Dua Puluh Tiga

937 122 2
                                    

2021


Sugar Please 23

*Gue akan ngejar Lo.*

*Gue akan menjauhi Lo.*

*

"Wonyoung gue punya cokelat handmade asli enak banget gak pake bohong. Ada rasa cintanya," kata Yujin mengeluarkan sekotak  wadah cokelat. Cewek itu membuka wadah cokelat.

"Buset, jelek banget sih bentuknya," kata Yujin mencaci bentuk cokelat-cokelat di dalam wadah.

"Buatan Lo sendiri kok dicaci sih, Ujin," Liz geleng-geleng kepala.

Yuri dan Jihan yang duduk santai di bangkunya, melirik tiga gadis yang duduk berdekatan itu. Mereka tahu Yujin dan Liz sedang berakting.

Mereka mendekat. "Ih... Ujinnn... Bagi dong cokelat rasa cintanya..." kata Yuri. Dia juga lagi akting.

"Ya ampun... Dalam rangka apa nih..." Jihan juga lagi akting.

"Ujin, sejak kapan Lo doyan buat ginian?" Wonyoung melirik bentuk cokelat-cokelat yang begitu aneh. Ada yang bulat, tapi kayak lonjong, tapi gak beneran lonjong. Pokoknya aneh-aneh semua. Bentuk hati, mirip bentuk segitiga. Gak jelas semua.

"Sejak kemarin," kata Yujin mengambil satu buah cokelat bentuk bola kempes.

Liz melirik. Gak yakin sama rasanya. Apalagi Yuri. Buatan tangan Sunghoon pasti gak enak. Bentuknya aja aneh. Jihan menelan ludah melihat cokelat buatan Sunghoon.

"Ambil nih, makan, makan," Yujin mempersilahkan.

Yuri, Jihan, dan Liz mengambil masing-masing satu. Mereka menatap cokelat lamat-lamat.

Wonyoung ikut mengambil cokelat. Bentuk hati yang lebih mirip segitiga.

Yujin, Liz, Jihan, dan Yuri berharap supaya mereka gak keracunan.

Mata Wonyoung berbinar. "Rasanya enak, ya," kata Wonyoung.

Keempat temannya saling lirik, lalu melahap cokelat.

Benar. Rasanya enak.

"Wahh... Pro banget Lo," puji Liz sambil nepuk-nepuk pundak Yujin.

Yujin menepuk-nepuk dadanya bangga. "Gue gitu, lho."

Yuri senyum-senyum sendiri. "Mau nih, kapan-kapan dibuatin lagi," kata Yuri. Dia gak tahan sama akting mereka. Bawaannya mau ketawa.

Jihan ngangguk. "Gue suka banget. Ini ya, cokelat rasa cinta itu?"

Yuri menyemburkan tawa. Jihan langsung mendelik. "Hargai Yujin, dong, Yur." Oke, akting yang sangat bagus.

Diam-diam Sunghoon tersenyum melihat Wonyoung memakan cokelat buatannya. Sedangkan Liz, Yujin, Yuri, dan Jihan mencoba menahan senyum. Mereka tidak tahan dengan akting gila ini.

"Ujin, ajari gue dong buat ginian," kata Wonyoung.

"Uhuk... Uhuk... Uhuk..." Yujin terbatuk-batuk. Liz buru-buru ngambil air dan memberikannya pada Yujin agar Yujin tidak tersedak lagi.

"Gue gak ada waktu," kata Yujin.

Wonyoung mencebik. "Yah..."

"Tapi Lo bisa minta tolong Sunghoon, deh. Dia juga bisa buat ginian. Lebih pro daripada Yujin yang noob," kata Yuri. Padahal buatan Sunghoon benar-benar noob meskipun rasanya enak.

Wonyoung menggeleng. "Sama Yujin aja. Yujin, Lo kasih tau cara buatnya dari chat, ya."

Yujin mengangguk. "Beres," katanya. Paling dia bakal tanya Sunghoon.



1. J ✓ SUGAR, PLEASE! [ Sunghoon - Wonyoung ] ™ - (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang