DUA

19 4 5
                                    

Kriwiinggg

gadis itu mengambil alarmnya yang sedari tadi berbunyi dengan mata yang masih terpejam setelah alarm tidak lagi berbunyi ia kembali menikmati tidurnya itu tanpa memperdulikan apapun, siapapun dan dimanapun. padahal mba Yanti selaku pembantu dirumahnya sudah mengetuk-ngetuk pintu, ashilla tak menjawab malah semakin pulas dalam tidurnya. handphonenya juga sudah berdering seperti ada seorang peneror, bukan. Itu hanya alaskar.

"non bangun, nanti tuan dan nyonya marah lhoo.."Cicit mba Yanti saat diakhir kalimat supaya tidak terdengar oleh kedua majikannya itu

samar-samar yang terdengar ditelinga ashilla, tetapi mampu membuatnya terbangun. Tubuhnya mengulet, sesekali menguap kemudian ia berjalan gontai menuju kamar mandi.

15 menit kemudian akhirnya ia selesai juga mandi, sebenarnya jika ini waktu libur pasti akan lebih lama lagi hehe maklum anak muda. ashilla sudah rapih dengan seragam sekolahnya, bibir yang sudah diberikan lip balm agar tetap sehat dan rambut yang dikuncir kuda memang sangat simple tapi mampu membuat alaskar jatuh cinta.

sebelum berangkat sekolah tangannya mengecek notifikasi ratusan dari seorang alaskar. tak lagi kaget, ia sudah biasa dengan ini.

                    RAKSAA 🦾
315 pesan belum terbaca
200 panggilan tak terjawab

Selamat pagiiii!!

KETAUAN BELUM BANGUN

CILLAAA BANGUNNN

SHILAAAAAA

CILAAAA

BANGUNNN CILLL

CILCILCILLLL BANGUUUNNN

IIIH KEBIASAAN KEBO BANGET!!

TADI MALAM TIDUR JAM BERAPA SIH?!

Cilla cantik ayok bangun

lihat uda jam berapa ini

CILLAAA ASTAGAA!!!

Ashilla tak langsung membalas pesan itu, ia malah terkekeh melihat tingkah laku alaskar yang begitu lucu.

                   Shill_cantiq:Ok.

"Hahaha paling bentar lagi gue diamuk"duga ashilla, lalu keluar dari kamarnya.

kakinya menuruni satu persatu anak tangga, tak ada semangat jika sudah berada dibagian akhir tangga karena dari situlah ia bisa melihat kebahagiaan yang berada di keluarga kecil sana. mama, papa dan Ardilla sedang sarapan bersama, sesekali mereka terkekeh karena gurauan yang terlontarkan di mulut papanya. Sedangkan ashilla? gadis itu jarang sekali merasakan kasih sayang, bercanda saja tidak pernah.

Ashilla mencoba untuk tetap tegar walaupun sebenarnya ia rapuh, sebelum melewati mereka semua gadis itu menghela nafasnya dan mulai menarik sebuah senyuman.

"Hati-hati ya kak.."ucap Ardilla sangat manis, tapi tidak membuat ashilla terpengaruh olehnya ia tahu gadis sialan itu hanya berpura-pura. maka dari itu ashilla mengabaikannya, lebih memilih untuk terus berjalan.

"Dasar anak kurang ajar, gasopan. diperhatiin sama adiknya malah gatau diri cih"sindir liana dengan wajah sangarnya, ashilla masih bisa terdengar itu sudah menjadi makanan sehari-hari baginya jadi tak perlu khawatir ia kuat kok.

                                🍃🍃
setelah beberapa menit melalui perjalanan akhirnya gadis itu sampai di tempat tujuan, yaitu SMA ANTARIKSA. tangannya sengaja memencat klakson ketika melihat pak broto ingin menutup gerbang sebagai penanda agar gerbang itu terbuka kembali untuknya. pak Broto sudah terbiasa dengan itu semua, jadi makanya sekarang gerbang terbuka lebar dan ashilla memasuki perkarangan sekolah itu.

ASHILLA & ALASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang