ASHILLA & ALASKAR

Prolog

"AAAAA SAKIITTT"Pekik anak kecil ketika merasakan nyeri di jari telunjuknya akibat terkena pisau

Cowok yang seumuran dengannya pun menoleh ke arahnya tak banyak omong, ia langsung mengobati luka yang berada di jari gadis itu"Lain kali hati-hati ya cil"ujar laskar sangat dingin

"iya raksa!"

"Raksa?"beo alaskar mengerutkan keningnya bingung

ashilla terkekeh kecil"Hehe, aku mau panggil kamu raksa gapapa kan!?"

Alaskar menggeleng cepat, pipinya menggembung tanda tak suka dengan panggilan itu"nda mau! Itu jelek"

"Iiii bodooo"ashilla meledek sembari menjulurkan lidahnya lalu berlari"ayok kejar aku kalau berani"

"CILAA AKU TANGKAP KAMU.."Laskar berteriak mengejar ashilla yang sudah lumayan jauh darinya

Mereka berlarian mengelilingi taman yang cukup besar ini. keringat jagung sudah mengucur dipelipis alaskar, cowok itu berjongkok ingin mengatur nafasnya yang tak beraturan karena kelelahan. lain halnya dengan ashilla ia malah semakin semangat berlari sampai tak sadar jikalau sudah sangat jauh dari alaskar.

"lhoo, raksa kemana? RAKSAAAA"Panggil ashilla berteriak putar balik ke arah taman yang tadi ia tempati.

Kedua mata ashilla menangkap laskar yang sedang duduk dibangku taman sembari minum air mineral, kemudian ia berjalan mendekat sembari memasang wajah cemberutnya.

"Raksaa iii, kenapa ga ngejar cila? Kalau cila diculik gimana, raksa jahaaatttt..."gerutunya pada alaskar yang terkekeh geli merasa gemas pada sahabatnya itu

"maaf ya cillaa, raksa janji besok bakal  main yang lebih seru!"Ujar laskar seraya mengenggam lengan ashilla, lalu ia berdiri mengacak rambut ashil dengan gemas"Lain kali jangan lari jauh-jauh ya cantik"

Ashilla ingin menghilang dari bumi ini, jujur ia malu dengan pujian yang baru saja terdengar di telinganya. pipinya memerah seperti kepiting rebus, saat itu juga bibirnya menggembangkan senyuman manis ke arah alaskar"Iya raksa, Cilla janji deh"

"jangan kebanyakan janji, nanti dosa!"

"hehehehe"

Keduanya saling bertatapan cukup lama sampai pada akhirnya ashilla membuang wajahnya ke arah lain.

"Raksa.."Panggil ashilla lembut terdengar manja

laskar menoleh"kenapa?"

"kalau kita dewasa, gimana kalau kita nikah!!!"ucap ashilla bersemangat sembari menatap wajah alaskar

Alaskar membulatkan kedua matanya terkejut, kemudian ia menangkup wajah milik ashilla"cillaa? kamu emang ngerti tentang nikah?"Tanya alaskar

"TAU! KATA BUNDA KAMU, KALAU NIKAH ITU HIDUP BERSAMA SELAMANYA, jadi Cilla mau hidup sama-sama terus sama raksa.." jelas ashilla dengan senyum yang tak pernah pudar dibibir mungilnya

"T-tapi--"

"tapi apa? ayok kita nikah biar sama-sama terus! Biar raksa jagain cila terus yaaa"cerocos ashilla membujuk alaskar yang masih diam kebingungan

"hushtt, kita nikah kalau sudah besar nanti itu kata ayah aku! Meskipun kita ga nikah sekarang, selamanya cilla bakal raksa jagain kamu kok.."Alaskar menyeka rambut ashilla yang sedikit berantakan"T-api aku ga janji, papa mama kamu kan gapernah suka kita bareng terus"Ujarnya menghela nafas berat, tapi memang itu kenyataannya.

Papa mama ashilla selalu melarang putrinya untuk bermain dengan alaskar meskipun hanya sebentar tetap saja tak boleh katanya takut ada pengaruh buruk dari laskar untuk ashilla. Tapi bukan ashilla namanya kalau tidak membantah.

"kalau kita gabareng terus cila gapunya temen dong?"Keluh ashilla menatap nanar alaskar"laskar itu bagaikan separuh jiwa aku, kalau laskar pergi aku juga ikutan pergi.."

"hei, gaboleh ngomong gitu. kita jalanin sama-sama ya!"final alaskar memberikan semangat pada sahabat tercintanya itu

"Nanti kalau uda dewasa laskar gaakan pergi kan, bakal tetap ada disamping cilaa"Ucap gadis kecil berumur 5 tahun itu menatap ke arah alaskar

"Iya cilaa, kalau laskar gamati itupun"Katanya terkekeh diakhir kalimat lalu memeluk ashilla dengan sangat erat.

                       🦋🦋🦋

See you, next chapter✨

  VOTE GRATIS KOK, CEPAT AKU MAKSA❗

Alaskar dipanggilnya raksa ganyambung banget_-!?

       Raksa, itu kebalikan dari nama
      belakang askar.