A:Sara!!

7 1 0
                                    

"Bodo amat...Lo tanya aja sama orang-orang disini, Orang Gue duluan yang pegang ini" Saut Reagan

Naina menatap Reagan kesel setengah mati. Dan tak lama matanya beralih menatap ibu-ibu yang dari tadi di samping nya

"Ibu....ibu maaf, tadi ibu lihat nggak siapa yang pegang ini duluan?" Tanya Naina pada ibu-ibu yang pasti tau tentang bandana itu

"Kamu yang pegang duluan....udahlah kasih aja, sama cewek kok mau rebutan"

Ibu itu langsung meninggalkan Reagan dan Naina, Reagan yang bengong menatap ibu itu pergi, Naina tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambil bandana itu dari Reagan

Reagan pun tersadar dan sangat kesal karena bandana yang ia pegang dari tadi dengan kasar di saut oleh Naina, Naina pun sudah pergi ke kasir untuk membayar benda yang dari tadi diperebutkan
__

"Kak Reagan tu kenapa sih ganggu Kak Naina terus?...Kak Reagan tau gimana rasanya punya saudara yang digituin sama seseorang.."

"Kak Reagan tau kan maksud aku?" Lanjut Zara

Reagan langsung saja terbengong menatap Zara

"Kak Reagan!?" Teriak Zara setelah Reagan tidak menggubris ucapannya

Zara menarik nafasnya kesal saja

"Zara?"

"Eh, Kak Naina?.." Jawab Zara setelah mendengar namanya di panggil

Zara langsung menolehkan kepalanya ke arah samping Naina terdapat Aryan di sana. Naina benar-benar menyeret Aryan

"Aryan mau bicara" Ucap Naina

Dan terdapat lah muka Aryan yang yang malas

"Sorry" Kata Aryan menatap Zara

Tatapan Naina yang nggak bisa santai kini disadari oleh Aryan

"Maaf soal semuanya, everything" Lanjut Aryan

"Zara mau maafin Aryan?, Kak Naina minta maaf atas nama Aryan Zara?" Saut Naina yang nggak puas atas ucapan Aryan

"Kak Naina!! nggak usah Kak, Zara ngerti yang dilakuin Aryan semata-mata cuma kekesalan seorang adik yang melihat kakaknya diperlakukan semena-mena oleh orang lain. Zara ngerti, Kak Reagan yang emang kurang ajar sama kak Naina...Zara juga mau minta maaf atas nama Kak Reagan" Jawab Zara dengan tersenyum, dia benar-benar beda jauh sama Reagan
---
Terlihat di dalam mobil Naina dan Aryan hanya berdiam saja, menatap ke depan dengan Naina yang menyetir

Sampailah ke rumah mereka, Aryan langsung saja keluar dari mobil. Menyadari Naina yang tidak beranjak, Aryan mengetok kaca mobil

"Kenapa?" Tanya Naina sambil berusaha menatap Aryan

"Kakak nggak turun?"

"Kakak ada urusan" Jawabnya

"Aryan ikut.." Aryan langsung bergegas masuk ke mobil

"Adek..adek, sebentar doang" Teriak Naina di sela-sela Aryan jalan masuk ke dalam mobil

"Di rumah nggak ada siapa-siapa, Aryan bingung mau ngapain" Lanjut Aryan setelah duduk kembali

"Sebentar doang.."

"Mau di beliin apa?" Lanjut Naina

Aryan dengan kasar mencopot seat belt nya dan langsung membuka pintu

"Chicken cordon blue sama dalgona coffee" Ucap Aryan sebelum menutup pintu

Naina tersenyum saja dan langsung menjalankan mobilnya

--------------

"Al?"

Aldibar segera mengetahui bahwa hidupnya mulai sekarang akan bertambah sulit begitu mendengar suara Naina

AldibarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang