Yeay, we meet again,setelah sekian lama aku tertidur,makasih buat kalian yang setia baca kisah ini😊😊
Selamat membaca:)
Selalu ada pengorbanan dalam tiap tindakan dan perubahan
Karena pada dasarnya ,...
Tak ada yang gratis di dunia ini~.
Ditengah penjara yang pengap, terlihat seorang gadis kecil tengah menekuk ke dua lututnya. Ia terlihat begitu menyedihnya. Rambut peraknya yang berantakan menambah kesan kumel dan tak terawat pada gadis itu. padahal baru beberapa hari dia di dalam sana. Namun,entah kemana perignya lemak-lemak yang mengisi tubuh gadis itu hilang. Hingga gadis itu terlihat seperti tengkorak berbalut kulit.
“ Kemana dia? Kenapa dia begitu tega meninggalkanku seorang diri?” gumamnya. Ya, gadis itu adalah Freya, saudari kembar Lucaiba.
Sudah beberapa hari ini dia terlalu hanyut dalam kesedihan. Semua yang ia lakukan dimasa lalu, sungguh tak dapat di tolerir oleh dirinya sendiri. Kesedihannyapun bertambah kala tak melihat sedikitpun tanda- tanda kekasihnya datang untuk menyelamatkan nyawanya.
“ Aku harus kuat! semua ini demi Lucaiba. Aku harus membalas semua oerbuatan burukku padanya!”
Sudah lebih dari seminggu Freya di kurung di penjara terkutuk itu. namun, tak ada satupun anggota keluarganya yang datang untuk menginterogasinya. Perasaannya semakin tak karuan mendengar berita jika sampai saat ini, adiknya belum di temukan.
Guuk,...
Guuk,..Seekor anjing ras pudel melonglong di balik jeruji besi. “ bagaimana bisa anjing kecil lucu ini tersesat di ruangan pengap seperti ini?” batin Freya.
Tangan anjing itu seakan memberikan israyat agar Freya menyentuhnya. Faham akan maksud sang anjing, Freyapun segera mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan si anjim dari balik jeruji besi.
“ ah, aku jadi ingat kerberos. Bagaimana ya, kabar gadis kurang ajar itu?” batin Freya.
“ Tentu saja aku baik – baik saja. Memangnya kamu, terlihat mengenaskan tanpa ada seorangpun yang menemani hahaha.”
“ ah, sepertinya aku terlalu lama disini hingga anjing lucu inipun bisa bebicara dan memiliki suara seperti Kerberos.” Freya terkekeh pelan. Bagaimana bisa ia melupakan hewan jadi – jadian kesayangannya itu. selama beberapa hari terkurung di penjara ini, Freya hanya memikirkan nasib adiknya yang belum di temukan dan kekasihnya yang belum menunjukkan batang hidungnya sampai saat ini.
Anjing pudel yang tadinya ada di luar sel penjara Freya secara ajaib menghilang entah kemana.
Tak..
“ Aw,..” ringis Freya. Ia merasakan ada seseorang yang menjitak jidatnya dari atas. Perlahan, Freya mengalihkan pandangannya ke arah sosok yang menjitaknya tadi. Berfikir jika itu hanyalah mimpi, Freya mengusap matanya berkali – kali.
“ baru ku tinggal beberapa minggu saja, kau sudah terlihat seperti gembel di pasar budak. Aku tak yakin jika kau memang benar – benar gadis sombong majikanku itu.” ejek sosok itu. sosok itu begotu prihatin melihat gadis yang seharusnya ia jaga terlihat begitu berbeda dari terakhir kali ia berjumpa dengannya.
Rambut silver halusnya terlihat begitu berantakan, wajah yang biasanya bersinar entah mengapa terlihaat begitu kusam dengan beberapa memar di sudut pipinya. Astaga, sudah berapa banyak hal yang ia lewatkan selama ini?
Freya yang menyadari jika gadis yang di depannya ini bukanlah ilusi sematapun terlihat menitihkan sedikit air matanya ia ingin sekali memeluk perempuan di depannya itu. tapi ia malu. Sudah berhari – hari ia tak mandi. Rasanya begitu risih. Dan ia juga malu. Egonya begitu tinggi sekedar untuk menyapa gadis di depannya itu. ditatapnya netra gadis itu lekat,” dasar anak durhaka! Kemana saja kau selama ini? Lihat aku? Kau bahkan tak mengunjungiku barang sekali saja!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : The Death Angel Second Life
FantasyAlea Meylan Adijaya, seorang fake nerd sekaligus pembunuh bayaran andal,harus menjalani kehidupan memuakkan dari tokoh protagonis di novel " Bloody Queen" yang baru saja ia baca tepat dimalam sebelum ia di eksekusi oleh orang kepercayaannya sendiri...