Layaknya dunia
Hatipun memiliki banyak misteri
Yang menanti untuk kau jelajahiSelamat membaca
:)" Hei, nenek lampir!" teriak seorang pria dari arah belakang Alea. Baru saja ia membuka matanya setalah menuruti kemauan hantu bariton itu. Bahkan sekarang, hantu bariton itu tak membiarkannya menikmati keindahan tempatnya bertransmigrasi. Dan betapa terkejutnya Alea setelah melihat penampakan hantu bariton yang tadi memanggilnya. Hantu,..eh, pria ini benar benar,.. so preety hot.
" Eh, bukan nenek lampir ding, mana ada nenek lampir jones. Hahaha." Pria didepan Aleapun tertawa terbahak-bahak. Seketika penilaian Alea tentang betapa hot pria didepannyapun memudar. Otaknyapun mencerna dan membuat berbagai kemungkinan. Dan Alea yakin, jika pria didepannya ini adalah penyebab ia bertransmigrasi di dunia ini.
" Santai,..santai,.. stop mad to me,okay?" Kata pria itu disela-sela tawanya. Alea yang sudah terlanjur marah dengan pria didepannya ini, tak memperdulikan bujukan pria didepannya itu. Alea masih setia memasang wajah marahnya. Lagi pula, ia tak menegenal pria didepannya ini.
" come on, jangan marah ya, Alea Meylan Adijaya." Alea semakin terkejut mendengar pria itu menyebutkan nama lengkapnya. Semakin kuat pula keyakiknannya jika pria didepannya ini adalah penyebab ia bertransmigrasi di dunia terkutuk ini.
" Maaf, tapi saya sama sekali tak mengenal anda. Bagaimana bisa anda mengenal saya?" tanya Alea seformal mungkin.
" waw, lu hidup baru beberapa minggu ,eh, hari disini cara ngomong lu udah kek putri bangsawan ya bund hahaha." Pria didepan Alea kembali menertawakannya lagi. Alea yang muak hanya diam. Ia terlalu malas menanggapi perkataan tanpa mutu pria jelmaan hantu bariton itu. Walaupun Alea sangat marah dengan pria didepannya ini, melihat tawa pria asing didepannya ini, membuatnya cukup terhibur. Harus ia akui jika pria didepannya ini mirip sekali dengan Alex Benjamin. Bukan berarti Alea tertarik atau jatuh cinta dengan pria didepannya ini, namun dikehidupan aslinya dulu,meskipun ia acuh dengan pria, namun ia sangat suka memandang pria-pria tampan yang lewat atau pria yang akan menjadi targetnya. Lumayanlah buat cuci mata.
Setelah bertransmigrasi ke dunia barunya ini, tidak pernah melihat pria tampan selain kakak kandung Lucaiba, Galileo. Itupun hanya sebentar. Dan sisanya,ia hanya bertemu orang-orang yang sudah berumur. Bahkan saat ia ke kerajaan Harsey, ia tak melihat kakak Guerta, pangeran Carlos. Karena ketika Alea berkunjung ke istana, kabarnya Pangeran Carlos sedang ke menara sihir untuk mencari tau dalang dibalik penyerangan dirinya.
Merasa diperhatihan oleh Alea, pria itu segera menghentikan aksi tertawanya da segera menjawb pertanyaan Alea.
" Gua Phoenix kun." Alea hanya menatapnya datar. Ia mengarahkan pandangan menelisiknya ke arah Phoenix.
Seakan tau arti dari tatapan Alea, Phoenix segera menjelaskan apa yang terjadi." Oke Alea Meylan Adijaya. Selamat datang di dalam ruang dimensi 'Ieros topos' ini." Ucap Phoenix dengan senyum ramahnya. Mendengar penuturan dari Phoenix, pandangan Alea menyapu ke seluruh tempat.
Waw
Alea sebenarnya sedikit kecewa mendengar penuturan dari Phoenix. Namun, ia juga sedikit lega bisa melihat benda-benda modern di ruangan ini."em,.. bagaimana,baguskan? Secara ieros topos ini bla,..bla,..bla,.." jelas Phoenix secara panjang x lebar.
" Brisik. Balikin gua ke dunia gua!" Ucap Alea. Datar tapi menusuk.
" Santai bossque. Lu bisa kok kembali ke dunia lu. Asal lu bisa nguasain semua ilmu yang udah dipelajari pemilik raga ini sebelumnya. Dan ngejalanin beberapa misi sih." Jelas pria dengan pakaian ala-ala ksatria barat zaman dulu itu sembari menggaruk kepalanya yang tertutup topi berbulu didepannya.
" Really, tapi guakan udah kuat. Kalo Cuma ngebunuh orang, keknya lu tau deh kemampuan gua. Ilmu apa lagi yang harus gua pelajarin ? cara ngehasut orang? Atau cara manafaatin orang dengan berbagai cara?" tanya Alea ketus. Ia bingung dengan meksud ucapan phoenix karena Lucaiba versi novel itu lemah dan tidak dijelaskan memiliki kekuatan apapun. Lalu, kekuatan apa yang dimaksud oleh phoenix ini.
"Perasaan lu udah beberapa minggu disini. Dan lu tau kan kalau alur ceritanya gak sama dengan alur novel yang lu baca. Banyak teka-teki yang gak diterangkan di novel. Dan lu ngalamin sendirikan,Al." Jelas Phoenix. Ia memang masih dengan setia memasang wajah ceria. Namun, wajahnya sedikit demi sedikit mulai mendung.
" Iya,sih. Tapi kok bisa alurnya berubah dan kenapa banyak gua gak dapet ingatan pemilik tubuh sebelumnya? Bukannya kalau di cerita-cerita fantasi tuh ya, si pemeran pengganti mesti dapetin ingatan pemilik asli tubuh yang dia tempatin ?"
Jujur Alea sangat penasaran dengan hal itu. Ia takut jika ia tak tau apa yang sebenarnya di alami oleh Lucaiba asli, itu akan menjadi bumerang untuknya dikemudian hari.
Phoenix yang tadinya berdiri,kini merebahkan tubuhnya diatas sofa. Ia juga memberikan aba-aba kepada Alea untuk duduk di sofa depannya.
" Ingatan lu kekunci. Dan mungkin akan mulai kebuka nanti setelah lu ketemu sama cinta sejatinya Lucaiba asli. Dan satu lagi. Lucaiba versi aslinya itu punya kekuatan yang bukan kaleng-kaleng. Alur dari cerita ini berubah semenjak kehadiran lu. Mulai dari perubahan sikap sampai keputusan lu buat ngejauhin Putri Raja Harsey."
Alea yang mendengar penjelasan Phoenixpun hanya menganggukkan kepalanya sembari mengusap-usap jenggot khayalannya. " Jadi, gua harus ketemu sama Leon atau Duke Muda Hambridge nih?" tanya Alea asal. Pasalnya menurut novel yang ia baca, Lucaiba nantinya akan menikah dengan Duke Muda Hambridge. Sedangkan menurut diary tulisan Lucaiba sendiri jelas tertulis jika Lucaiba itu mencintai pria yang bernama Leon.
Phoenix yang mendengar pertanyaan Aleapunmulai memasang kuda-kuda dengan menarik nafas sedalam mungkin." Jadi,... gua gak bisa ngasih tau soal itu. Dan lu harus cari tau sendiri. Yang lu harus tau, semenit di kediaman Lucaiba itu sama dengan satu minggu disini. Dan gua akan ngajarin lu ilmu sihir dan tenaga dalam selama lu disini."
Setelah menjelaskan hal-hal yang dianggap penting ke Alea, Phoenixpun bangkit dari sofanya dan mencabut salah satu bunga yang ada di meja ruangan itu hingga muncullah ruangan bawah rahasia mengaarah ke basement..
TBC :)
Edisi ngantuk tapi pemngen up😪😪
Hope you re happy here
Love you all🥰🥰
![](https://img.wattpad.com/cover/294627459-288-k380143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : The Death Angel Second Life
FantasyAlea Meylan Adijaya, seorang fake nerd sekaligus pembunuh bayaran andal,harus menjalani kehidupan memuakkan dari tokoh protagonis di novel " Bloody Queen" yang baru saja ia baca tepat dimalam sebelum ia di eksekusi oleh orang kepercayaannya sendiri...