8

2.8K 253 10
                                    

Di sinilah di ruang bawah tanah dimana ada xiaojun,yuta, Hendry dan Jaehyun yang duduk di sofa depan meja jaehyun.

"Jadi bisa jelaskan mengapa Mark sakit dan dia takut kepadamu Xiaojun?"tanya jaehyun dingin.

"I-itu fat-"ucapan Hendry terpotong oleh jaehyun.

"Apa kau xiaojun?"tanya jaehyun kepada Hendry. Hendry mengelengkan kepala cepat ia sangat takut.

"Jelaskan!"ucap jaehyun tegas.

Xiaojun mendongkakan kepala menatap jaehyun yang menatapnya tajam.

"Maafkan saya father"ucapan maaf xiaojun.

"Aku tidak butuh maafmu yang ku butuhkan sekarang penjelasan!"ucap jaehyun menahan amarahnya.

"A-aku t-tidak t-tahu b-bahwah n-namja i-itu a-adalah k-kekasih f-father m-maafkan
A-aku"ucap xiaojun yang membuat jaehyun semakin emosi.

"Aku butuh penjelasan mengapa ia sakit dan takut kepada mu XIAOJUN!" Teriak jaehyun. Ia tidak habis pikir mengapa orang-orang di dalam mansionnya ini tidak
Tahu bahwa Mark adalah calon nyonya di sini.

"Aku tidak suka jika orang-orang di mansion ini tidak tahu bahwa Mark adalah calon nyonya di sini" ucap jaehyun lagi.
Xiaojun membulatkan matanya terkejut dengan apa yang dia dengar barusan
'mark calon nyonya di sini' jadi itu mengapa Hendry bersikap lembut kepada Mark.

"A-aku membentak nya dan menyuruhnya masuk ke kamar, aku tidak tahu bahwa ia kekasih mu father maafkan aku"jawab xiaojun langsung menundukan kepalanya.

Jaehyun membuang nafas kasar ia harus
Menahan amarahnya kali ini karna baby Lion mungilnya itu sedang sakit dan ia tinggalkan di kamar sendirian.

"Untuk urusan ini kau harus minta maaf kepada Mark jika ia tidak memaafkan mu,
Maka Hendry bersiaplah kau yang akan menembak xiaojun nanti"ucap jaehyun dan langsung meninggalkan ruangan tersebut.

Hendry membola terkejut dengan perkataan fathernya begitu pula dengan yuta ia tidak bisa membayangkan jika menembak winwin orang yang ia cintai bisa gila nanti. Sedangkan xiaojun menegang mukanya pucat setelah itu pandangan mengelap.

BRUKK..

"XIAOJUN!" Teriak Hendry melihat xiaojun yang tumbang di depannya, ia dan yuta mendekati xiaojun dan membawanya ke kamar henjun.
.
.
.
.
.
.kamar Mark..

Jaehyun sedang duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan kasur ia sedang menyesap kopi dan sesekali melihat kearah Mark yang sedang tidur di kasur. Ia berfikir jika ia harus memperkenal
Kan Mark kepada ayah dan bundanya bahw
a Mark adalah calon istrinya.

Drtt drtt drtt..

Doyoung is calling..

Jaehyun pergi meninggalkan kamar untuk
Menerima telepon dari doyoung.

" Hallo father" doyoung.

"Hm," Deheman jaehyun.

"Kami sudah menyelesaikan tugas kami bisakah kami pulang father? "Tanya doyoung.

" Kalian tidak membuat masalahkan?, Jika tidak pulanglah ke Prancis karna aku dan Mark akan pergi ke Italia untuk bertemu orang tua ku".ucap jaehyun.

"Yes father" ucap doyoung.

Tut Tut Tut...

Setelah itu ia masuk kembali ke kamar.

Cklek.

BRUKk

Ketika jaehyun memassuki kamar Mark langsung menumbrukan badan mungilnya
Pada badan kekar jaehyun membuat jaehyun terkejut setelah itu membalas pelukan mark. Ia mengangkat Mark ke gendongan koalanya dan berjalan menuju kasur, ia membaringkan Mark secara perlahan dan mengukung tubuh Mark dari atas.

Mafia Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang