Part 9

259 24 0
                                    

Beberapa menit berada diatas motor, akhirnya ali dan kevin tiba di rumahnya. Lebih tepatnya rumah ali, ya kevin ikut ali ke rumahnya karena mau menepati janjinya yang tertunda.

"Huhh, akhirnya sampai juga" ucap kevin turun dari atas motor. "Li dirumah loe ada siapa aja" lanjut kevin kepada ali

"Paling cuma bunda, kan papa sama kak kaia gak ada dirumah" ucap ali kemudian melangkahkan kakinya kedalam rumah

Kevin yang mendengar jawaban ali hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan mengikuti ali memasuki rumah ali

Di ruang tamu

"Assalamualaikum bunda" ucap ali ketika melihat sang bunda bersantai di ruang tamu dan menyalimi tangan bunda resi

"Selamat sore bunda" ucap kevin menyalimi tangan bunda resi. Disini ceritanya kevin orang kristen ya.

"Walaikumsalam bang, ehh ada kevin duduk duduk" ucap bunda resi mempersilakan kevin duduk

"Iya bunda" ucap kevin disamping ali yang sudah duduk terlebih dahulu. Iya kevin juga memanggil bunda dan papa ke orangtuanya ali, karena kevin udah lama kenal dan sangat akrab dengannya.

"Bun ali keatas dulu mau ganti baju" ucap ali. "Vin loe mau ikut ke kamar gue gak" lanjutnya melihat kevin

"Enggak ah gue disini aja nemenin bunda" ucap kevin menolak ajakan ali

"Iya udah kalo gitu, bun ali ke atas dulu" ucap ali kemudian berlalu ke kamarnya

"Iya udah bang, nanti kalo udah turun ke ke bawah kita makan sama sama" ucap bunda resi. Ali hanya menganggukkan kepalanya.

"Owh iya vin, kamu masih tetep sama jessica" tanya bunsa resi kepada kevin

"Masih kok bun, emang kenapa?" Sahut kevin melihat bunda resi

"Gak papa kok vin, cuma bunda kangen aja sama dia udah lama gak ketemu" ucap bunda resi sedih

"Maaf bun, kevin gak bawa jessica kesini soalnya tadi jessica bilang mau main ke rumah sahabatnya, cewek yang disukai ali ehh" ucap kevin keceplosan kemudian menutup mulutnya

"Apa tadi, cewek yang disukai ali. Jadi ali suka sama sahabatnya jessica gitu" ucap bunda resi berbinar

"Emang ali udah cerita ke bunda?" tanya kevin melihat bunda resi

"Gak semuanya sih vin, ali cuma bilang suka aja sama cewek gitu aja" ucap bunda resi. "Bunda jadi penasaran deh sama cewek yang disukai ali" lanjut bunda resi

"Bunda tenang aja, pasti ketemu kok kalo sudah waktunya" ucap ali tiba tiba dan duduk disamping bundanya

Kevin dan bunda resi langsung menoleh ke arah tangga, dan ternyata ali sudah ada di belakangnya

"Loe kayak hantu aja li, tiba tiba nongol" ucap kevin terkejut melihat ali sudah duduk disampingnya. Ali yang mendengar suara kevin hanya mengabaikan, dan kevin yang melihat ali tak merespon ucapannya hanya mendengus sebal.

"Ali janji sama bunda, akan bawa dia kesini secepatnya" sahut ali melihat bunda resi

"Beneran? Bunda gak sabar pengen liat secantik apa dia? Ucap bunda resi antusias

"Iya ali serius bun" ucap ali menyakinkan bunda resi

"Oke kalo gitu sekarang kita makan, udah jam 7 juga" ucap bunda resi mengajak kevin dan ali makan malam bersama

"Wihhh makan, ayo ayo bun kevin udah laper dari tadi" ucap kevin semangat dan beranjak dari duduknya

"Giliran makan semangat bener" ucap ali kemudian berlalu ke dapur

"Yee terserah gue lah, gak papa kan bunda" tanya ali pada bunda resi

"Iya gak papa kok, iya udah yuk ke dapur" ucap bunda resi dan berlalu ke dapur diikuti kevin di belakangnya.

Di meja makan

"Owh iya bun, papa sama kakak kemana?" Tanya ali setelah menuangkan nasi ke piring

"Papa lagi ada meeting sampai malem, kalo kakak lagi kerja kelompok di cafe star" ucap bunda resi pada ali

"Owh iya, terus nanti kakak pulang sama siapa? Kan mobilnya masuk bengkel tadi pagi" ucap ali melihat bundanya

"Gimana kalo kamu aja yang jemput lagian udah malem bunda takut kenapa napa sama kakak kamu"" ucap bunda resi pada ali

"Iya udah biar ali aja yang jemput" ucap ali kemudian matanya melihat kevin yang sudah terlebih dahulu memakan makanannya.

"Pantesan anteng loe dari tadi, ternyata udah nyomot duluan" ucap ali melihat kevin yang lahap memakan makannanya

"Udah gak kuat gue li, makanya gue makan duluan, maaf ya bun" ucap kevin merasa bersalah karena udah makan duluan pada bunda resi

"Iya gak papa kok vin, udah li kita juga makan jangan sampai semuanya dihabisin sama kevin" ucap bunda resi bercanda dan memakan makannya

"Iya bun" ucap ali kemudian memakan makananya

Mereka makan dalam keadaan hening hanya suara sendok dan garpu yang terdengar di telinga masing masing.

Beberapa menit kemudian, mereka sudah selesai dan berkumpul di ruang keluarga.

"Huhhh kenyang..." ucap kevin mengelus perutnya. "Li jam berapa sekarang" tanya kevin pada ali

"Hampir jam setengah sembilan, kenapa?" Jawab ali melihat kevin

"Gue mau balik udah malem" ucap kevin sambil bermain hpnya. "Tolong panggilin bunda dong li gue mau pamit" lanjutnya

"Iya, tunggu sebentar" ucap ali beranjak dari duduknya menuju ke dapur

Tak lama kemudian ali keluar dari dapur diikuti bunda resi dibelakangnya. Kevin yang melihat bunda resi di depannya langsung mendongakkan kepala menghapap bunda resi.

"Bun kevin pamit dulu, udah malem" pamit kevin kemudian mencium tangan bunda resi

"Iya vin hati hati dijalan, owh iya bunda titip salam sama jessica" ucap bunda resi pada kevin

"Oke bun, ntar aku bilang ke jessica" ucap kevin beranjak dari duduknya. "Li gue pamit pulang dulu" lanjutnya kemudian berlalu dari hadapan ali dan bunda resi, namun sebelum melangkahkan kakinya kevin mendengar ali memanggil dirinya.

"Vin tunggu bareng gue mau jemput kak ia (nama kecil kaia)" ucap ali pada kevin. "Bun ali pamit juga, assalamualaikum" lanjut ali dan mencium tangan bunda resi

"Iya bang, kalian hati hati, walaikumsalam" jawab bunda resi

"Iya bun" jawab ali dan kevin bersamaan kemudian berlalu keluar rumah.

Terdengar suara deru motor yang saling menyerukan bunyinya, itu artinya ali dan kevin telah meninggalkan pelataran rumah milik ali.

Disaat diperempatan jalan keduanya berpisah karena memiliki jurusan yang berbeda beda. Ali ke kanan sedangkan kevin terus lurus.


+++++

Hai para reader ketemu lagi dengan defrin kembaran kak prilly👋👋👋

Cuma mau bilang jangan lupa vote and coment sebanyaknya banyaknya... karena aku akan melanjutkan cerita ini tergantung dengan kalian, jadi kalo mau tau chapter selanjutnya cukup cuma lakukan apa yang aku bilang diatas...

Oke sampai bertemu kembali di part selanjutnya

DI BALIK GUDANG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang