14

2.4K 217 12
                                    


Pagi pun tiba, suara burung mengusik tidur seorang namja mungil yang sedang terbaring di atas kasur. Perlahan mata cantiknya terbuka.

"Euhgh"lenguhan keluar dari bibir kecilnya
Ia mendudukan dirinya dan menatap ruangan dengan matanya yang masih mengantuk.

"Sudah bangun Mark?."tanya winwin yang sudah berada di kamar itu. Karena jaehyun sudah pergi untuk urusan.

Mark mengerjapkan matanya untuk melihat siapa yang di depanya ini. Setelah penglihatan nya sudah jelas ia bisa melihat namja manis di depanya ini dengan cekatan Mark berdiri dan berlari memeluk winwin erat.

"Winwin Hyung aku merindukan ku!"ucap Mark girang. Winwin membalas pelukan Mark ia mengusap kepala Mark pelan.

"Aku juga merindukan mu, kau sudah baikan Mark?, Tidak ada yang sakit?."tanya winwin kepada Mark yang kini menatap polos, Mark mengangukan kepala."hu'um tapi badanku sakit Hyung orang itu me-melukaiku."ucap Mark dengan mata berkaca-kaca.

"Sstt dia sudah di hukum oleh Father  Mark." Ucap Winwin."kau harus siap-siap Mark father sudah menunggu di meja makan."ucap Winwin lagi, Mark mengangukan kepala dan berlari menuju kamar mandi. Winwin mengelengkan kepala melihat Mark yang berlari menuju kamar mandi.
.
.
.
.
.
.Mark dan winwin memasuki ruang makan yang sudah ada anak buah kepercayaan jaehyun. Tapi di sana tidak penampakan
Sang father. Mark dan winwin melangkah mendekati kursi mereka mark duduk di kursi dekat kursi besar milik sang father.

Setelah itu datangla maid yang membawakan makanan kesukaan Mark. Karna sebelum jaehyun pergi jaehyun menyuruh maid untuk menyiapkan makanan Mark.

Mark memakan makanannya dengan lahap tetapi ia sedari tadi tidak melihat keberadaan jaehyun, ia pun menoleh kearah Winwin yang duduk di sampingnya.

"Hyung dimana jaehyun?."tanya Mark kepada winwin. Winwin langsung menoleh dan mengelengkan kepala tanda ia tidak tahu."aku tidak tahu Mark, mungkin sedang ada urusan, kau makanlah."jawab winwin.
Mark mengangukan kepala. Ia menoleh ke arah xiaojun untuk bertnya."xiaojun di mana Jojo?."tanya Mark dan semua orang di sana kecuali xiaojun menyengitkan keningnya bingung.

"Siapa Jojo?"tanya Lucas.

"Yah nama itu terdengar asing."timpal yuta.

Johnny dan Ten sedang berpergian. Entah kemana. Jadi di meja itu ada yuta, winwin, jungwoo,Lucas, changbin,juyeon,sunwoo,Kun, taeil, taeyong, Hendrey, xiaojun dan Mark.

"Ah itu adalah anjing kecilnya Mark."ucap Xiaojun santai. Membuat semua di sana melotot tak percaya bagaimana bisa di mansion ini ada anjing kecil pasti father akan memarahi mereka.

"Apa yang kau katakan xiaojun! Jangan bercanda!, Mark kau tidak boleh  membawa masuk sembarangan hewan.!"ucap Lucas tegas, karna setahu nya mereka tidak di perbolehkan memelihara apapun di mansion ini. Kecuali Jerry dan Leon.

"Apa?, Aku memang mengatakan yang sebenarnya kan?."jawab Xiaojun, suasana meja makan menjadi sedikit panas akibat kalimat  xiaojun.

Jungwoo menoleh ke arah Mark menatap
Nya dan benar Mark sudah menunduk takut.

"Diam lah, kalian menakuti Mark."ucap jungwoo melerai pertengkaran antara Lucas dan xiaojun, ia bangkit dari kursinya dan berjalan mendekati Mark. Ia mengelus rambut Mark yang halus.

"Hey Mark."pangil jungwoo, Mark mendongkakan kepala menatap Jungwoo dengan bata yang berkaca-kaca. Membuat jungwoo terkejut."hey Mark jangan menangis."ucapan jungwoo membuat Lucas dan xiaojun menoleh kearah mereka, dan benar saja mata Mark sudah berkaca-kaca tinggal tunggu untuk turun saja.

"Ada apa ini?."tanya seorang yang baru masuk dalam ruangan. Suara itu adalah suaranya yang membuat semua di sana menegang terutama untuk xiaojun dan Lucas.

Mafia Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang