10

2.6K 234 8
                                    

Tap tap tap.....suara ketukan sepatu mahal bergema di lorong gelap yang hanya di terangi lampu remang-remang.

Cklek.. pintuh ruangan terbuka memperlihatkan seorang namja tampan dengan tatapan tajam dan muka datarnya memassuki ruangan yang penuh dengan bercak merah dan bauh busuk yang sudah
Menjadi kebiasaan nya saat masuk di ruangan itu.

"Sudah selesai?"tanyanya datar.

Dua orang dan dokter yang tengah mengobati tahanan itu menoleh dan membungkuk hormat ketika mendapati sang father yang ber- diri di belakang mereka.

"Sudah father kami sedang mengobati lukanya"jawab Taeyong.

"Apa dia sudah memberi tahu siapa yang menyuruhnya?"tanya jaehyun lagi menatap
Tahanan yang sedang di obati oleh dokter mansion.

"Belum father, tapi tenang saja kami akan mengetahuinya saat ia sudah sembuh sedikit"jawab Lucas.

Jaehyun menganguk paham, ia berjalan mendekati tahanan tersebut dengan muka datar dan dingin.

KRETEK.
(Bener ngak ini bunyi pata tulang?😅)

"AKHH!"teriaknya histeris kala jaehyun menginjak lengan kirinya hingga menimbulkan bunyi patahan tulang yang sangat keras.

"AKHH! SIALAN!"teriaknya lagi saat jaehyun
Kembali menginjak lengan itu dengan kuat dan menekannya lama.

Bugh!
Jaehyun menendang muka orang itu hingga kelapanya mengarah ke samping dengan darah yang mengalir dari hindung dengan deras.

"Apa yang membuatmu seberani ini untuk memata-matai Mark?"tanya jaehyun datar.

Bugh!
Jaehyun menendang wajah orang itu lagi"Jawab bangsat!" Ucapnya marah.

"K-karna i-ia a-a-adalah b-budak b-bosku"
Ucapnya terbata dengan mulut yang mengeluarkan cairan merah kental.

"Apa maksudmu?"tanya jaehyun dingin.

"D-dia sudah d-dibeli o-o-oleh b-bosku."jawabnya lagi"ayahnya y-yang menjualnya ke p-pada b-bosku, j-jadi d-dia m-milik bosku!"ucapnya diakhiri teriakan
Akibat jaehyun menginjak dadanya. Dokter yang sedang mengobati nya pun mundur agar sang father bisa leluasa menyiksanya.

"Jangan coba-coba kau menyebutnya budak dan milik bosmu itu!"ucap jaehyun dengan rahang mengeras pertanda ia sedang marah."t-tapi- AKH!" Ucapanya terpotong kala jaehyun menginjak bagian selatannya dengan kuat."jangan berani-berani membuka suara mu untuk mengatakan hal yang mustahil itu jika kau tidak ingin mulutmu aku jahit"ucap jaehyun.

Jaehyun berbalik ke arah pintuh ia melangkah keluar, sebelum keluar ia mengatakan sesuatu kepada Taeyong dan Lucas"kalian berdua siksa dia jangan biarkan dia mati sebelum aku yang membunuhnya mengerti!"ucap jaehyun tegas ia langsung meninggal ruangan tersebut.
.
.
.
Taman..

"Xiaojun aku bosan""ucap Mark manja, ia dan xiaojun tengah berada di taman bunga mansion, mereka sedang bermain-main untuk pertama kalinya.

"Apa kau ingin masuk sekarang Mark?"tanya xiaojun. Mark mengelengkan kepala dan berlari menuju bunga-bunga yang indah itu.

Guk guk.. tiba-tiba Mark mendengar suara anjing kecil di balik semak-semak, ia menoleh kearah xiaojun yang sedang bermain handphone lalu ia menoleh ke arah semak-semak yang bergoyang di ikuti suara anjing kecil tersebut, ia mendekati semak-semak tersebut dan melihat ada seekor anjing kecil yang sangat lucu, matanya berbinar ia menangkap anjing tersebut dan bermain dengannya.

"Hihihih lucunyaa"ucap Mark girang, anjing kecil itu mengusak kepala di perut Mark hingga membuat ia tertawa begitu keras.

"HAHAHA geliii haha"tawa Mark senang.
Xiaojun yang mendengar suara tawa Mark menoleh mencari keberadaan namja kecil itu betapa kagetnya ia tidak melihat Mark di tempat yang tadi, tapi mengapa suaranya ada tapi wujudnya hilang.

Mafia Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang