Di pagi yang cerah ini sangat terasa berbeda bagi prilly, karena dirinya harus melakukan sarapan sendiri tanpa kedua orangtuanya.
Sang bibik yang membantu menyiapkan makanan langsung berhenti dari kegiatannya, dan tersenyum ketika melihat anak dari majikannya sedang melamun
"Non kangen ya sama tuan dan nyonya" tanya bibik melihat prilly. Prilly pun tersadar ketika sang bibik menegurnya
"Ehh emm iya bik, biasanya kalo sarapan selalu bertiga" ucap prilly sendu melihat sang bibik
"Bibik paham kok sama perasaan non, mending sekarang non sarapan biar gak telat ke sekolahnya" ucap bibik pada prilly
"Iya bik" sahut prilly dan memakan makanannya. Sang bibik pun berpamitan ke dapur pada prilly dan dibalas dengan anggukan kepala
*****
Setelah sarapan prilly berpamitan pada bibik untuk berangkat ke sekolah. Prilly pun berjalan keluar rumah, setibanya disana prilly melihat ali diatas motor yang sedang menunggu dirinya. Ya ali beberapa menit lalu mengabari prilly bahwa dirinya akan menjemputnya untuk berangkat bersama ke sekolah.
Prilly pun menghampiri ali dengan senyum tercetak diwajah ayunya.
"Hai hunny" sapa prilly setibanya di depan ali
"Hai juga sayang" ucap ali dengan senyum pada prilly
"Udah sarapan kan?" Lanjut ali melihat prilly dan prilly pun membalas dengan anggukan kepala
Ya ali tau bahwa prilly memiliki riwayat penyakit magh (bener gak sih tulisanya) maka dari itu ali selalu menanyakan perihal yang bersangkutan dengan apa yang dilakukan prilly setiap harinya.
"Iya udah yuk berangkat" ajak ali melihat prilly
"Yuk" prilly pun menaiki motornya dan memeluk pinggang ali dengan erat. Ali pun langsung menyalakan motornya setelah menggunakan helm full facenya dan meninggalkan rumah prilly menuju sekolah.
SKIP
Setibanya ali disekolah, prilly langsung turun dari atas motor dan merapikan rambutnya yang beterbangan terkena angin.
Tak lama dari itu, ali juga turun dari motor dan langsung mengandeng tangan prilly memasuki sekolah berjalan beriringan.
Di Depan Kelas
"Masuk gih, belajar yang rajin" ucap ali mengacak rambut prilly pelan. Prillt yang diacak rambutnya oleh ali langsung cemberut melihat ali yang dibalas oleh kekehan oleh ali.
"Ihh ali mah jangan diacak rambut aku, tuh kan kusut lagi" sahut prilly cemberut melihat ali dan merapikan rambutnya
"Hehe iya iya maaf sayang, sini aku bantuin" ucap ali membantu merapikan rambut prilly dengan tertawa kecil
Prilly yang melihat ali dari dekat seketika terpana dengan ketampanan sosok yang ada di depannya, prilly hanya diam membeku memperhatikan pahatan wajah ali yang begitu istimewa. Apalagi dengan mata tajam bak elang serta bulu mata letiknya yang dapat menghipnotis semua perempuan jika didekatnya, seperti dirinya ini.
Ali yang merapikan rambut prilly langsung menunduk dan tepat di depan wajah prilly, hampir saja hidung mereka bersentuhan. Ali yang melihat prilly dari dekat sangat menikmati keindahan makhluk cantik didepannya. Ali dan prilly sama sama terpaku dengan keindahan didepannya, sehingga tanpa sadar kalau ada dua orang yang sedang memperhatikan adegan romantis mereka.
Karena terlalu jengah melihat tontonan romantis didepannya, salah satu dari dua orang itu mengangetkan mereka sehingga ali dan prilly kaget dan langsung menjauhkan wajah mereka masing masing.
"Terus aja romantisan sampai sukses" ucap kevin jengah melihat kelakuan manusia berbeda jenis itu
Ya orang yang mengangetkan mereka adalah kevin dan jessica. Ia dan jessica sudah tiba dari lima menit yang lalu, cuma karena ada adegan romantis mereka lebih memilih melihatnya
"Ehh" ucap prilly ketika sudah menjauhkan wajahnya sedangkan ali terlihat salah tingkah dengan menggaruk lehernya yang tidak gatal karena ketahuan oleh kevin dan jessica
"Kalian udah lama" tanya prilly melihat jessica dan kevin bergantian
"Udahlah prill, lagian loe sih romantisan di depan kelas gimana loe tau kalo gue udah dateng" sahut jessica menggoda prilly
"Siapa yang romantisan coba, enggak kok" kilah prilly melihat jessica
"Owh gak romantis" tambah jessica makin menggoda prillly dan menyenggol siku prilly. Prilly pun tersenyum melihat jessica yang menggoda dirinya
"Hunny jessica ngodain aku" rengek prilly mengandeng tangan ali dan menyenderkan kepalanya di lengan ali, dengan senang hati ali langsung melingkarkan tangannya dipinggang prilly
"Yee katanya gak romantis, tapi apa" ucap jessica mencibir kelakuan prilly. Kevin yang melihat jessica kesal langsung memeluk dari samping dan mengusap rambut jessica. Jessica pun langsung membalas pelukan kevin dengan erat.
"Masuk gih sayang" ucap ali melepas tangannya dari pinggang prilly prilly
"Emm iya udah deh" ucap prilly melepaskan tangannya dari lengan ali
"Aku juga mau masuk deh yang" ucap jessica melepas pelukan kevin dan dibalas anggukan kepala oleh kevin
"Owh iya sayang nanti tunggu aku, kita ke kantin sama sama" ali melihat prilly dan dibalas anggukan kepala oleh prilly
"Iya udah yuk prill" Ajak jessica pada prilly
"Yuk, hunny aku masuk ya" pamit prilly melihat ali dan langsung masuk ke dalam kelas dengan jessica yang terlebih dahulu pamit pada kevin
Setelah prilly dan jessica masuk ke dalam kelas ali dan kevin pun menuju kelas fisika untuk mengikuti pelajaran, karena jam pertama akan dimulai. Dan benar saja ketika ali dan kevin masuk bel berbunyi dengan nyaring di segala penjuru sekolah.
Tettt.... tetttt... tettt...
*****
Suara riuh khas anak sekolah kelaparan menggelar dipenjuru kantin. Tapi tidak dengan ali yang duduk didepan prilly, ali benar benar dibuat tidak bisa mengalihkan pandangan matanya terhadap sosok mungil yang sedang menikmati makan siangnya.
Kalo kalian tanya dimana kevin dan jessica berada, jawabannya karena mereka berdua sedang memesan makanan.
Prilly yang merasa diperhatikan oleh seseorang langsung menengadahkan kepalanya ke depan, dan ternyata ali lah yang memperhatikannya sedari tadi. Prilly yang ditatap intens oleh ali langsung muncul semburat merah di kedua pipinya.
"Alii kamu ngapain merhatiin aku, aku malu tau apalagi pas makan" rengek prilly menunduk menghindari kontak mata dengan ali
Ali tersadar ketika mendengar rengekan dari prilly, ali pun melihat prilly yang menunduk dan menjulurkan tangannya ke dagu prilly dan mengakatkan dagu prilly sehingga mata hazel dan mata elang ali bertabrakan.
"Ngapain malu sih sayang hemm, lagian kamu cantik sih mana bisa aku ngalihin mataku dari kamu" ucap ali melihat prilly sembari tersenyum
"Hunny apaan sih kamu mah" jawab prilly tak lupa dengan senyum malu di wajahnya dan melihat ali yang tersenyum kepadanya
"Hahaha iya udah lanjut gih makannya" ucap ali melihat prilly
"Iya, kamu juga dimakan dong makananya" sahut prilly melihat ali dan memakan kembali makanannya begitupun juga ali yang juga memakan makan siangnya.
Ketika ali dan prilly sedang memakan makanannya, tiba tiba datang seseorang yang mengangetkan mereka berdua.
"BRAKKKKK..."
+++++
Next or no? Kalo mau di next jangan lupa vote and coment sebanyak banyakny..
Bye, see you part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
DI BALIK GUDANG SEKOLAH
Acak"Apa yang harus kita lakukan jika kita diberi kelebihan yang tidak semua orang punya? apakah kita akan menerimanya dengan ikhlas ataukah malah membiarkannya saja tanpa tau menahu tentang apa yang diberi kepada kita! Awalanya aku berfikir seperti itu...