)
Hoseok:"apa aku bisa melihat adik ku sekarang "(ucapnya dingin)
Dokter:" Iyah"
Hoseok langsung masuk ke ruangan mu.sedangkan jimin masih di luar
Dokter:"aku mohon pada mu jaga nyonya jung.. Oppa nya bukan orang yang baik.. Dulu dia pernah menyuruh ku untuk mengugurkan kandungan adik nya sendiri "(bisik dokter muda itu)
Jimin:" Tenang saja.. Aku akan segera menghubungi suami nya "
Dokter:"jadi kau bukan suaminya? Aku pikir kau suaminya tadi"
Jimin:"aku teman nya "
Dokter:"ohh.. Baiklah aku permisi dulu "
Jimin:"Iyah dok"
Dokter itu pun pergi. Lalu jimin mengambil ponsel dari saku celananya dan menelfon jin
Bersambung 💜
••|mian typo bertebaran|••