Part 39

33 1 0
                                    

Ceklek

"Assalamulaikum" Ucap keluarga ali setelah masuk ke dalam ruangan prilly dirawat.

"Walaikumsalam" Jawab mama ully dan papa rizal bersamaan

"Resi kamu juga kesini" Tanya mama ully ketika melihat resi juga datang ke rumah sakit.

"Ayo duduk dulu res" Lanjutnya mempersilahkan resi dan suaminya duduk di sofa yang ada di dalam kamar rawat prilly

"Iya ull, aku kesini mau jenguk prilly. Owh iya ini ada buah buahan" Ucap resi setelah mendudukkan dirinya disamping ully dan menyerahkan bingkisan yang berisi buah buahan kepada ully.

"Terimakasih res" Ucapnya sembari menerima bingkisan dari resi

"Sama sama ully" Jawabnya tersenyum

"Pa ma prilly udah sadar belum" Tanya ali melihat mama ully

"Alhamdulillah tadi pagi udah sadar, sekarang prilly masih istirahat" Ali menganggukkan kepalanya.

"Alhamdulillah kalau sudah sadar ull"

Ali yang berada dekat dengan brangkar prilly mengelus kepala prilly dengan sayang. Papa rizal yang memperhatikan tindakan ali kepada anaknya tersenyum, sebegitu sayangkah ali kepada putrinya.

"Ali memang laki laki yang baik, kamu pantas mendapatkannya nal" Batin papa rizal

Prilly yang merasakan elusan dikepalanya mengerjapkan matanya pelan, setelah sepenuhnya terbuka ia bertatapan langsung dengan mata tajam milik kekasihnya. Prilly tersenyum melihat ali ada didepannya.

"Heyy sayang udah bangun" Ucap ali dengan tetap mengelus kepala prilly. Prilly mengangguk.

"Hunny kamu kapan datengya" Tanya prilly menatap ali

"Baru saja" Jawabnya

"Halo sayang, gimana udah baikan" Sapa bunda resi tiba tiba kepada prilly

Prilly kebingungan melihat ada perempuan semumuran mamanya berada didepannya dan menyapa dirinya. Prilly menoleh ke arah ali meminta penjelasan siapa wanita ini dan juga sosok laki laki yang berdiri disamping papanya.

"Owh aku belum ngenalin ya, ini bunda aku sayang dan itu papa aku" Ucap ali dan menujuk ke arah bunda dan papanya

"Eh orangtua kamu" Prilly melihat ali yang mengangguk. Prilly kembali melihat ke arah orangtua ali dan tersenyum kepada mereka.

"Halo om tante, saya prilly pacarnya ali" Ucap prilly malu malu saat bilang ia pacarnya ali. Bunda resi terkekeh mendengar prilly yang malu malu ketika bilang pacarnya ali.

"Jangan panggil tante dong panggil bunda sama papa biar sama kaya ali yang manggil orangtua kamu mama papa" Ucap resi menatap prilly

"Bunda tau kamu pacarnya abang, abang sering cerita soal kamu" Lanjutnya dan mengelus kepala prilly

"Iya prill panggil bunda sama papa aja" Ucap papa ali

"Iya tante eh bun maksudnya" Prilly tertawa kecil melihat bunda resi yang ikut tertawa

"Sayang mama sama pap mau ke kantin dulu, kamu gak papa kan sama ali" Ucap bunda ully kepada prilly

"Gak papa kok ma, mama ke kantin aja. Aku tau papa mama belum makan kan dari tadi"

"Iya mama papa kan gak mungkin ninggalin kamu sendirian. Iya udah kalau gitu papa mama ke kantin dulu" Pamitnya dan mencium kening prilly

"Saya ikut ull, saya gak mau jadi obat nyamuk disini iya kan pa?" Ucap bunda resi menggoda ali dan prilly

DI BALIK GUDANG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang