Jaehyun memasuki mansion mewahnya di ikuti anak buahnya yang tingal sedikit karna beberapa di tugaskan untuk mengamankan barang di rumah itu. Sedangkan bangchan sudah di bawah di ruang bawah tanah.
Jaehyun membawa Mark ke kamar di sana sudah ada Ten winwin dan xiaojun, mereka terkejut melihat keadaan Mark yang sangat mengerikan.bagaimana bisa namja polos dan mungil seperti nya di buat seperti itu.
Jaehyun membaringkan Mark secara perlahan di atas kasur. Ia menoleh kepada tiga orang itu dan menyuruh untuk mengobati dan membersihkan Mark. Setelah itu ia pergi ke ruang bawah tana untuk melihat orang yang sudah melukai permata nya.
.
.
.
.
.
Ruang bawah tanah......Ctak.....
"Akhhh.. hentikan!"teriak bangchan saat cambuk yang yang entah sudah berapa kali mereka layangkan untuknya. Tubuhnya sudah penuh dengan luka cambukan.
Tap..tap..tap..
Bunyi suara sepatu memasuk ruangan itu dengan aurah yang sangat dingin ia jaehyun sudah tiba dengan muka yang datar, ia mendekati bangchan yang sedang bersimpuh dengan kaki dan tangan yang di ikat.
"Taeyaong berikan aku pisau mu."ujar jaehyun yang sudah berjongkok di hadapan
Bangchan. Taeyong pun segera memberika apa yang di inginkan sang father."Ah kau seorang pembunuh kan?."tanya jaehyun sedang memainkan pisau kecil itu.
Bangchan mendongkak menatap jaehyun dengan tajam dan sukses membuat jaehyun marah.Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bangchan mendapatkan pukulan dari jaehyun membuat ia memalingkan wajahnya."kau ingin matamu ku tusuk"uca
p jaehyun tenang meski wajahnya sudah merah menahan amarah. Bangchan hanya terkekeh mendengar ucapan jaehyun."Aku tidak takut, ah gomong-gomong permata mu itu sangat indah." Ucap bangchan santai.
Jleb!.
"AKKHH!"teriak bangchan karena jaehyun langsung menancapkan pisaunya ke arah matanya darah pun menerobos keluar dengan sangat banyak.
"Akhhh akkhhhh!...."rintihan serta teriakan
Keluar dari mulut bangchan. Sedangkan Taeyong, yuta dan Hendrey bergidik ngeri
Melihat sang father yang sudah di ambang kemarahannya."Yuta bagian tubuh Mark yang mana yang sudah ia sentuh?"tanya jaehyun dingin siapa yang mendengarnya pasti sangat takut. Yuta dengan cepat menjawab."bibirnya mungkin hampir seluruh tubuh tuan muda ia sentuh father." Jawab yuta.
Jaehyun menatap bangchan datar."ambilkan cambuk."perintah jaehyun
Hendrey pun berjalan ke lemari yang berisi alat siksa ia mengambil cambuk yang sudah di hiasi oleh paku-paku yang tajam dan memberikannya kepada jaehyun.Jaehyun mengambil cambuk itu tidak lama kemudian ia melayangkan cambukan di tubuh bangchan.
Ctak
Ctak
Ctak
Ctak
Ctak.
"Akhh!! Akh"
"AKKHH! H-Hentikan!"
Lima cambukan di berikan jaehyun untuk
Bangchan yang sudah berani menyentuh miliknya."Hendrey jahit bibirnya karna sudah lancang mencium kekasihku."perintah jaehyun yang di anggukki hendrey, setelah itu jaehyun mendekati satu-satunya sofa yang ada di sana ia mendudukan dirinya sambil menyaksikan Hendrey yang sedang menjahit bibir bangchan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Jung Jaehyun
AksiMafia terbesar di seluruh dunia dikenal dengan sebutan father. Memiliki aurah yang begitu dingin, tak memiliki hati untuk menyiksa orang" yang membuat masalah dengan nya. Namja mungil yang tidak tau apa" harus berada di bawah kuasa mafia kejam ters...