Chapter 8 : Prince Phoenix

172 21 0
                                    

" Tetaplah berada diakademi yang sama denganku. Atau,..."

" Atau apa tuan putri? Huh"

" Atau aku akan,...."

🌺🌺🌺

" Kurasa aku tak perlu memberitahu, SAYANG! Kau taukan seberapa besar kekuasaan ayahku? Dan sepertinya akan sangat menyenangkan membuatmu seakan-akan menjadi PENGHIANAT Kerajaan dan menjadikanmu gembel di luaran sana. Atau,.... kau mau kujadikan makanan untuk kaum necrasta sama seperti pangeran dari kerajaan timur itu." Ucap Guerta dengan senyum yang tak lepas dari wajah tanpa dosanya.

Lucaiba yang mendengarnya tertawa mengejek. Ia melihat Guerta dari atas hinggag bawah. Namun, ada satu titik yang menarik perhatiannya. Namun, ia mengabaikannya sejenak,ia sekarang ingin menertawakan kebodohan wanita didepannya.

" egheh,.. Kau bodoh Guerta! Sangat bodoh!"
"Katamu kau mencintaikukan? Bagaimana bisa kau tak mengenalku ?"

" Apa maksudmu,Lucaiba? Tentu saja aku mengenalmu dan mencintaimu sepenuh hati. Jika aku memang tidak mencintaimu, tidak mungkin aku membunuh putri Viscount Cerfan!"

" Kemarilah, aku ingin memberi tahu satu kebenaran padamu."

Guerta menaikkan sebelah alisnya ke atas. Jujur, ia masih tak mengerti apa yang dimaksud Lucaiba. Namun, entah karena tingkat kebucinannya yang melampaui batas atau tingkat keobsesiannya yang memang tiadak masuk akal bin membagongkan, ia pun mendekat ke arah telinga Lucaiba.

...........

Di bagian dunia lain, sekelompok raja dari perwakilan makhluk di berbagai lapisan dunia, tengah berbincang serius. Diantara mereka, seorang Guardians dari galaksi bima sakti menjadi penengah permasalahan.

" Kami telah berusaha, Lord, namun sangat sulit memasukkan ingatan Lucaiba asli kedalam ingatan Alea." Ujar seorang pemimipin Dwarfs.
( Dwarfs itu ciri fisiknya mirip seperti manusia. Hanya saja dia pendek ,gembul, dan kuat. Biasanya mereka akan menginjak dewasa saat usianya menginjak 3 tahun,berjenggot dan dapat disebut dewasa saat berusia tujuh tahun hanya keturunan Lady Queen ataun Queen of Word yang dapat melihatnya dibawah sinar matahari,)

" Jika 'Dia' ingin Alea masuk dan memadu kedalam karakter Lucaiba di bagian dunia ini, bukankah seharusnya saat diusianya genap ke-17 tahun nanti dia akan bertemu dengan Sang Penjaga Portal Waktu ," seorang moon elf mengerutkan keningnya sembari menatap kearah sosok yang ia maksud.

Semua makhluk di ruangan itupun mengangguk setuju dan mengedarkan pandangan ke arah sesosok pria bersurai hitam yang duduk tepat berhadapan dengan Sang Guardians. Sedangkan yang ditatap malah tetap asyik menikmati kue bulan yang mulai membuat mulutnya seperti boneka panda.

" Pangeran Phoenix,..?" akhirnya Sang Guardians membuka mulutnya.

Uhuk,..uhuk,...

" kuemu ini,....benar-benar,..."

Brak,.....

" Cukup Pangeran Phoenix! Maaf jika hamba menyela, Guardians! Namun hamba rasa, sebagai PENJAGA PORTAL WAKTU, Pangeran Phoenix terlalu beremain-main dan tak pernah serius menangani kasus ini. Bukankah, BIANG MASALAH INI juga berawal dari terbukanya portal waktu." Tegur seorang berpangkat ' Dewa Matahari ' sembari menekankan beberapa kata didalam kalimatnya.

Bukan menjadi rahasia lagi, jika dewa matahari dan adik dari Guardians ( si phoenix alias naga tadi ya) yang terpilih menjadi penjaga portal waktu memang memiliki hubungan yang cukup renggang. Beberapa rumor di dunia atas mengatakan bahwa memang Forgus atau Dewa Matahari sangat ingin mengambil alih ' sesuatu' milik Pangeran Phoenix.

Pangeran Phoenix yang telah selesai mengahabiskan kue bulan dipiringnyapun akhirnya angkat bicara. Dengan dada dibusung-busungkan ( ceritanya biar keliatkan berwibawa si phoenix mah wkwk),dan menyaringkan suara sedotan nafasnya( namanya juga naga) ia berkata,..
" Hormat saya, Sang Guardians, Sang Dewa Matahari, namun sepertinya kau belum membaca tentang ramalan yang ditulis oleh kakek buyutku sebelumnya. Dimana jika ada seseorang dari keturunan Guardians yang kekuatan atau mana aslinya bukanlah berbentuk cahaya, melainkan api, maka ia harus menikah dengan makhluk yang mampu mematahkan teori kita tentang perpaduan ingatan saat didunia paralel. " setelah mengatakan tiu [angeran Phoenix segera mengubah arah hadapnya kebelakang agar tak ada seorangpun yang tau jika ia menahan tawa setelah mendengar penjelasannya .



















Maaf sebelumnya kalau gak sesuai ekspektasi kalian,
Upnya ngaret, disambi ngerjain UAS wkwkk
Untuk dipart ini memang sengaja dickupkan segitu karena dipart selanjutnya akan dibahas kilas balik tentang kisah bloody queen yang sesungguhnya.
Dan tentang penulis cerita itu tentunya.
Dan makasih banget buat kalian yang udah nyempetin vote, coment dan promosiin cerita aku
Karena ini genrenya complex mistery thriller,
Atau ada banyak kisah dipaduin jadi 1 dan berpusat di 1 orang
Jadi jangan heran kalau nantinya akan ada kisah werewolf,vampire,necrasta,elf dan makhluk dunia tengah lainnya oke.
Hope youre enjoy here.
Dan buat yg mau reques poto castnya gimana juga boleh ko,dengan senang hati
Belum kepikiran bentuk castnya gimana wkwk

Transmigrasi : The Death Angel Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang