Transmigrasi : The Death Angel Second Life

Chapter 11: Instructions painting

Aku ingin terus menghindar,seolah tak melihat keberadaanmu
Karena aku sadar,...
Cinta itu anugrah dari surga
Dan aku hanyalah anjing neraka

Selamat membaca
:)

Suara pedang yang beradu terdengar nyaring di kediaman Silver pack. Banyak kaum necrasta tengah berlatih pedang dengan para werewolf dan juga kaum orc. Kedatangan kaum necrasta seminggu yang lalu telah membuat perubahan besar kepada kerajaan Silver pack. Mereka nyatanya tak seburuk rumor yang beredar.

Flashback on

Segerombolan kaum necrasta berjalan memasuki wilayah silver pack. Wilayah yang seharusnya tak pernah mereka pijak. Karena dulu, nenek moyang keturunan oflpiers (keturunan hasil campuran gen werewolf dan vampire) sekaligus kekasih dari putra pertama pemimpin mereka dari ras necrasta,mati dibunuh oleh kaum werewolf. Bukan rahasia lagi,jika kaum werewolf memang sangat membenci kaum vampire. Apalagi semenjak mereka mendengar tentang ramalan dari seorang penyihir dari blackmoon pack. ( kisah lengkapnya di cerita olfpiersnya ya guys wkwk)

Semenjak itu, pemimpin necrasta memutuskan untuk menjauh dan tak ingin berurusan dengan kaum werewolf lagi. Hingga setelah beberapa generasi, ada seorang gadis yang datang dan menunjukkan kemampuannya ke wilayah mereka dan menyatukan kembali kaum werewolf dan necrasta. Gadis mendapatkan anugrah dari sang guardian yang mampu menyatukan semua makhlum menjadi satu kesatuan. Gadis keturunan dark elf dan penyihir hitam dengan tanda bulan sabit di tengkuknya.

Namun siapa sangka, jika dimasa depan,kaum necrasta akan berperang dengan kaum werewolf dan terasingkan didalam hutan yang diselimuti mantra pengikat jiwa.

Setibanya kaum necrasta di wilayah silverpack, banyak sekali kaum werewolf,orc,goblin dan gigas yang menyambut kedatangan mereka. Seperti kebanyakan wilayah lainnya, dimana setiap ada tamu agung yang datang, seluruh rakyat yang menjadi tuan rumah akan menyiapkan taburan bunga dan berbagai macam makanan diperbatasan sebagai penyambutan kedatangan mereka.

" Mereka pasti hanya ingin memnarik simpati kita." Bisik salah seorang pria di gerombolan necrasta itu. Selama memasuki wilayah silver pack, mereka sangat memperhatikan sekelilingnya. Mencoba mengartikan tiap tingkah laku masyarakat pack itu. Meskipun pimpinan mereka mempercayai dan mencintai alpha dari pack itu, mereka tetap harus waspada dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi di masa depan.

Alpha Louis dan Leon berdiri paling depan menyambut kehadiran rombongan necrasta yang baru saja sampai di depan gerbang kastil kerajaan silver pack. Alpha Louis, sebagai pemimpin silver pack sebelumnya, segera menuruni tangga kastilnya dan memeluk tetua dan beberapa necrasta yang berjalan di barisan paling depan. Dilanjutkan dengan leon yang memberikan rangkaian bunga ke leher tetua necrasta dan memberikan masing-masing necrasta dengan belati ( pemberian belati dianggap sebagai cara untuk menunjukkan jika tuan rumah memang tidak memiliki niat jahat kepada tamunya. Dan jika terjadi hal-hal tak diinginkan, mereka selaku tuan rumah bersedia dihukum mnggunakan belati yang mereka berikan).

" Selamat datang di silver pack,...."

" Andrew."

" Ya, selamat datang di silver pack,tuan Andrew. Terimakasih telah sudi menyempatkan waktu tuan-tuan sekalian untuk menyambangi kediaman hamba." Monolog Alpha Louis. Ia memberikan senyuman terbaiknya untuk calon masyarakatnya kelak. Toh, setelah anaknya berhasil menjadi pasangan Lucaiba, kaum necrasta ini pasti mau tidak mau akan menjadi bagian masyarakat silverpack juga.

Alpha Louis tak memiliki niat jahat ataupun kecurigaan apapun terhadap kaum necrasta yang saat ini tengah berdiri di depannya. Ia sangat mempercayai Lucaiba melebihi apapun. Lucaiba sendiri yang telah mengatakan jika kaumnya dengan senang hati menjalin kerja sama dengan masyarakat silverpack. Alpha Louis tentunya tahu tentang masa lalu kelam kaumnya. Namun ia yakin, jika Lucaiba akan menjadi penengah dan penyatu kembali hubungan antara kaum necrasta dan werewolf yang memiliki sejarah yang kurang mengenakkan.

" Ah, anda terlalu baik, Alpha. Kami sangat senang bisa berkunjung di kediaman anda. Dan,.." Andrew, salah satu tetua kaum necrasta menarik nafasnya pelan sembari mengulum senyum palsunya.

" masyarakat anda sangatlah ramah. Mereka menyambut kami dengan sangat baik." Tukasnya.

Leon segera memberikan aba-aba kepada para omega untuk segera memberikan beberapa tarian dan atraksi pedang kaumnya. Leon sudah mempersiapkan semuanya sebaik mungkin karena ia tak ingin memiliki cela sedikitpun didepan kaum kesayangan gadisnya.

" Silahkan masuk,tuan!" ajak Leon sopan.

Skipp,.....

" Maaf menyela. Tapi hamba tidak yakin, jika rencana milik anak anda akan berjalan lancar."

Flashback end

🌪️🌪️🌪️
Leon menatap proses latihan ketangkasan para werewolf,necrasta,gigas dan beberapa makhluk lainnya. Ia bersyukur dapat mengenal Lucaiba. Berkat bantuannya, silver pack menjadi pack yang cukup disegani oleh pack lain. Lucaiba bahkan sampai membuatkan benteng gaib agar tak ada bangsa dari klan lain yang dapat memasuki wilayah kekuasaan silver pack.

" Aku akan segera menjemputmu dan memberikan kado terindah diperayaan ulang tahun ke tuujuh belasmu." Gumam Leon yang masih dapat didengar oleh ayahnya yang kebetulan ada dibelakang Leon tanpa sepengetahuan Leon.

Alpha Louis yang mendengar gumaman anaknya mendadak ingin sekali tertawa terbahak-bahak. Namun ia tahan. Ia akan mengejek anaknya nanti saja. Didepan calon menantu, sekaligus Luna pack ini.

" Kau sudah siap?" Alpha Louis yang sedari tada menahan busa yang ingin keluar dari mulut indahnyapun akhirnya membuka pembicaraan. Pasalnya, malam ini, adalah puncak rencana mereka.

Seorang ksatria tiba-tiba datang dengan raut wajah khawatirnya. Wajahnya penuh luka. Wajahnya memucat seperti mayat hidup. Alpha Louis yang melihatnyapun segera menghampiri ksatria itu dan menangkap badannya yang seakan tak kuat lagi menahan berat dari pemilik badannya sendiri.

" Du-du-dua. Mereka ad,.. da du-dua yang mulia." Dengan tenaga yang tersisa, ksatria itu menyampaikan kata-kata yang mungkin akan menjadi kata-kata terakhirnya.

Ksatria itu sebenarnya adalah ksatria yang sengaja Leon selundupkan ke kediaman Duke of Greenland beberapa bulan yang lalu semenjak Lucaiba tak pernah lagi mengunjungi silver pack. Sebenarnya Leon merasa seperti ada yang janggal dengan gadisnya itu. Karena, ia sering mendapati Lucaiba memasuki wilayah hutan terlarang di pinggiran kota Greenland setelah pulang dari kediamannya. Dan Leon, tak pernah melihat Lucaiba keluar dari hutan itu kecuali saat Luccaiba memang akan berkunjung ke kediamannya. Padahal, menurut informasi yang ia dapat dari beberapa mata-mata yang ia tempatkan di kediaman Duke of Greenland, Lucaiba tak pernah meninggalkan kediamannya kecuali jika akan pergi ke istana untuk bertemu dengan Putri dari raja Harsey, Guerta.

" Bicaralah yang jelas, apa maksudmu ksatria Zilen?" Alpha Louis yang tak mengerti dengan arah pembicaraan ksatrianya itupun sangat bingung dengan kalimat yang belum lama dikatakan ksatrianya.

Sayangnya, sebelum menjawab pertanyaan dari Alpha Louis, Ksatria Zilen menghembuskan nafas terakhirnya. Tubuhnya menguap dan berubah kembali kebentuk serigalanya dengan sebuah gulungan yang berisi undangan pesta perayaan ulang tahun Lucaiba dan juga sebuah gulungan misterius.

Alpha Louis segera mengambil gulungan undangan pesta yang dipegang Ksatria Zilen dan menyimpannya ke dalam jubah kebesarannya. Sedangkan Leon, menatap lekat lukisan yang ia yakini ditulis oleh gadisnya itu.

" Kurang ajar! Aku harus segera menyelamatkan gadisku."

Maacih buat kalian yang masih stay disini nungguin cerita gaje ini😭😭
Dan mungkin untuk kedepannya bakal up cuma seminggu 2 atau 3 kali
Niat awalnya mau ngasih cast tapi gatau gimana rupa pemainnya😭😭
TBC aja la ya
Love you all🥰🥰