3

4K 322 18
                                    

Happy reading guys 🥳







Seperti biasa minhyung yang hanya bangun mandi dan makan setelah itu tidur lagi membuat ia bosan jika terus seperti itu.

Ia beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.
Selesai mandi ia pergi mengenakan kaos kebesaran dan celana pendek sebatas lutut.
.
.
.
.
.
.
.
Di sepanjang jalan menuju ruang makan ia menunduk takut karena smua penjaga di sana menatapnya penuh minat.tetapi mereka hanya bisa melihatnya saja karna itu milik bos nya.

Cklek

Pintu ruangan pun terbuka menampakkan namja mungil yang manis hendak melangkahkan kaki menuju meja makan terhenti ketika seorang namja tinggi  berbadan kekar menahan pergelangan tangannya.

"Apa yang kau lakukan disni?"ucapnya tegas. Membuat minhyung takut.

"A-aku h-hanya i-ingin sarapan"ucap minhyung takut.

"Siapa kau beraninya masuk keruang makan ini?"tanyanya."apa kau ingin mati? kau itu hanyala budak! Jadi jangan coba coba keluar dari kamarmu! Mengerti!!"bentaknya terhadap minhyung.

Minhyung pun menundukan kepalanya mengigit bibirnya agar tidak menangis disni ia takut pria ini akan marah jika ia menangis.

"Ma-maaf hiks"ucap minhyung yang sudah  berusaha agar ia tidak menangis.ia hendak pergi tapi tangannya masih di genggam oleh pria itu.

"L-lepas kan aku"ucapnya gugup.

"Ikut aku"ucapnya menarik Minhyung meninggalkan ruang makan tersebut. Menuju kamar minhyung.

BRUKK

ia mendorong Minhyung ke kasur dan mengukungnya."layani aku. kau sudah  habis melayani father bukan?"bisiknya di samping telinga minhyung membuat namja mungil itu terkejut.

"A-apa m-maksdmu?"tanya minhyung.

Namja berbadan kekar itu pun berdiri tegak dan memandang lapar namja mungil yang berada di kasur itu. Terlihat seksi dengan kaos kebesarannya, celana pendek yang hanya sebatas lutut, paha mulus nan putih itu membuat ia tak tahan akan pesona namja mungil ini. Saat ia ingin mencium bibir minhyung itu terhenti saat suara dingin yang sangat ia kenal terdengar dari arah pintuh.ia merasakan aurah hitam memenuhi kamar tersebut.

"APA yang kau lakukan?" Ucap namja tampan dan dingin yang berada di depan pintu kamar.

"S-saya h-hanya i-ngin menghukumnya father"ucapnya gugup keringat dingin mulai bercucuran di dahinya.ia father sang bos besar itu yang bersuara dengan sangat dingin dan menatap tajam kearahnya.

"Hukuman apa yang kau maksud HM?"ucap nya sambil berjalan menuju arah ranjang.
"D-dia keluar dari kamar ini father jadi saya ingin menghukumnya deng-"ucapnya terpotong oleh father.

"Jadi kau berani menghukum milikku ini HM?"tanyanya dengan menekan kata terakhir.
"Aku saja belum menyentuhnya"ucapnya santai dengan wajah datar.

Anak buahnya itu terdiam tidak bisa berkata-kata.  ingin  rasanya pergi sja dari sini ia tidak ingin berurusan deng sang bos nya in atau ia akan mati saat ini juga. Apa lagi kata  milikku itu yang terucap dari mulut sang bos besarnya membuat tubuhnya mati rasa.

Mafia Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang