Tiga Puluh Delapan

913 125 9
                                    

2021

Sugar Please 38





Younghoon bergegas melajukan sepeda motornya keluar kost pagi-pagi buta. Cowok itu akan ke menemui orang yang masih dicintainya.

Younghoon akan menemui Gyuri. Bukan untuk mengemis-ngemis cinta seperti biasa yang ia lakukan, tapi untuk keselamatan adiknya. Serta... Adik barunya.

Younghoon absen masuk kuliah. Padahal sedang ada ujian blok. Persetan dengan nilai F kalau ujung-ujungnya dua adiknya dalam bahaya.

Younghoon tahu betul Sunghoon itu pendiam dan baik. Namun, Sunghoon memiliki sisi gelap yang terkadang membuat Younghoon sangat yakin adiknya memiliki bibit penyakit mental yang tidak biasa. Ia sadar setelah pernah mengetahui Sunghoon melukai tangannya sendiri saat SD beberapa kali setiap melihat Mama menangis atau Mama masuk rumah sakit.

Sunghoon menyalahkan kenapa Papa mereka meninggal. Sunghoon berpikir Papa meninggal membuat Mama mereka tidak bahagia.

Saat dilarang, Sunghoon akan bertanya.

Bertanya terus kenapa.

Kenapa ia tidak boleh melakukannya. Itulah pemikiran Sunghoon saat masih kecil.

Sunghoon dirawat bersama Mama. Mama dan Sunghoon bisa sembuh. Iya. Itu yang dikatakan dokter.

Tapi Younghoon tidak percaya.

Sunghoon sama seperti Mama. Mereka menyimpan masalah dalam hati. Mereka adalah jiwa pesakitan yang berada dalam raga yang sehat.

Walaupun Sunghoon tidak meminum obat penenang seperti Mama, Younghoon merasa Sunghoon memiliki ledakan emosi yang luar biasa dibanding Mama.

Mungkin Mama butuh obat penenang kala tidak bisa tidur, atau saat ingin melukai diri sendiri.

Kalau Sunghoon, cowok itu butuh obat penenang dan bahkan borgol untuk membuat ia diam saat emosi.

Pernah, kelas dua SMP, saat salah satu temannya mengolok-oloknya, mengatai ia anak yatim, dan mengatai ibunya gila, Sunghoon marah dan hampir membunuh anak itu.

Sunghoon tidak suka Ibunya disakiti siapapun. Ia tidak mau ibu mereka sedih dan menangis. Itulah mengapa ia bisa bertindak demikian pada teman SMP yang sempat mengolok-oloknya perihal Ibunya.

Sunghoon begitu senang Ibu mereka akan menikah lagi dengan pria yang baik. Sunghoon begitu menghormati pria itu. Namun, setelah tahu ini semua?

Bagaimana?

Apalagi ia sangat menyukai Wonyoung.

Younghoon takut hal buruk terjadi.

Satu yang Younghoon harapkan adalah semoga semuanya baik-baik saja.

Adiknya bisa melukai siapapun kalau ia merasa kecewa.

Untuk itulah Younghoon tidak pernah mengatakan pada Sunghoon apa masalah yang terjadi pada keluarganya.

"Younghoon? Lo kok... tahu gue tinggal di sini?" tanya Gyuri heran saat melihat kakak laki-lakinya, mantan pacarnya dulu datang ke rumah nenek saat ia sedang melepas penat dari dunia di kampus setiap Jumat ke Minggu.

Hal mudah untuk mendapatkan informasi itu karena sahabat Younghoon berpacaran dengan sahabat Gyuri.

Younghoon melihat raut wajah Gyuri yang kaget dan takut. Gyuri tahu betul Younghoon sangat sulit untuk move on. Cowok itu tak bisa menerima kenyataan tentang apa yang terjadi pada mereka.

"Gue gak bakal bahas hubungan kita lagi, tapi gue mohon Lo hubungin Papa Lo itu buat tanggung jawab dan jelasin ke Sunghoon baik-baik," tutur Younghoon.

1. J ✓ SUGAR, PLEASE! [ Sunghoon - Wonyoung ] ™ - (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang