Aldibar

60 4 0
                                    

"Aldibar lah..siapa lagi.....tu tu dia kesini...ya ampun.." Ucap Disa yang makin heboh sambil membenarkan rambut dan make-up nya

"Lebay banget Lo centil" Saut Raya sambil menepuk jidatnya Disa 

"Haduh Raya..." Kata Disa yang mengelus-elus jidatnya

"kayanya dia satu kelas deh sama kita...aakkhhh..gak kuat gue..gak kuat..Raya..Raya pegangin gue kayanya gue mau pingsan nih" Bisik-bisik Disa dengan lebay

"Hiiihj" Raya semakin muak melihat sikap temannya yang super duper aneh+centil

'Ekhem-ekhem'

"..Hai.." sapa Disa sambil berdiri tersenyum ke Aldibar setelah mengecek ngecek suaranya

Aldibar hanya menatapnya saja ,tapi itu sudah bisa membuat Disa berbunga-bunga karena tatapan Aldibar yang tajam, membuat Disa semakin aneh tak karuan. Aldibar langsung saja melewati mereka dan langsung duduk di bangku belakang

"Tutup mulutnya" kata Kania yang duduk diantara Disa dan Aldibar kini langsung menutup mulut Disa yang terbuka lebar

"Wahh..gak bener ni anak" saut Raya 

'bruggghh' suara orang terjatuh

Dan kali ini Disa yang jatuh pura-pura pingsan setelah kejadian ia di tatap Aldibar

"HEI...Kenapa?" Teriak Naina panik yang baru saja dateng dan ia melihat Disa jatuh dengan kedua tangannya dijadikan bantal

"Biasa Nai..lebay nya kumat" Jawab Raya yang tidak memperdulikan Disa yang pura-pura pingsan, dan Naina berusaha menggoyang-goyangkan tubuh Disa agar bangun

"Lebay kenapa?" Tanya Naina 

"Tu...ada yang ganteng di belakang" kata Raya sambil memajukan mulutnya dan mengarahkan ke Aldibar yang sedang duduk di belakang sambil memainkan ponselnya

"Heh..Lo tadi habis di hukum ya Nai...kok Lo gak biasanya telat kaya gini" Tanya Raya

"Yaa..Gue telat gara-gara tadi pagi di depan gerbang ada yang nabrak gue dari belakang, dan gue di hukum gara-gara dia" Teriak Naina agak keras sambil melirik cowok itu sesekali

"Gak usah teriak-teriak juga kali Nai, kita gak budek kok" kata Raya sambil mengelus-elus kupingnya

"Biar denger aja tu yang-"

'Dugg'

Tak sengaja punggung Naina tertabrak oleh seseorang sehingga ucapannya terpotong

 "Sorry"

Ucapnya sambil menatap lekat Naina

"Sorry" Lanjut orang itu sambil menekan kata-katanya

Orang itu langsung saja meninggalkan kelas, membuat Naina membuka mulutnya lebar

"Hei, Elo!!.."

"Hei, itu siapa sih namanya....woi" Lanjut Naina meneriaki

"Itu yang nabrak gue tadi pagi" Adu Naina ke Raya, Disa dan Kania

"HAH" 

Teriak Disa setelah tersadar dari pingsan pura-puranya 

"Ya ampun Naina..Lo udah berapa lama sekolah disini HAH?.." 

Teriak Disa yang dramatis dan lebay

"Kenapa?" Tanya Naina bingung

"Lo beneran nggak tau Dia siapa?" Tanya Disa lebay lagi

"Enggak" jawab Naina sambil menuju bangkunya, dan segera menaruh tasnya dan langsung menghadap ke belakang menatap Disa

"Wahh..Lo baru keluar dari gua ya?...kayanya otak Lo itu harus keluar deh dari dunia ekstra dance, ekstra musik, OSIS dan segala macam apa itu lah..hidup Lo tu penuh kesibukan,sekali-kali refreshing gitu loh. heran gue, sampai-sampai orang yang populer di sekolahan ini aja Lo gak tau"

AldibarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang