11

2.6K 230 9
                                    


Setelah memasuki kamar dan membawa Mark yang sudah tertidur digendonganya
Ia meletakkan Mark secara perlahan di atas kasur agar Mark tidak terbangun.

Setelah itu ia duduk di kasur kosong di samping mark, mengelus pipi tembam Mark dengan pelan agar tidak membangun kan namja mungil itu ia jadi merasa bersalah atas ucapannya tadi pada Mark.

Tuk...tuk..
Bunyi ketukan kecil berasal dari lemari Mark yang berada tidak jauh dari sana, jaehyun membangkitkan tubuhnya dan melangkah ke arah sumber suara itu.

Tuk..tuk..
Jaehyun sudah berada didepan kas besar yang ada di dalam kamar itu ia membuka lemari itu betapa terkejutnya ia melihat ada se ekor anjing kecil yang tengah duduk sambil menjilati kaki-kaki mininya.

Kemudian ia mengangkat anjing itu dari dalam kas dan mengendongnya berjalan menuju kasur yang di mana ada namja mungilnya yang tengah tertidur pulas.
Ia melihat Mark dan menoleh ke ajinv yang berada di gendonganya. Pantas saja Mark tadi sangat ketakutan ia sedang menyembunyikan anjing ternyata, jaehyun terkekeh pelan.

"Jadi ini yang membuat Lucas curiga padamu sweet"ucap jaehyun lembut ia menaru anjing kecil itu di sisi kosong ranjang dan menarik selimut untuk menutupi tubuh Mark hingga batas leher,
Setelah itu jaehyun berjalan menuju balkon kamar ia memandangi hutan yang berada di dekat mansion nya menikmati angin yang menyapa wajahnya.

Drtt drtt drtt...

"Ada apa?"tanya jaehyun.

"......"

"Aku tidak mau"-jaehyun.

"......"

"Bilang saja pada si tua itu aku sibuk"-jaehyun.

"......."

"Dasar tua Bangka gila!, Nanti akan ku pikirkan dulu"-jaehyun.

Tut....

Jaehyun mematika telfon tersebut dan masuk kedalam kamar, ia mendudukan dirinya di kasur ia membelai lembut rambut  dan mengecup kening mark lama setelah itu ia beranjak dari tempat dan melangkah meninggalkan Mark yang sedang tertidur.

*****

"Father maaf mengganggu, tapi ada seorang wanita yang sedang menunggu father di ruang tamu."ucap changbin.

"Siapa?"tanya jaehyun dingin.

"Putri dari tuan Jack, Kristian Rose faeros father."jawab changbin.

"Baiklah aku akan menemuinya."ucap jaehyun, ia pung melangkah meninggalkan changbin yang menunduk dengan seringai yang tercetak di bibirnya.
.
.
.
.
.
"Apa yang kau lakukan di sini?"tanya jaehyun dingin dengan muka datarnya.

Rose yang mendengar suara itu menoleh dan tersenyum manis ia juga mengenakan pakaian yang sangat menggoda agar jaehyun jatuh  ke pesonanya.

"Hay tuan Jung aku di sini sesuai janji ku waktu itu kan."jawabnya dengan suara yang di buat-buat.

"Lalu?"tanya jaehyun lagi.

"Kita akan bersenang-senang tuan kau lupa bahwa ayahku sudah menjodohkan kita?"
Jawab rose percaya diri. Jaehyun hanya terkekeh mendengar itu wanita ini murahan sekali menurutnya." Jadi tuan Jung boleh kita melakukannya sekarang?"ucap rose sambil mengedipkan matanya membuat jaehyun menatapnya dengan jijik tapi ia harus beri wanita ini pelajaran.

"Baiklah Lucas siapkan ruang untuknya, aku akan segera kesana."ucap jaehyun dengan seringai setelah itu ia melangkah menuju kamar di mana ada remaja mungilnya.

"Mari ikut "ucap Lucas membawa rose ke sebuah kamar yang di pakai sang father untuk bermain dengan para budak atau jalang.
.
.
.
.
Mark sudah terbangun kini dia terkejut dengan adanya  Jojo anjing kecilnya.
"Siapa yang mengeluarkan mu Jojo"ucap Mark pelan sambil mengelus bulu-bulu halus Jojo yang sedang menjilati kaki-kaki kecilnya." Hihihi.. kau sangat manis Jojo, uuhhh mengemaskan hehe.."ucap Mark gemas dengan Jojo. Mark tidak tahu sedari tadi ada yang mengewasi nya sambil menyunggingkan senyum yang tak dapat di artikan.

Mafia Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang