"YYYEEEEEEE........WWWOOOUUUUUUUUU,,,GUE LULUS.........."
Teriak Dimitri heboh sambil berlari keluar dari kerumunan Mading. Naina, Raya, Kania, Disa, Satria hanya menatapnya aneh. Mereka semua disuruh Dimitri agar menunggu tidak ada yang boleh melihat Mading sebelum dirinya
"Lihat yuk..." Ajak Naina. Dan mereka semua langsung menuju Mading yang sudah lumayan kosong
"Ya ampun Naina..nama Lo bikin Gue sedih,,,"
Ucap Disa setelah melihat nama Naina diurutan pertama, diikuti Aldibar, terus Raniya yang juga anak MIPA 1, dan keempat di tempati oleh Satria
"YE....masih 10 besar" Ucap Raya sambil TOS dengan Kania
"Ya ampun Disa itu dikit lagi udah 10 besar, gemes banget nggak sih" ucap Naina geregetan melihat nama Disa di nomor 11
"Gue yakin nih..pasti cuma beda satu soal yang salah sama Si Sinchan (Candra)" Saut Disa yang telah mengganti-ganti Nama orang
Semuanya pun sudah berhamburan untuk sesi foto-foto. Sekolah hanya diisi anak-anak kelas 3, karena hari ini adalah hari Minggu. Dan mereka semua pakek baju biasa datang ke sekolah
Naina hanya memandangi teman-temannya yang lagi foto-foto, Ia tidak berminat sama sekali dan juga tidak bersemangat
Naina tidak menemukan Aldibar di sana, Aldibar tidak keliatan sama sekali, padahal banyak banget anak-anak yang sedang foto-foto di tengah lapangan
Mata Naina mencari-cari Aldibar tetapi ia tidak menemukan nya, Naina juga tidak tahu kenapa ia sangat ingin mencari Aldibar. Mata Naina terus mencari ke sekeliling
"NAI...SINI..." Panggil Dimitri yang sudah membawa kamera untuk memotret teman-temannya
"Kenapa?"Tanya Naina setelah ia mendekat ke Dimitri
"Gue mau foto Elo...yang lain udah semua, tinggal Lo doang"
Ucap Dimitri yang langsung saja memotret Naina tanpa aba-aba. Naina sesekali mengalihkan pandangannya untuk mencari Aldibar tetapi masih tidak ia temukan
Apakah ini masa SMA yang penuh kenangan, ia tidak menyangka bahwa akhir-akhir SMA nya akan seperti ini
----
Dilain tempat, di roof top sekolah kini terdapat seorang cowok yang sedang duduk disana sambil menatap ke bawahAldibar dengan tenang menatap Naina dari kejauhan, ia menatap Naina dengan kosong. Aldibar sudah tidak punya keberanian untuk melihat wajah Naina. Wajah yang telah ia sakiti. Setiap ia menatap wajah Naina, ingin rasanya bunuh diri. Sakit. Sangat sakit
----
"Ok..sip..""Sekarang foto bareng yukk...."
Ucap Dimitri dan langsung mengarahkan kamera Selfi, mereka semua sangat bersenang-senang di hari perpisahan ini
"Lo berdua sekarang...Gue fotoin" Lanjut Dimitri
Tiba-tiba Raya dan Kania langsung saja mendorong Naina agar lebih dekat dengan Satria, begitu pula dengan Disa yang sedang mendorong Satria
Naina hanya menampilkan muka nya yang bingung. Dan Satria langsung saja merangkul pundak Naina dengan tersenyum melihat ke arah kamera. Naina masih menatap Satria
_________
"Eh...Gue ke minimarket dulu ya sebentar, ada yang harus dibeli dulu" Pamit Naina
"Jangan lama-lama"
Saut Disa yang sibuk melihat-lihat hasil foto-fotonya tadi. Mereka semua lagi berada di cafe untuk merayakan kelulusan
"Aku anter ya?" Tawar Satria yang langsung mengalihkan pandangannya ke Naina
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldibar
Teen Fiction"Mulai sekarang...kalo ditanya sama orang-orang 'Lo pacaran ya sama Aldibar?'...Lo jawab iya aja" "Kenapa gitu?" Tanya Naina sambil tersenyum bingung menatap Aldibar "Kalo kamu mau...." "Mau nggak?" Lanjut Aldibar