Part 30

40 3 0
                                    

"BRAKKK..." suara gebrakan meja terdengar sangat keras, sehingga semua mata tertuju ke arah salah satu meja yang diduduki oleh sepasang adam dan hawa.

Ali dan prilly yang mendengar suara gebrakan meja, langsung menengadahkan kepalanya ke depan. Disaat tau siapa pelakunya ali langsung berdiri dari duduknya dan memandang tajam sang pelaku tepat dimatanya. Semua orang yang melihat kejadian tersebut langsung tercengang, karena mereka baru pertama kali melihat ali yang menunjukkan tatapan tajamnya yang menurut mereka sangat menyeramkan seakan-akan ali akan memakan makhluk yang ada di depannya.

"Loe, loe gak ada bosen-bosennya ya!!!" Tunjuk ali didepan wajahnya tak lupa dengan tatapan tajamnya

Sedangkan yang ditunjuk oleh ali, gak ada rasa takut sama sekali malahan dia melihat ali dengan tatapan tajamnya juga.

"Gue gak bakalan berenti sebelum loe jadi milik gue" ucap angel dengan keras, yap sosok itu adalah angel tak lupa dengan para antek-anteknya yang berdiri dibelakangnya

"Loe denger gue baik-baik, sampai kapanpun gue gak bakalan jadi milik lo, dan gue gak cinta sama loe, orang yang gue cintai cuma satu yaitu prilly bukan loe" sahut ali tak kalah kerasnya, angel yang mendengar jawaban ali langsung mengarahkan tatapannya melihat prilly

Prilly yang melihat ali berdebat dengan angel, tiba tiba merasa terharu karena ali mengatakan bahwa dirinya lah orang satu-satunya yang dicintai, sungguh beruntung dirinya dicintai oleh makhluk sesempurna dia.

Angel semakin marah saat tau ali memilih prilly, padahal dirinya lebih cantik daripada prilly. Angel pun mengeraskan rahangnya sembari menatap tajam prilly.

"Awas loe prill, loe tunggu balesan gue" ucapnya marah dan segera meninggalkan area kantin, karena sejak tadi dirinya diperhatikan sama semua orang yang ada di kantin saat ini.

Ali menghela nafas lega disaat angel telah pergi meninggalkan dia dan prilly. Dirinya tidak habis pikir kenapa bisa ada orang se agresif seperti angel. Prilly pun mengelus lengan ali supaya tenang tidak emosi lagi.

"Udah sabar, mending kita mesen makanan aku udah laper nih"

"Hemm iya udah sayang, kmu mau makan apa?" Tanyanya setelah duduk dibangku kantin.

"Aku bakso aja terus minumnya jus lemon biar cepet" jawab prilly melihat ali.

"Oke, tunggu aku pesenin dulu" ali pun beranjak dari duduknya menuju stand makanan dan mulai memesan makanan prilly dan dirinya.

Beberapa menit kemudian, ali kembali menghampiri dirinya dengan nampan di kedua tanganya. Ali pun meletakkan makanan di meja dan duduk kembali setelah selesai.

"Selamat makan sayang" ucapnya mengelus kepala prilly.

"Selamat makan hunny" jawabnya tersenyum.

Ali dan prilly pun menikmati makan siang mereka, tanpa tau ada sosok tak kasat mata yang memperhatikan keduanya, lebih tepatnya ke arah prilly.

SKIP

Ting ting ting

Suara bel pulang berbunyi dengan keras, ali yang keluar lebih dulu menunggu prilly di depan kelasnya. Sembari menunggu prilly keluar kelas, ali berbincang bincang dengan kevin yang juga menunggu jessica.

"Hunny" panggil prilly melihat ali yang duduk di depan kelas

"Eh udah selesai, gimana belajarnya lancar" mengusap kepala prilly

"Lancar kok tapi aku capek bangat rasanya" balasnya menyenderkan kepalanya di bahu ali

"Hemm kasian kesayangan aku capek ya, apa mau aku pijet" ucap ali melihat prilly

DI BALIK GUDANG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang