" Aku menyukai tiap kejutan yang dia berikan. Tapi tidak untuk yang ini. Aku tak bisa jauh darinya meskipun hanya sehari."
🌺🌺🌺🌺
Ada banyak hal yang tak dapat kita nilai hanya dengan melihat atau membacanya sekilas. Ada banyak rahasia yang mungkin akan kau temui jika kau mau membaur kedalam cerita atau orang yang bersangkutan. Bukankah tidak adil, jika semua orang menilaimu jahat ataupun baik sedangkan dirinya sendiri telah membunuh mental tiap orang yang dia caci.
Guerta mengacak-acak seluruh isi kamarnya mengetahui jika orang yang sangat ia sukai ingin meninggalkannya. Banyak hal yang telah mereka lalui. Bagaimana bisa, Lucaiba pergi menjauh dari kehidupannya sedangkan Lucaiba sendiri telah menjadi bagian dari obsesi gilanya. Dengan penuh emosi, Guerta pergi ke ruang kerja ayahnya dengan tangan terkepal.
" Salam Raja Harsey." Guerta membungkukan badannya sebagai tanda penghormatan. Meskipun sangat emosional, Guerta mampu mengontrol emosinya dan tetap menjalankan etiket kerajaan dengan baik.
Duke of Greenland yan belum lama datang ke istanapun sudah tau drama apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia memang sengaja mengirimkan surat pengunduran diri anaknya sendiri keistana karena dia ingin melihat ekspresi dari Princess Guerta itu sendiri. Dan , ya,ia akan melihatnya sebentar lagi.
" Ada apa Guerta, tak biasanya kau masuk tanpa mengetuk pintu. Duduklah !" Tanya Raja Harsey dengan ekspresi sedikit kebingungan. Karena memang bisa dikatakan jika hubungan antara dan Guerta hanya sebatas formalitas saja. Karenanya Guerta selalu menjunjung tata krama kerajaan meskipun hanya bertemu dan berbicara dengannya. Guerta begitu dingin padanya. Mereka bahkan hanya berbicara jika ada acara keluarga atau pertemuan-pertemuan yang memang mewajibkan ayah dan anak itu berinteraksi. Selebihnya, Guerta memang sangat menjaga jarak dengannya.Raja Harseypun selalu mencoba mendekati Guerta, namun sepertinya Guerta sangat risih berada didekatnya. Untunglah kehadiran putri Duke of Greenland mempu mencairkan sifat dingin anaknya. Karena, semenjak kehadiran Lucaiba, Guerta menjadi lebih dekat dengannya. Meskipun hanya untuk menanyakan kapan Lucaiba kesini atau untuk mengirimkan undangan minum teh kepada Lucaiba. Setidaknya itu sudah ada kemajuankan?
" Maaf ayah, bolehkah aku menyakan sesuatu kepada Tuan Duke?"
" kenapa tidak?" Raja Harseypun tersenyum dan mengedipkan matanya kepada Duke of Greenland sebagai kode agar sang Duke berhati-hati.
Duke of Greenlandpun mengangguk meng-iyakan." Apa yang kiranya sangat ingin anda tanyakan, Princess Guerta?"
Guerta menghembuskan nafasnya malas." Duke, bolehkah aku tau, sebenarnya kenapa Lucaiba ingin keluar dari akademi? Bukankah sebelumnya Lucaiba tidak memiliki masalah apapun di akademi?" ucapnya to the point.
" Maaf tuan putri, namun itu diluar hak hamba untuk menjawabnya. Putri hamba hanya mengatakan jika ia sangat ingin beristirahat dan belajar dirumah saja. Ia tak memiliki masalah apapun. Dan hamba rasa, tuan putri sudah tau jika putri hamba sedang sakit. Jadi hamba mohon agar tuan putri dapat mengerti keadaan putri hamba." Tuturnya. Jujur, sebenarnya Duke of Greenland sedikit malas meladeni Guerta. Jika bukan karena sumpah darahnya kepada Raja Harsey, mungkin ia tak mau bersusah payah menurutikemauan Guerta yang menurutnya sangat aneh. Anak dari Raja Harsey ini menurutnya sangat memonopoli anaknya.
" Baiklah. Ayah, Bolehkah aku berkunjung ke kediaman Lucaiba? Sebagai sahabat yang baik, aku harus menjenguknya saat ia sakitkan? Aku sangat khawatir dengan keadaan sahabatku itu." Ucap Guerta dengan bibir manyun dan puppy eyesnya.
🌺🌺🌺🌺
" TIDAK.TIDAK MUNGKIN!" Alea berteriak histeris setelah membaca tumpukan perkamen yang disimpan rapih didalam sebuah peti. Awalnya, Alea kira itu adalah peti emas berisi perhiasan milik Lucaiba. Namun ternyata dia salah! Alea sangat terkejut membaca isi lembar demi lembar tulisan milk Lucaiba yang asli. Mungkin, jika dizamannya itu akan disebut buku diary. Pada lembar pertama,ia langsung dibuat kaget karena isi dari tulisan itu adalah :
Si bodoh Guerta memang benar-benar sudah gila. Sampai kapan dia menjadikanku kekasihnya? MENJIJIKAN! Tapi aku harus tetap bertahan dengannya. Karna hanya dengan begitu aku bisa membuat namanya jelek dihadapan masyarakat dan aku akan lebih mudah mendapatkan hati rakyat dan mendapatkan banyak pujian dan tentunya kepercayaan masyarakat Harsey sehingga aku bisa lebih mudah membawa banyak makanan ke kaum Necrasta, dan Leon, kau akan berhutang budi padaku hingga kau tak dapat menolak cintaku lagi.
Leon,...tunggu aku!Alea berfikir keras. " shit! Bukankah princess Guerta itu juga perempuan? Tak mungkinkan di zaman ini ada transgender?" Alea mengumpat. Ia stres dengan fakta baru yang dia temukan. Semua yang ia alami saat ini sangat berbanding terbalik dengan apa yang ia baca di novel. Tak ada satupun bagian yang menjelaskan bahwa Lucaiba memiliki hubungan terlarang dengan Princess Guerta. Dan tokoh yang bernama Leon juga tak pernah ada di dalam cerita.
Apa sebenarnya hubungan Lucaiba dengan kaum Necrasta? Dan jika memang Lucaiba hanya memanfaatkan Guerta, kenapa didalam novel Lucaiba menjadi tokoh protagonis dan tak ada satupun kalimat yang mengungkapkan tentang jati diri Lucaiba?
Alea menjambak rambutnya geram. " ngggrrrghh. Gua tau lo ada didalam tubuh gua. Lo pasti sembunyikan? KELUAR LO, LUCAIBA DE QORTE!"
TOK TOK,...
Suara ketukan pintu membuyarkan semua kemarahan Alea. Tak ada seorangpun yang boleh tau jika ia bukanlah Lucaiba yang asli. " Masuk!" Ucap Alea sembari menetralkan emosinya.
Cecil masuk kedalam kamar Lucaiba dengan terburu-buru. Wajahnya terlihat seperti pencuri yang tertangkap basah.
" Sa-salam nona. Ma-maaf mengganggu anda. Tapi hamba tadi melihat kereta tuan putri Guerta memasuki gerbang kastil kita nona. Dan biasanya tuan putri Guerta akan langsung masuk ke kamar nona jika berkunjung kesini. Apakah nona benar-benar mau bertemu dengan tuan putri Guerta?" tanya Cecil gugup. Ia sebenarnya kasihan pada majikannya. Karena setelah sekian lama, akhirnya sang nona mau melepaskan diri dari Princess Guerta. Dan tidak lagi dikendalikan seperti boneka olehnya.
" Biarkan saja! Lagi pula, aku juga tak memiliki wewenangkan, Cecil? Sekarang lebih baik kau menyiapkan camilan dan teh untukku dan Guerta. Bawa ke taman belakan kastil!"
Wohoho,...
Akhirnya kesampaian juga diuble upnya😭
Air mana air 💆💆
Night all,bobo cantik ya semua,buat yang besok kerja atau kuliah,cemungut💪💪
Apalagi yang jadi sandwich generation 😢
Pokoknya never give up
Love you all@17 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : The Death Angel Second Life
FantasyAlea Meylan Adijaya, seorang fake nerd sekaligus pembunuh bayaran andal,harus menjalani kehidupan memuakkan dari tokoh protagonis di novel " Bloody Queen" yang baru saja ia baca tepat dimalam sebelum ia di eksekusi oleh orang kepercayaannya sendiri...