Terlihat di sepanjang koridor IPS dipenuhi oleh anak-anak kelas 12 IPS, termasuk Reagan dan kawan-kawannya dengan seragam sekolah yang nggak bisa dibilang seragamMereka semua bercanda ria dengan santainya, disana tidak ada satu pun yang berani lewat di tengah-tengah mereka, cewek maupun cowok, mereka semua lebih baik putar balik dari pada harus berurusan dengan anak-anak itu
"Woi.....woi woi...Berhenti dulu dongs"
Salah satu mereka menghentikan seorang cowok yang dengan gaya dingin nya lewat di tengah-tengah mereka
Cowok itu menatap tajam ke arah orang yang telah memanggilnya sambil tangannya di masukkan ke dalam saku celana
"Santai dong Lo liatnya" lanjut cowok yang nggak suka di tatap seperti itu
"Udah-udah....diem, Re..jatah Lo nih" saut cowok yang berada di sebelah Bayu
"Ok makasih"
Reagan langsung mendekati Aldibar yang sudah dikelilingi teman-temannya
Tanpa basa-basi Reagan langsung mengarahkan pukulan nya ke muka Aldibar, tapi tidak semudah itu, Aldibar menggenggam tangan Reagan yang berada di depan nya
Teman-teman Reagan pun langsung bergegas maju tapi tangan Reagan mengisyaratkan untuk tidak melangkah sedikit pun, semua pun menurutinya
--
"ARYAN""TURUN...."
"ARYAN CEPETAN TURUN...."
"ARYAN................."
Dilain tempat kini Aryan sedang berada di atas pohon sambil makan cemilan, dan dibawah nya banyak cewek-cewek satu kelasnya yang sedang memalakinya. Apa lagi kalo bukan uang kas
"ARYAN......CEPETAN GUE UDAH CAPEK, WOI....."
Aryan tidak menghiraukannya, ia malah santai-santai makan dan duduk sambil meluruskan kaki nya
Ia tidak peduli dengan cewek-cewek yang ada dibawahnya, yang meraihnya pake sapu, kayu dan segala macam agar ia turun dari atas pohon
Pohon yang di naik i Aryan itu terlihat dari sudut manapun, dari kelas satu sampek kelas tiga
"Aaaakkkhhhh"
Teriak Aryan keras karena bokong nya kini tertusuk dengan sapu yang di pegang oleh teman-teman ceweknya itu
Aryan tidak turun dan malah naik lebih atas lagi
"ARYAN........." Teriak cewek itu yang keselnya sudah di ubun-ubun
--
"Mau keroyokan..??" Tanya Aldibar setelah menghempas tangan Reagan"Banci"
Lanjut Aldibar sambil menatap Reagan dengan jijik, Reagan yang emosi nya sudah di ujung kepala pun tidak bisa mengendalikan diri nya sendiri
Ia mendorong Aldibar dan langsung mengarahkan tinjuan nya
"WOI........."
Reagan mengurungkan niatnya karena mendengar suara yang telah meneriakinya, ia melihat ke atas dan mendapati Aryan yang masih di atas pohon,
"PAK ADA YANG MAEN KEROYOKAN" lanjut Aryan dengan teriak
Yang meneriaki Reagan adalah Aryan, Aryan langsung lompat turun dengan sangat mudah
Pak Prapto yang tadinya mau memarahi Aryan karena maen naik aja ke atas pohon, kini Pak Prapto malah berbelok arah ke segerombolan cowok-cowok
"Reagan...Ada apa ini?"
Tanya Pak Prapto galak, dan dibelakang nya diikuti Aryan yang lagi tersenyum mengejek Reagan,. Reagan tidak bisa berbuat apa-apa
"Sialan" batin Reagan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldibar
Fiksi Remaja"Mulai sekarang...kalo ditanya sama orang-orang 'Lo pacaran ya sama Aldibar?'...Lo jawab iya aja" "Kenapa gitu?" Tanya Naina sambil tersenyum bingung menatap Aldibar "Kalo kamu mau...." "Mau nggak?" Lanjut Aldibar