16

2.5K 219 10
                                    

Hari ini jaehyun dan Mark akan berangkat menuju ke Seoul Korea Selatan, jaehyun di
Panggil oleh ayahnya beberap hari yang lalu.

"Mark kau sudah siap?."tanya winwin.
Mark menoleh kearah winwin dan tersenyum manis ia mendekati winwin dan memeluknya.

"Apa kau tidak bisa ikut Hyung?."tanya Mark, winwin hanya tersenyum dan mengangguk ia mengelus rambut Mark lembut."AAAAAA aku tidak ingin pergi, pasti aku nanti akan sangat merindukan mu Hyung."ucap Mark dengan muka sedihnya.

Winwin terkekeh kecil melihat tingkah Mark
Seperti anak kecil."kau pergi saja, nanti setelah pulang Jangan lupa bawakan aku oleh-oleh yah."ucap Winwin ia melepaskan pelukannya dan menarik Mark untuk pergi ke ruang utama karna sang father sedang menunggu.
.
.
.
.
Sampai di ruang utama Mark berjalan mendekati jaehyun dengan muka sedihnya
Jaehyun yang melihat itu menyengitkan keningnya."ada apa Mark?."tanya yuta.

Mark menoleh rasanya ia ingin menangis ketika melihat Xiaojun yang menatapnya
Dengan senyuman. Setelah itu ia menoleh kearah jaehyun dan memeluk nya.

"Hiks hiks."tangisnya terdengar membuat jaehyun semakin bingung."hey are you okey baby?." Tanya jaehyun. Mark mendongkakan kepala menatap jaehyun dengan buliran air matanya membuat jaehyun tersenyum ia tahu Mark tidak ingin
Berpisah dengan winwin dan xiaojun.

"Kita tidak akan lama kan jaehyun?."tanya
Mark masih sesenggukan.

"Tidak kita hanya seminggu di sana, jangan menangis aku tidak suka melihat mu menangis."jawab jaehyun Sambil menghapus sisa-sisa air mata Mark.

"Father   semuanya sudah siap."ucap salah satu anak buahnya.

Jaehyun mengangkat Mark ke gendongan koalanya dan berjalan menuju pintuh keluar untuk pergi ke tempat di mana  pesawat pribadi nya berada.

"WOAH! Itu milikmu jaehyun?."tanya Mark
Yang kini sudah turun."yah apa kau suka?."tanya jaehyun balik, Mark menganguk dan berlari menuju di mana pesawat pribadi jaehyun terparkir.

"WOAH. Keren ini sangat keren!."teriak Mark kagum ia  masuk dan melihat di dalam pesawat itu seperti rumah ada kursi sofa, televisi dan ruangan"yang belum ia lihat.

Mark menoleh keluar dan menatap jaehyun dengan manik berbinar."JAEHYUN!! INI SANGAT KEREN!."teriaknya membuat semua yang di sana tersenyum karna mark sangat lucu.

"Kau suka hm?."tanya jaehyun yang kini sudah berada di dalam pesawat pribadi miliknya. Mark menganguk ia sangat senang.

"Eum jaehyun."pangil Mark, jaehyun beredehem dan berjalan menuju kursi besarnya yang berada di dalam pesawat.

"Aku ingin berkeliling di pesawat ini boleh?
"Tanya Mark sambil memilin ujung bajunya.

Jaehyun tersenyum,"boleh, Lucas antarkan dia berkeliling."ucap jaehyun.

Lucas membungkuk dan pergi mengantar
Mark berkeliling.
.
.
.
.
.
"Jaehyunnie."pangil Mark yang kini datang dengan muka  lelahnya.

.
."Sudah selesai hm?."tanya jaehyun, Mark
Berjalan mendekati jaehyun yang sedang duduk, ia naik ke pangkuannya dan memeluk jaehyun erat.

"Kau lelah sweet?."tanya jaehyun lembut
Dengan tangannya yang mengelus punggung Mark pelan

"Hum aku lelah, pesawat ini sangat besar."
Jawab Mark ia meletakkan kepalanya di bahu kokoh jaehyun dan memejamkan matanya menikmati elusan lembut jaehyun di punggungnya.

Hening di dalam pesawat jaehyun melanjutkan acara kerjanya mengunakan tab.
.
.
.
.
Sekarang Mark sudah bangun tapi tidak ada jaehyun yang memangku nya dan ini seperti kamar , Mark mengucek matanya dan berjalan keluar kamar untuk mencari jaehyun ternya jaehyun sedang duduk sambil membaca buku dengan secangkir kopi.

Mafia Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang