Sama seperti hari hari sebelumnya, SMA MILLENIAL selalu padat oleh anak anak yang masih berdiam diri seperti di parkiran yang menjadi tempat pertemuan sebelum masuk ke dalam sekolah. Adapun yang masih duduk di kursi taman yang di sediakan sekolah itu.
Ali dan prilly yang baru memasuki gerbang sekolah langsung menunju ke parkiran untuk memarkir motor sportnya.
Setelah selesai memarkir motornya ali mengajak prilly ke taman sebelum masuk ke sekolah."Kita ke taman dulu yuk sayang" ajak ali dan menggengam tangan prilly dan berjalan ke arah taman
"Boleh yuk" jawab prilly dan mengikuti langkah ali yang terlebih dahulu berjalan ke arah taman
Di Taman Sekolah
Ali dan prilly pun duduk di kursi taman, ali menghadapkan badannya ke arah prily dan menatapnya dengan intens. Prilly yang merasa diperhatikan oleh ali langsung melihat ke arahnya dan tanpa sengaja hidungnya dan ali berdekatan bahkan nafas keduanya sangat terasa di wajah masing masing.
Deg
Ali dan prilly sama sama kaget hidung mereka berdekatan, hati mereka berdebar sangat kencang seperti akan melompat dari tempatnya. Ali yang lebih dulu sadar langsung menjauhkan wajahnya dengan prilly sambil mengucapman maaf
"Maaf sayang gak sengaja" ucap ali dengan salah tingkahnya
"I-ya gak papa kok hunny" jawab prilly dengan gugup. "Owh iya hunny tadi kenapa kamu liat aku begitu banget" lanjut prilly kemudian menghadapkan badannya ke arah ali
"Enggak, aku cuma mau tanya kamu kok selalu pake earphone kemana mana emang kamu bisa denger" tanya ali melihat prilly
Prilly sudah duga sebelumnya pasti ali akan bertanya kenapa dirinya selalu memakai earphone kemana mana, dan terbukti sekarang ali sedang bertanya kepadanya. Ali yang melihat prilly terdiam merasa bersalah karna bertanya seperti itu kepadanya
"Maaf yang bukannya aku gak bisa menerima kamu, aku kan udah bilang sama kamu aku mencintai kamu apa adanya kamu ingat kan? Aku cuma penasaran aja" jelas ali pada prilly takut prilly salah mengartikan pertanyaannya
"Iya gak papa kok hunny, pasti kamu merasa aneh kan denganku" ucap prilly melihat ali. Ali yang mendengar ucapan prilly makin merasa bersalah, bukan maksud ali mengatakan prilly aneh tidak? Dirinya hanya penasaran saja. Ali yang akan menyangkal ucapan prilly terlebih di potong olehnya
"Bukan begitu yang aku---" perkataan ali terpotong karna prilly lebih dulu berbicara
"Aku paham hunny, aku juga gak mau jadi orang aneh seperti ini... tapi apa boleh buat aku ingin merasakan hidup tenang gak di ganggu mahkluk mahkluk itu" ucap prilly bersamaan dengan jatuhnya butiran bening. Yap prilly menangis, ali yang melihat prilly menangis langsung membawa ke pelukannya dan mengusap punggungnya agar tenang
"Hiks... hiks... hiks..." tangis prilly saat mengungkapkan uneg unegnya pada ali
"Suttt udah sayang, aku minta maaf sama kamu gara gara aku kamu jadi kaya gini, aku janji gak akan nanya apa apa lagj sama kamu, sutt udah tenang ya" ucap ali sembari mengelus punggung prilly
"Heii dengarin aku, aku akan selalu ada di samping kamu, aku akan menemani kamu di saat kamu lagi sendirian.. kamu percaya sama aku kan?" Ucap ali melonggarkan pelukannya dan memengang pipi prilly dengan kedua tangannya
"Aku percaya sama kamu ali, makasih kamu udah mau nerima aku yang punya keanehan seperti ini.. hiks... hiks.." ucap prilly melihat ali dengan air mata yang terus mengalir di pipi chubbynya
"Gak ada kata makasih dalam cinta sayang, udah dong jangan nangis" ucap ali kemudian menghapus air mata prilly dengan tangannya
"Kita ke kelas yuk, udah mau bel juga" ajak ali kemudian beranjak dari duduknya diikuti prilly
"Iya yuk" ucap prilly dengan suara seraknya. Ali pun menggandeng tangan prilly memasuki sekolahnya
Di Koridor Sekolah
Saat berjalan di koridor ali dan prilly dikagetkan dengan suara yang memanggil nama mereka berdua.
"Ali, prilly" panggil kevin ketika melihat ali dan prilly berjalan di depannya, kevin pun menghampiri ali sambil menggandeng tangan jessica
"Loe vin kenapa?" Tanya ali ketika sudah membalikkan badannya dan melihat kevin yang ternyata memanggil dirinya dan prilly
"Enggak cuma manggil doang" ucap kevin sambil cengengesan melihat ali. Ali yang mendengar kevin sudah bersiap akan menjitak kepalanya namun keduluan oleh jessica yang berdiri di samping kevin
"Iss kevin jangan bercanda, serius" geram jessica pada kevin sambil mencubitnya. Kevin yang merasa sakit akibat cubitan jessica langsung berteriak kesakitan
"Awsh.. awsh... sayang sakit, stop stop gak lagi deh suer" ucap kevin meminta ampun sembari memegang tangan jessica yang bersiap akan mencubitnya kembali. Ali yang melihat kevin kesakitan tertawa merasa menang
"Hahaha.. rasain loe vin" ucap ali tertawa meledek kevin. Prilly yang melihat ali ikut ikutan meledek kevin langsung mencubit tepat di perutnya
"Awsh... sakit sayang kamu kok cubit aku" ucap ali kesakitan dan mengusap perutnya yang terasa panas akibat cubitan prilly. Jessica dan kevin yang mendengar ali memanggil sayang pada prilly langsung berteriak histeris
"Apa SAYANG" teriak jessica dan kevin bersamaan sehingga mengundang banyak mata yang melihat ke arah mereka
"Kalian bisa biasa aja gak, kita jadi bahan tontonan gratis" ucap ali dengan kesal pada jessica dan kevin
"Hehehe, sorry sorry" ucap kevin meminta maaf pada anak anak yang melihat mereka
"Jadi loe pacaran sama ali prill, sejak kapan?" Tanya jessica melihat prilly
"Iya jess, sejak kemarin" jawab prilly malu malu
"Wihh selamat ya prill akhirnya loe pacaran juga sama ali" ucap jessica senang dan memeluk prilly
"Makasih jess" prilly pun membalas pelukan jessica
"Selamat bro, prill akhirnya loe jadian juga.. jangan lupa traktiran buat kita kita" ucap kevin antusias dengan merangkul bahu ali
"Yee ogah ahh giliran traktiran aja loe antusias banget" ucap ali sambil melepas rangkulan kevin padanya
"Loe mah pelit, sebagai pajak jadian gitu" ucap kevin pada ali
"Lahh terserah gue lah" sewot ali melihat kevin. Kevin yang mendengar jawaban ali bersiap akan pasrah namun setelah mendengar ucapan prilly matanya kembali berbinar
"Udah udah gak usah ribut, jessica kevin kalian boleh makan apa aja biar aku yang traktir kalian" ucap prilly menengahi perdebatan antara ali dan kevin. Ali melotot mendengar prilly akan mentraktir kevin dan juga jessica
"Nahh itu baru temen gue, makasih prill" ucap kevin berterimakasih pada prilly
"Iya sama sama vin" ucap prilly membalas ucapan terimakasih
"Prill ke kelas yuk, udah mau bel" ajak jessica pada prilly
"Iya udah yuk, hunny aku ke kelas dulu sama jessica" pamit prilly pada ali
"Iya udah belajar yang bener, aku sayang kamu" ucap ali kemudian mencium kening prilly
"Iya kamu juga, aku juga sayang sama kamu" ucap prilly membalas ucapan sayang ali. "Yuk jess" lanjut prilly menggandeng tangan jessica
"Yuk, yang aku masuk dulu" pamit jessica pada kevin dan berlalu setelah mendapat anggukan dari kevin
Prilly dan jessica pun masuk ke dalam kelas, disusul ali dan kevin yang juga masuk ke dalam kelasnya. Tak lama dari itu bel jam pertama berbunyi, dan itu artinya jam pelajaran akan dimulai.
+++++
Vote? Coment? Saran? Wajibb!!!
Sampai bertemu di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
DI BALIK GUDANG SEKOLAH
Разное"Apa yang harus kita lakukan jika kita diberi kelebihan yang tidak semua orang punya? apakah kita akan menerimanya dengan ikhlas ataukah malah membiarkannya saja tanpa tau menahu tentang apa yang diberi kepada kita! Awalanya aku berfikir seperti itu...