19

3.4K 187 27
                                    


Mark dan Jaehyun kini sudah sampai di taman bermain yang begitu ramai dengan Mark yang masih di gendongan jaehyun karna Mark tidak bisa berjalan.

Mark dan Jaehyun memasuki perkarangan
Taman dan itu membuat semua orang menatap Meraka dengan kagum.
Mark yang di tatap seperti itu pun menenggelamkan wajahnya di ceruk leher jaehyun karna ia malu sudah besar masa gendong.
"Jaehyun"pangil Mark pelan, jaehyun berdehem untuk menjawab panggilan Mark."aku maluu, mereka melihat ku."ucap Mark lagi dan Jaehyun langsung menoleh menatap tajam orang-orang yang melihat kearah mereka. Dan semua yang menatapnya langsung takut.

Jaehyun berjalan menuju kearah tempat duduk yan yg berada di taman."kau ingin apa Mark."tanya jaehyun, Mark langsung menoleh melihat sekelilingnya."eum aku ingin gula kapas yang itu."tunjun Mark kepada seorang namja yang menjual gula kapas. Jaehyun menoleh memberi instruksi kepada anak buahnya untuk pergi mendapatkan gula kapas tersebut.

Setelah mendapatkan gula kapas Mark langsung memakannya dengan pelan
Membuat jaehyun yang sedari tadi memandang nya pun terdiam melihat bibir mungil itu dengan telaten memakan gula kapas seakan-akan mengajaknya untuk mencicipi bibir mungil tersebut.

"Eum, ini enak kau mau jaehyun?".tanya
Mark seraya menyodorkan gula kapas yang berada di tangannya ke depan mulut jaehyun, dengan cepat jaehyun melahap gula kapas beserta jari kecil Mark lalu ia hisap membuat Mark terkejut dan bingung.

"Sangat manis sayang."ucap jaehyun setelah selesai menghisap jari-jari Mark.
Mark pun melanjutkan acara makanya tetapi jaehyun yang tidak tahan melihat bibir Mark yang sangat menggoda itu ia langsung menyambar nya, melumat bibir mungil namja mungilnya dengan kuat.

"Euumhh."erangan Mark membuat jaehyun semakin gencar melumat bibirnya, ia mengigit bibir Mark agar Mark membuka mulutnya, setelah Mark membuka mulutnya jaehyun dengan segera melesatkan lidahnya kedalam mulut kecil Mark, lidah jaehyun bermain-main didalam sana, menyapa deretan gigi kecil yang lucu itu.

Mark yang merasa dia kehabisan oksigen pun memukul pundak jaehyun dengan kuat, dan berhasil membuat jaehyun melepaskan ciumannya dan Mark meraup oksigen dengan rakus.

"Hahh..hah..ha.. jaehyun aku malu. Hah..di sini banyak orang."ucap Mark dengan nafas yang tersengal-sengal dengan muka yang memerah lucu, jaehyun terkekeh ia mengelus bibir kecil Mark dan menoleh memberi kode kepada anak buahnya agar menutupi mereka dan langsung di  turuti
Anak buah Jaehyun langsung  mengelilingi kursi jaehyun menutupi mereka agar tidak ada yang melihat.

Jaehyun tersenyum lalu ia menoleh ke arah wajah Mark yang tampak Bingung."kita lanjutkan sweet."ucap jaehyun dan saat itu juga ia mempertemukan kedua belah bibirnya dengan bibir mungil Mark, melumat lembut bibir mungil Mark yng terasa manis dan candu untuk jaehyun.

"Euhghh.."lenguhan Mark terdengar ketika tangan jaehyun mulai memasuki kaos yang digunakan Mark ia mulai menyusuri tubuh indah milik Mark.

Mark yang merasa ini tidak benar mereka sedang di luar pun menghentikan permainan jaehyun sebelum semua orang tau.

"Jaehyunniehh ini di luar  euhmm."ucapny
a sebelum jaehyun mulai menciuminya lagi tidak perduli dengan apa yang Mark ucapkan.

Lama mereka saling melumat Mark yang membutuhkan oksigen pun memukul pundak jaehyun, membuat jaehyun melepaskan pangutanya. Ia bisa lihat wajah cantik itu kini memerah dengan nafas yang tersengal-sengal dan juga lihat bibir mungilnya yang sudah bengkak bukankah itu sangat cantik.

"So beautiful sweet." Bisik jaehyun lembut
Sambil menjilati telinga Mark membuat Mark kegelian.

Setelah itu Mark dan Jaehyun pun berjalan menuju  permainan tembak-tembakan karena Mark ingin boneka singa yang besar
Padahal jaehyun bisa saja membelikan ia banyak tapi Mark ingin melihat Jaehyun menembak.
Jaehyun mulai mengangkat pistol  lalu ia arahkan kesebuah papan yang mana papan itu bergerak ke kiri dan kanan ia Mulai menembak dan itu berhasil membuat penjual dan Mark menatapnya kagum.

DORR....

Setelah bermain tadi Mark mengajak jaehyun bermain permainan yang ada di taman bermain tersebut hingga ia kelelahan dan tertidur di gendongan jaehyun dengan tangan nya memegang tongkat panjang lampu" berwarna dan ia juga memakai bando kelinci. Yang dimana semua orang melihat itu gemas.

Jaehyun dan Mark sudah masuk kedalm mobil yang di kendarai oleh bodyguard nya."jalan."ucapnya lalu mobil yang ia tumpangi berjalan menuju mansion Jung.

Sesampai di mansion jaehyun langsung membawa Mark ke dalam kamar tak lupa ia menyuru maid untuk membawakan mainan milik Mark yang banyak itu kedalm kamar. Setelah meletakkan Mark di atas kasur jaehyun pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri ia juga membawa baskom yang berisi air hangat untuk membersihkan tubuh Mark agar ia tidur dengan nyenyak.

Setelah selesai ia turun menuju ruang makan di sana sudah ada ayahnya dan ibunya dan juga adik bungsunya Jung sungchan.

"Hai kak."sapa sungchan yang hanya di tanggapi dengan anggukan ia duduk dan maid pun menyiapkan makanan untuknya.
Sang ibu menoleh dan bertanya."di mana Mark apa dia tidak makan?."tanya Jaejoong. Yang langsung di jawab oleh jaehyun."dia tertidur mungkin lelah seharian bermain."jawab jaehyun.

Sungchan yang tidak mengenali siapa Mark pun menghentikan acara makannya ia bertanya."siapa Mark?, Bermain seharian?, Mark itu peliharaan mu kah?."tanya sungchan bertubi-tubi  membuat ayah dan ibunya terkekeh tidak dengan jaehyun yang memandang nya datar.

"Dia bukan perliharaan dia kekasihku."ucap
Jaehyun dingin. Sungchan terkejut ." OHO apa-apaan ini, seorang gadis sudah menaklukan hati kakakku ini hm.?."tanya sungchan lagi.

"Diam dan makanlah sungchan jangan membuat keributan."ucap sang ayah yang tau bahwa akan ada keributan jika sungchan terus bertanya."baiklah ayah."ucap sungchan malas ia melirik kakaknya dengan senyum yang mencurigakan dan berkata."jangan lupa kenalkan ia kepadaku."ucapnya setelah itu  menjadi hening.

Setelah selesai makan malam jaehyun menyuru maid untuk bawakan makanan untuk Mark di dalam kamar karna ia akan pergi mengurusi beberapa hal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di ruang gelap terlihat seorang yang sedang mengisap sebatang rokok dengan mata yang terus memandangi sebuah foto yang berada di tangannya ia mengelus foto itu dengan lembut seakan-akan dia sedang mengelus seseorang yang ada di dalam foto tersebut. Kemudian ia menghentikan acara mengelusnya ia pun menyeringai.

"Ternyata kau sudah  berada di Korea sayang."ucapnya sebelum ia menghembus
Kan nafasnya pelan."kau itu milikku bukan si Jung sialan itu lihat saja apa yang akan aku lakukan jika ia memperlakukan mu dengan tidak layak sayang."ucapnya lagi ia menciumi foto tersebut lalu ia letakan di atas meja kerjanya  ia bangun dari duduknya menuju balkon yang ada di kantornya ia melihat bangunan-bangunan
Yang tinggi.

"Jika saja ayah brengsek mu tidak memiliki utang padanya mungkin kita sudah menikah sekarang."ucapnya ia menghadap keatas menutup matanya mengingat di mana ia pertama kali melihat Mark yang saat itu sangat manis, tiba-tiba ada yang menelfonya.

"Apa?."tanyanya.

"Jung jaehyun sekarang berada di tempat pelelangan tuan."

" awasi dia".

"Baik tuan."

Tut Tut Tut......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
. TBC......

Maaf lama update nya, 🙏

Jangan lupa vote and komen 😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang